Memuat...

January 30, 2021

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berhasil



Juru Bicara Gugus Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Makhyan Jibril Al-Farabi mengeklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuahkan hasil. 
 
Pelaksanaan jilid I yang berlangsung 11-25 Januari 2021 lalu terpantau dapat menurunkan Bed Ocupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit. 

Bila di awal PPKM Jilid I tingkat keterisian tempat tidur mencapai 70 persen, sekarang sudah turun, ICU 67 persen, isolasi biasa 69 persen. 

Mulai tampak penurunan karena awal PPKM isolasi biasa 80 persen dan Isolasi ICU 73 persen," ujar Jibril, Kamis 28 Januari 2021. 

Gubernur Khofifah berharap dalam PPKM Jilid II masyarakat bisa lebih disiplin protokol kesehatan.


 @khofifah.ip
 @emildardak

#jatimoptimis #jatim #jatimpemprov #jatimtanggapcovid19

January 28, 2021

Vaksin Di Kabupaten Pasuruan Dimulai, Bupati Pasuruan Penerima Vaksin Pertama


DAYUREJO NEWS,---    Sebanyak 3640 vaksin secara serentak disuntikkan kepada 10 pejabat publik serta 3630 nakes (tenaga kesehatan) di RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada, maupun puskesmas se-Kabupaten Pasuruan.

Dari pantauan di lapangan, orang pertama yang menerima suntikan Vaksin Sinovac adalah Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf. Kemudian Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan; Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro; Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan; Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fadjari Arfian; Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr Ani Latifah; Ketua Muhammadiyah, Ketua BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja), Ketua PDUI (Persatuan Dokter Umum Indonesia), Ketua Asosiasi Klinik Indonesia Kabupaten, dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Pasuruan.

Setelah selesai disuntik, seluruh penerima vaksin tersebut diminta untuk beristirahat selama 30 menit. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr Ani Latifah menjelaskan, pentingnya beristirahat tak lain agar bisa mengetahui reaksi yang ditimbulkan, apakah baik-baik saja atau justru terdapat gejala-gejala yang berpengaruh pada fungsi organ tubuh lainnya.

"Istirahatnya cukup 30 menit saja sembari melihat aopakah ada reaksi yang ditimbulkan atau justru tidak. Kalaupun ada reaksi, kita bisa lakukan penanganan secepatnya," kata Ani, di sela-sela acara.

Dikatakan Ani, vaksinasi yang dilakukan hari ini masih dalam tahap pertama. Sedangkan tahap kedua atau terakhir akan dilakukan 14 hari setelah vaksin pertama selesai dilakukan.

"Insya Alah 11 Pebruari. Pokoknya dua minggu atau 14 hari pasca penyuntikan vaksin yang pertama, kita akan melakukan penyuntikan tahap kedua atau yang terakhir," jelasnya.

Lebih lanjut Ani menegaskan apabila dalam kurun waktu 14 hari terdapat reaksi tubuh yang berlebihan, maka setiap penerima vaksin diminta untuk menuju faskes (fasilitas kesehatan) guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Hanya saja, perempuan yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinkes Kabupaten Pasuruan ini juga menyampaikan bahwa ada tenggang waktu sampai 28 hari untuk penerima vaksin pertama, bisa mendapatkan suntikan vaksin sinovac tahap terakhir.

"Contohnya kalau penerima vaksin ini tiba-tiba ada sakit. Ya bisa langsung dilarikan ke rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya. Ada tenggang waktu 28 hari untuk vaksin yang kedua. Saya tegaskan sekali lagi bahwa kalaupun ada sakit, itu adalah bentuk reaksi tubuh dalam menerima vaksin," ungkapnya.

Sementara itu, dalam waktu dekat, akan ada 6000 vaksin lagi yang tiba di Kabupaten Pasuruan. Seluruh vaksin tersebut diperuntukkan untuk 10 pejabat publik berikut 4728 nakes (tenaga kesehatan), baik yang sudah divaksin tahap pertama maupun yang belum disuntik vaksin.

"Yang hari ini khan 3630 nakes. Jumlah itu masih kurang dari 4728 nakes yang menjadi kuota untuk Kabupaten Pasuruan. Nah sisanya ini kita masukkan di penyuntikan tahap kedua, plus penyuntikan kembali untuk yang sudah disuntik di tahap pertama," tegasnya.

Di sisi lain, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengaku tak merasakan gejala apapun pasca dirinya disuntik Vaksin Sinovac. 

