DAYUREJO NEWS,--- Seperti tahun-tahun sebelumnya, momen bulan Muharram selalu menjadi agenda rutin di Desa Dayurejo untuk berbagi kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa.
Bertempat Masjid Jami' Nurul Huda Desa Dayurejo, Sebanyak 68 anak yatim dan dhuafa menghadiri acara ini, Sabtu (29/08/2020) pukul 19.00 wib.
Acara dimulai dengan pembacaan doa yang dilanjutkan Sholawat dan sambutan-sambutan.
Dalam sambutannya Ketua pelaksana acara santunan anak yatim piatu bulan Muharram Khamiludin yang juga sebagai Ketua Takmir masjid Jami' Nurul Huda mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap tahunnya, kami ingin berbagi kepada saudara-saudara kami, adik kami,” ucap Khamiludin.
“Kami memberi bukan berarti kami berlebih, tapi kami hanya ingin berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat”. Lanjutnya
Kristyanto salah satu panitia juga mengatakan kepada Kim Indrokilo bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini tidak menyurutkan niatnya untuk melakukan acara ini.
“Alhamdulillah kami tetap istikamah untuk melaksanakan kegiatan sosial ini, walaupun ditengah situasi pandemi Covid-19. Semua agenda rutin seperti santunan anak yatim piatu dapat kami laksanakan dalam protokol Covid-19,” tuturnya.
Ada yang unik pada acara tersebut, sebelum acara dimulai beberapa komunitas pencinta truk miniatur juga ikut serta meramaikan acara dengan berjalan beruntun miniatur truk tersebut ditumpangi sound sistem dengan membunyikan lagu lagu islami.
Menurut Udin yang juga bagian dari panitia menjelaskan arak-arakan truk miniatur tersebut berjalan beruntun untuk menghibur warga dan melakukan penggalangan dana seikhlasnya dengan membawa kardus.
"Pencinta truk miniatur yang ikut berpartisipasi membuat arak-arakan dan melakukan penggalangan dana juga untuk diberikan kepada panitia"jelas Udin
Pada waktu yang sama ditempat yang berbeda juga ada beberapa tempat yang melaksanakan santunan seperti di masjid Dusun Gutean dan Masjid Nurul Hidayah Dusun Talunongko.
Pengakuan dari Harianto tim Pelaksana acara di Dusun Talunongko menyatakan kalau kegiatan tersebut dilakukan terpisah untuk mengurangi kerumunan.
"Kami yang di Dusun Talunongko mengadakan acara santunan secara terpisah untuk mengurangi kerumunan juga,"ungkap Harianto
Pandemi COVID 19 memang belum selesai, akan tetapi agar tidak menghilangkan kebiasaan baik berbagai upaya tetap dilakukan dengan tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah.
Tetap berpola hidup bersih dan sehat dan jangan lupa pakai masker.(*Santoz
Bertempat Masjid Jami' Nurul Huda Desa Dayurejo, Sebanyak 68 anak yatim dan dhuafa menghadiri acara ini, Sabtu (29/08/2020) pukul 19.00 wib.
Acara dimulai dengan pembacaan doa yang dilanjutkan Sholawat dan sambutan-sambutan.
Dalam sambutannya Ketua pelaksana acara santunan anak yatim piatu bulan Muharram Khamiludin yang juga sebagai Ketua Takmir masjid Jami' Nurul Huda mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap tahunnya, kami ingin berbagi kepada saudara-saudara kami, adik kami,” ucap Khamiludin.
“Kami memberi bukan berarti kami berlebih, tapi kami hanya ingin berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat”. Lanjutnya
Kristyanto salah satu panitia juga mengatakan kepada Kim Indrokilo bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini tidak menyurutkan niatnya untuk melakukan acara ini.
“Alhamdulillah kami tetap istikamah untuk melaksanakan kegiatan sosial ini, walaupun ditengah situasi pandemi Covid-19. Semua agenda rutin seperti santunan anak yatim piatu dapat kami laksanakan dalam protokol Covid-19,” tuturnya.
Ada yang unik pada acara tersebut, sebelum acara dimulai beberapa komunitas pencinta truk miniatur juga ikut serta meramaikan acara dengan berjalan beruntun miniatur truk tersebut ditumpangi sound sistem dengan membunyikan lagu lagu islami.
Menurut Udin yang juga bagian dari panitia menjelaskan arak-arakan truk miniatur tersebut berjalan beruntun untuk menghibur warga dan melakukan penggalangan dana seikhlasnya dengan membawa kardus.
"Pencinta truk miniatur yang ikut berpartisipasi membuat arak-arakan dan melakukan penggalangan dana juga untuk diberikan kepada panitia"jelas Udin
Pada waktu yang sama ditempat yang berbeda juga ada beberapa tempat yang melaksanakan santunan seperti di masjid Dusun Gutean dan Masjid Nurul Hidayah Dusun Talunongko.
Pengakuan dari Harianto tim Pelaksana acara di Dusun Talunongko menyatakan kalau kegiatan tersebut dilakukan terpisah untuk mengurangi kerumunan.
"Kami yang di Dusun Talunongko mengadakan acara santunan secara terpisah untuk mengurangi kerumunan juga,"ungkap Harianto
Pandemi COVID 19 memang belum selesai, akan tetapi agar tidak menghilangkan kebiasaan baik berbagai upaya tetap dilakukan dengan tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah.
Tetap berpola hidup bersih dan sehat dan jangan lupa pakai masker.(*Santoz