Memuat...
Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

April 22, 2020

Tips Peringati Hari Bumi Melawan Corona


Tanggal 22 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bumi sedunia. Pada hari tersebut, sekitar 180 negara di dunia memperingatinya dengan selalu diingatkan untuk menjaga bumi dari kerusakan akibat pemanasan global, sampah yang menumpuk, serta kualitas udara yang terus menurun.

Tahun ini, tidak seperti biasa, ada campur tangan wabah COVID 19. Kita tidak bisa melakukan gotong royong dengan tetangga untuk membersihkan sampah, atau menggelar acara berkumpul bersama komunitas peduli lingkungan. (Physical Distancing)
Akan tetapi, bukan berarti usaha untuk menjaga lingkungan bisa dikesampingkan. Banyak cara-cara yang bisa kita lakukan di rumah untuk memperingati Hari Bumi tahun ini dan mungkin tahun-tahun selanjutnya hingga pandemi ini benar-benar selesai.
Wabah virus corona yang tak kunjung reda membuat kita harus pintar-pintar memodifikasi cara untuk melakukan kegiatan tertentu, termasuk dalam memperingati Hari Bumi.
Berikut ini, langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperingatinya sambil tetap menjaga kesehatan dari rumah.


1. Tanam satu tanaman di rumah
Pohon berguna untuk memberikan oksigen dan udara bersih untuk manusia. Ia juga bisa dijadikan sumber makanan sekaligus memerangi perubahan iklim. Jadi, menanam pohon di rumah bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga bumi kita.

Anda bisa memulainya dengan memelihara tanaman hias atau tanaman-tanaman kecil di pot yang benihnya banyak tersedia dan bisa dibeli secara online. Menanam pohon juga bisa menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga, terutama anak, agar ia tidak bosan selama harus berdiam diri di rumah.

2. Kurangi emisi karbon dengan perbanyak makan sayur
Tahukah Anda jika meluasnya peternakan merupakan salah satu penyebab berkurangnya lahan hutan alami? Selain itu, proses beternak, mulai dari memelihara hewan hingga pengolahannya sampai siap dipasarkan, bisa menyumbangkan lebih banyak karbon dioksida ke udara sehingga emisi karbon yang merusak lingkungan bisa meningkat.

Karena itu, salah satu cara untuk melindungi bumi adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih banyak mengonsumsi sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Anda bisa memulainya secara perlahan dengan mengurangi sedikit demi sedikit jumlah daging yang dimasak dan dikonsumsi.

3. Olah sisa sampah sayur dan buah jadi pupuk
Sisa sayuran yang Anda masak tadi, juga bisa kembali dimanfaatkan untuk menjadi pupuk kompos. Anda bisa menggunakan pupuk ini untuk menyuburkan pohon yang ditanam untuk memperingati Hari Bumi. Untuk membuat kompos, Anda bisa menyimpan sisa sayuran di dalam wadah makanan lalu menyimpannya di bawah tempat cuci piring, balkon rumah, atau bahkan freezer.

4. Kurangi penggunaan plastik
Sampah plastik tidak bisa hancur dengan sendirinya dalam jangka waktu ratusan bahkan ribuan tahun. Sehingga, apabila tidak didaur ulang, sampah-sampah ini hanya akan memenuhi tempat pembuangan sampah atau berujung mengotori laut, dan mengancam kehidupan banyak biota laut.

Daur ulang sampah plastik untuk peringati hari bumi sedunia
Daur ulang sampah plastik yang ada di rumah
5. Daur ulang sampah plastik di rumah
Untuk ikut mengurangi tumpukan sampah plastik, Anda bisa mendaur ulang botol bekas minuman, atau tempat makan yang didapatkan dari delivery makanan. Anda bisa mengolahnya jadi pot tanaman atau tempat lilin.

Anda juga bisa menjadikan kegiatan daur ulang sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Ambil botol-botol bekas yang sudah tidak terpakai dan ajak anak untuk melukis botol atau mewarnainya sesuka hati, menjadikannya pajangan, atau menyulapnya menjadi perhiasan seperti kalung atau gelang warna-warni.