"Yang penting sehat selalu, dan mohon doanya agar kita semuanya mendapatkan perlindungan dari Allah SWT," harapnya. (emil)



Sumber berita : https://www.pasuruankab.go.id/berita-6194-vaksinasi-di-kabupaten-pasuruan-dimulai-.html

January 26, 2021

Dayurejo Menuju Wisata, Kepala Desa Dayurejo Gelar Pembinaan Pokdarwis

 


DAYUREJO NEWS, --- Guna meningkatkan kemampuan dalam mengelola destinasi dan daya tarik wisata, Pemerintah Desa Dayurejo menggelar acara Pembinaan kepada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) yang bertempat di Balai Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Selasa (26/01/21). 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Dayurejo Wahono SPW, DPMD Kecamatan Prigen Bapak Sudrajat, Bhabinkamtibmas Aipda Supandi, Babinsa Sertu Sunarko,serta Ketua dan anggota Lembaga POKDARWIS Desa Dayurejo.

Kades Wahono SPW menyampaikan terima kasih kepada ketua dan anggota Pokdarwis selaku peserta pembinaan dan narasumber telah berkenan untuk hadir dalam pembinaan. “Mari satukan pemahaman dan pandangan, terhadap potensi destinasi wisata yang ada di Dayurejo ini,” tegasnya.

“Dayurejo sendiri memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Kekayaan keindahan alam tersebut akan tetap bersifat potensi saja apabila tidak digarap hingga menjadi daya tarik wisata yang memiliki nilai tambah, khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.” tambahnya

Dirinya berharap, pserta dapat menyerap dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dari pembinaan tersebut. “Semoga dalam mengikuti kegiatan ini bermanfaat untuk membangun Dayurejo, menuju masyarakat sejahtera,” harapnya.

Sementara itu, Rosid sebagai Ketua Pokdawis menuturkan salah satu program Pokdarwisnya “cukup banyak memang destinasi yang dimiliki Desa Dayurejo dan beberapa tempat yang sudah berjalan seperti Kedai Hutan Cempaka, dan semetara ini kami juga menggarap wisata religi karena kami memiliki tempat bersejarah seperti Pertapaan Indrokilo.”Tukasnya.

“tentunya kami akan berjalan bersama pemerintah desa dan Bumdes serta masyarakat untuk menjalankan ini”Pungkasnya

 KIM Indrokilo

Pemerintah Desa Dayurejo Gelar Pembinaan Lembaga Adat

 


DAYUREJO NEWS, --- Pemerintah Desa Dayurejo menggelar acara Pembinaan Lembaga Adat yang bertempat di Balai Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Selasa (26/01/21). Agenda tersebut membahas pelestarian kultur budaya, yang akan dilaksanakan agar dapat menyatukan pemahaman dan pandangan.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Dayurejo Wahono SPW, DPMD Kecamatan Prigen Bapak Tayat, Bhabinkamtibmas Aipda Supandi, Babinsa Sertu Sunarko,serta Ketua dan anggota Lembaga Adat Desa Dayurejo.

Kades Wahono SPW menyampaikan terima kasih kepada ketua adat atau tokoh adat selaku pesertaan pembinaan dan narasumber telah berkenan untuk hadir dalam pembinaan. “Mari satukan pemahaman dan pandangan, terhadap pokok-pokok pelestarian kultur budaya yang harus kita lakukan bersama,” tegasnya.

“Dayurejo sendiri sangat banyak potensi yang harus di jaga tentang adat dan budaya seperti gotong royong, kesayan, kejabakti, sinom, ngelayat, sedekah desa dan lain lain” tambahnya

Dirinya berharap, pserta dapat menyerap dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dari pembinaan tersebut. “Semoga dalam mengikuti kegiatan ini bermanfaat untuk membangun Dayurejo, menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan,” harapnya.

Sementara itu, DPMD Kecamatan Prigen Bapak Tayat menuturkan, di wilayah Kecamatan Prigen hanya desa Dayurejo yang memiliki lembaga adat. “perlu diketahui bahwa se_kecamatan Prigen ini hanya desa Dayurejo yang memiliki lembaga adat, untuk itu harapan kami semua pengurus dan anggota dapat memahami tugas dan fungsi masing-masing, program kerja lembaga dan kendala yang dihadapi masyarakat adat khususnya yang ada di Dayurejo ini.”Tukasnya.

