Memuat...

November 15, 2021

Musim Hujan Tiba, Kepala Desa Dayurejo Himbau Masyarakat Waspada!!!


DAYUREJO News,--- Desa Dayurejo mulai memasuki awal musim hujan. Terlihat dalam beberapa hari terakhir, Desa Dayurejo dan sekitarnya mulai diguyur hujan hampir 24 jam setiap harinya.
Wahono spw, Kepala Desa Dayurejo pun mengimbau agar masyarakat waspada dari dampak dari musim hujan mengantisipasi terjadinya banjir dan pohon tumbang yang rentan dialami, mengingat beberapa Dusun juga dilalui oleh curah hujan dan juga biasanya muncul juga penyakit diare sering terjadi di awal musim hujan.
"Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada karena potensi hujan lebat yang di sertai angin kencang dan petir dapat terjadi pada awal musim hujan ini," katanya.
"Memperhatikan dari beberapa tempat seperti jolotundo yang kemarin juga ada pohon tumbang dan banjir yang juga terjadi di kota Batu, sedangkan di wilayah Desa Dayurejo juga rimbun dengan pepohonan"tambahnya.
Selain mengingatkan akan bencana pohon tumbang, Wahono juga mengingatkan terutama untuk dusun yang dilalui oleh curah hujan seperti dusun gutean, Dayu dan Klataan yang langganan dengan melubernya air karena ada penyumbatan di saluran air hujan oleh sampah.
Tidak hanya banjir dan pohon tumbang, Wahono menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan.
"Dan biasanya awal musim hujan gini rawan penyakit, misalkan diare, demam dan lainnya, makanya masyarakat juga harus ekstra menjaga kesehatan di awal musim hujan ini"pungkasnya 

November 6, 2021

Bupati Pasuruan Kembali Raih Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Inovatif


DAYUREJO News,--- Untuk kesekian kalinya, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf kembali meraih penghargaan. Tahun ini, raihan prestasi yang secara seremonial digelar Jumat malam, (5/11/2021) di Gedung MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat tersebut disematkan oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo kepada pimpinan tertinggi di Kabupaten Pasuruan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) Tahun 2021 untuk kategori Pelayanan Publik. Tentunya semakin melengkapi sederet penghargaan yang sebelumnya telah diraih selama empat tahun berturut-turut. Sehingga genap lima kali diganjar sebagai Kepala Daerah Inovatif.

Bersama tiga Gubernur dan dua belas Walikota/Bupati lainnya, Bupati Irsyad menerima plakat penghargaan dari MNC Portal Indonesia. Apresiasi diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inovasi dalam membangun Kabupaten Pasuruan. Sekalipun masih di masa pandemi namun tetap mampu melahirkan beberapa terobosan pelayanan publik melalui inovasi Vaksinasi Kolaborasi. Yakni sebuah gerakan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai Polri, TNI, Kejaksaan hingga Pengadilan. Tentunya bersinergi dan berkolaborasi harmoni bersama seluruh tenaga kesehatan dan pengamanan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tim relawan hingga organisasi kepemudaan di masing-masing desa sasaran.

Vaksinasi Kolaborasi bertujuan untuk meningkatkan persentase cakupan vaksinasi agar merata di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan. Dalam pelaksanaannya, secara estafet, tim vaksinator tidak hanya melakukan vaksinasi di Puskesmas atau Kecamatan saja. Melainkan dengan sistem jemput bola, langsung turun ke desa-desa secara terjadwal dan berkelanjutan.  

Sementara itu di waktu yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif dengan kategori Kesehatan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan kategori Layanan Publik. Berikut Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dengan kategori Pendidikan.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada ke-12 Walikota/ Bupati di tanah air. Diantaranya, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dengan kategori Ekonomi serta Wali Kota Solok Zul Elfian dengan kategori Ekonomi. Juga Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dengan kategori Pelayanan Publik.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang juga hadir dalam malam anugerah penghargaan Kepala Daerah Inovatif tersebut menyatakan bahwa peran dan terobosan kebijakan Pemerintah Daerah sangat penting untuk memajukan UMKM dan koperasi melalui ekosistem digital. Terutama dalam situasi pandemi yang hingga kini masih melanda.

"Terlebih lagi, yang sekarang sangat diperlukan adalah peran aktif, inovasi dan terobosan Pemda dalam transformasi digital. Tujuannya mendorong percepatan digitalisasi UMKM," tandasnya. (Eka Maria)

November 4, 2021

Vaksinasi Door To Door Di Desa Dayurejo Sasar 40 Orang Lansia


DAYUREJO News,---
 Guna memberikan vaksinasi Covid-19 kepada warga lansia dan disabilitas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mengintruksikan untuk memberikan layanan vaksinasi door to door atau pemberian langsung dari rumah ke rumah.

Program tersebut salah satunya dilaksanakan di Desa Dayurejo dengan menyasar 40 orang warga lansia dan disabilitas pada Kamis, (04/11/2021).

Vaksinasi door to door tersebut dilaksanakan oleh Puskesmas Bulukandang dengan dipandu langsung oleh Kepala Desa Dayurejo Wahono spw. dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Dayurejo. Terpantau, petugas menempuh perjalanan dengan menggunakan Ambulans untuk menuju ke rumah warga.

Kepala Desa Dayurejo Wahono spw menyampaikan secara keseluruhan jumlah warga lansia dan disabilitas yang ditargetkan vaksinasi door to door sebanyak 42 orang.
Namun, untuk saat ini pihaknya baru memenuhi target 40 orang yang dapat divaksin. Sebab sebanyak 2 orang tidak lolos screening karena tensi darah yang tinggi sehingga petugas belum bisa memberikan vaksinasi.Untuk itu, ke depan pihaknya akan berupaya lebih agar 2 orang yang belum divaksin tersebut dapat segera memperoleh vaksin.
"Target vaksin hari ini ada 42 lansia yang kita datangi langsung kerumah masing-masing, tapi yang tercapai masih 40 orang, karena yang 2 orang tidak lolos screening karena tensi darah mereka tinggi" ungkap Wahono.
"Kita akan terus berupaya agar semua masyarakat Desa Dayurejo bisa memperoleh vaksin"tambahnya
Sementara itu, bidan desa Evi Susilowati sebagai salah satu petugas vaksin dari puskesmas Bulukandang mengatakan jenis
vaksin yang digunakan adalah Sinovac yang memang dikhususkan untuk lansia.
Pemberian vaksin door to door ini juga disambut baik oleh masyarakat yang memang tidak bisa datang langsung ke gerai vaksin.