6. Batasi penggunaan air
Membatasi penggunaan air juga baik untuk menjaga cadangan air bersih dan mengurangi aliran air kotor ke laut. Anda bisa memulainya dengan tidak terus menyalakan keran air saat mandi dan hanya menyalakannya saat akan digunakan.

7. Hemat listrik
Menghemat penggunaan listrik selain bisa mengurangi biaya yang harus dibayarkan, juga perlu dilakukan untuk menjaga bumi. Dengan mengurangi penggunaan energi listrik, maka asap beracun yang dihasilkan oleh tempat pengolahan energi listrik bisa berkurang.

Asap serta cara pengolahan energi listrik secara keseluruhan dapat merusak lingkungan dan sumber daya alam di sekitarnya. Sehingga untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi, Anda bisa mulai dengan mencabut kabel listrik yang tidak digunakan dan mematikan lampu di siang hari.

Selain langkah-langkah di atas, salah satu yang paling berpengaruh untuk menjaga kesehatan lingkungan adalah dengan mengurangi polusi dan membatasi penggunaan kendaraan bermotor. Namun berhubung saat ini sedang diberlakukan larangan untuk bepergian, maka polusi di kota-kota besar di dunia pun mulai bekurang.

Sumber berita : sehatq.com

April 8, 2020

Tips Menggunakan Masker Yang Benar


Cara pakai masker yang benar


Pada umumnya, masyarakat menggunakan masker secara asal-asalan. Orang-orang cenderung membiarkan masker memiliki celah di sekitar mulut, menyentuh bagian luar masker, hingga menggaruk wajah dan menggosok hidung. Hal-hal tersebut justru memicu wajah semakin terkontaminasi dengan virus.
Berikut adalah cara yang benar dalam menggunakan masker: 
  1. Pastikan untuk menggunakan masker yang sesuai dengan ukuran wajah Anda, tidak kekecilan atau kebesaran. 
  2. Selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum menggunakan masker.
  3. Perhatikan sisi masker. Biasanya masker memiliki warna hijau dan putih. Sisi hijau merupakan bagian luar sehingga sisi warna putih yang menempel pada kulit Anda. 
  4. Letakkan garis kawat pada masker di bagian hidung Anda. Jika Anda menggunakan masker tali, ikat tali bagian atas pada kepala bagian ubun-ubun. Lalu, tarik tali bagian bawah hingga masker menutupi dagu, kemudian ikat tali di leher Anda. 
  5. Jika Anda menggunakan masker karet, Anda hanya perlu mengikat karet ke bagian telinga. Setelah masker terpasang, cubit garis kawat agar mengikuti bentuk hidung Anda sehingga tidak tersisa celah antara masker dan wajah Anda. 
  6. Panjangkan bagian bawah masker hingga menutupi dagu. Pastikan masker Anda menutupi hidung, mulut, hingga dagu. 
  7. Jangan menyentuh masker, apalagi jika Anda belum mencuci tangan. 

Cara melepas masker
Tidak hanya saat menggunakan masker, Anda juga harus memerhatikan cara melepaskan masker yang benar, yaitu sebagai berikut: 
  1. Cuci tangan terlebih dulu sebelum melepas masker. 
  2. Pastikan tidak menyentuh sisi masker Anda, apalagi sisi luar karena di situlah tempat berkumpulnya kuman. 
  3. Untuk masker tali, lepaskan tali bawah terlebih dulu kemudian tali atas. 
  4. Untuk masker karet, tarik karetnya dari telinga Anda. 
  5. Robek masker, agar tidak didaur ulang, lalu buang ke tempat sampah.  
  6. Saat Perjalanan Dinas atau Bisnis Sebagian ahli kesehatan mengatakan masker hanya efektif digunakan selama 3-4 jam atau maksimal satu hari. 
  7. Pastikan Anda menggunakan masker hanya untuk sekali pakai.  
  8. Jika masker mulai kotor, segera ganti masker Anda.