 

Rapat Penetapan RKP dan APBDES Desa Dayurejo Tahun 2021

Kepala Desa Dayurejo Wahono spw
didampingi oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD, dan Kasi Pemberdayaan

DAYUREJO NEWS,--- Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa RKP dan APBDES Desa Dayurejo Tahun 2021 Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, digelar hari ini Selasa (26/01/21) di kantor desa setempat dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan Covid-19.

Hadir pada rapat tersebut, Perangkat Desa Dayurejo, Kemendes PDTT Kecamatan Prigen, Bhabinkamtibmas Aipda Supandi, Babinsa Sertu Sunarko, BPD Desa Dayurejo, LPM Desa Dayurejo, Kepala Dusun se-Desa Dayurejo, RT RW, PKK, Lembaga Adat, Pokdarwis, KIM INDROKILO, serta perwakilan masyarakat desa Dayurejo.

Acara yang dibuka oleh sekretaris desa, didahului dengan pemaparan hasil perencanaan pembangunan desa untuk tahun 2021.

Kades Kades Dayurejo Wahono SPW dalam sambutanya menjelaskan, “pentingnya rapat penetapan RKP dan APBDES ini guna memastikan apa saja yang akan di bangun pada tahun 2021 mendatang, agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat dikemudian hari,” jelas Kades sembari membuka acara secara resmi.

Ketua BPD Bahrudin dalam sambutan juga mengajak masyarakat desa agar bersama-sama melaksanakan pembangun yang ditetapkan hari ini pada tahun 2021 mendatang.

Babinkamtibmas Aipda Supandi pada kesempatan ini juga mengajak masyarakat, agar selalu menjaga kekompakan, “harapan kami jangan sampai terpecah belah, masalah beda pilih itu biasa jagalah selalu kekompakan, terkait pembangunan 2021 yang di tetapkan hari ini,” ujar Aipda Supandi

Pungkas acara Wahono juga berpesan untuk disampaikan kepada masyarakat agar tetap dengan protokol kesehatan “dan mohon untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa dengan masih meningkatnya kasus covid 19, pemerintah memperpanjang masa PPKM sampai tanggal 8 Pebruari, jadi kami harap masyarakat tetap waspada dan selalu melakukan protokol kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah”Pesannya

 KIM Indrokilo.


January 12, 2021

Kecipratan Dana Hibah Keagamaan, Masjid Nurul Hidayah Mulai Renovasi


DAYUREJO NEWS,--- Untuk meningkatkan kenyamanan dalam beribadah, panitia pengurus masjid Nurul Hidayah Dusun Talunongko Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan melakukan renovasi dibeberapa bagian masjid.

Hal tersebut dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan yang menurunkan dana hibah dan telah diterima oleh panitia Masjid Nurul Hidayah melalui rekening Bank Jatim Kamis, 30/12/2020.

Darim Syarifuddin ketua Takmir Masjid Nurul Hidayah menerangkan dana yang turun tersebut merupakan hasil pengajuan proposal pembangunan yang diajukan oleh panitia kepada pemerintah kabupaten Pasuruan pada tahun 2019.


"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan dari pemerintah yang tahun 2019 lalu kami mengajukan proposal"terang Ustad Darim.

"Untuk pengerjaan renovasi memang sudah kami rencanakan pada awal Januari 2021 ini dengan menggunakan dana kas masjid dan donatur, dan dengan realisasi anggaran Dana Hibah ini sekalian kami gunakan untuk membuat tempat wudhu dan kamar kecil yang sesuai dengan RAB yang kami ajukan"lanjutnya.

Adapun anggaran Dana Hibah yang diterima oleh masjid Nurul Hidayah Dusun Talunongko tersebut sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) dengan RAB pengajuan renovasi masjid, membuat tempat wudhu dan kamar kecil.

Kepala Desa Dayurejo Wahono spw. yang meninjau lokasi pembangunan masjid juga mengingatkan kepada panitia pembangunan untuk segera memberikan surat laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tersebut.

"Alhamdulillah masjid Nurul Hidayah sudah mulai pengerjaan renovasi, dan terimakasih juga kami sampaikan kepada pemerintah kabupaten Pasuruan yang merealisasikan pengajuan panitia kami, akan tetapi juga kami ingatkan kepada panitia untuk segera menyelesaikan pelaporan penggunaan anggaran dalam bentuk LPJ."pesan Wahono.


KIM Indrokilo