Memuat...

June 27, 2021

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terpapar Covid-19


DAYUREJO News,---  Prihatin terhadap warga Dusun Gamoh Desa Dayurejo yang terpapar Covid-19, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Sugiyanto memberikan bantuan kepada keluarga yang terpapar Covid-19. Minggu (27/06/2021)

Bantuan paket sembako, itu berisi beras, mie instan, telur dan prebiotik, sembako itu diserahkan kepada satgas Covid 19 Dusun Gamoh yang diwakili oleh Tamsuri Kepala Dusun Gamoh yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Dayurejo Wahono spw, dan Babinsa Dayurejo Sertu Sunarko.
Sugiyanto Anggota Dewan yang diusung partai PDIP mengatakan sembako yang diberikan untuk memperkuat bidang Jaring Pengaman Sosial.

Beliau berharap masyarakat tidak melihat dari nilai yang diberikannyanya, tapi itulah bentuk kepeduliannya secara pribadi kepada warga Dusun Gamoh yang keluarganya menjalani karantina.

"Saya juga berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang keluarganya saat ini menjalani karantina," tukas Sugiyanto

Tamsuri Kepala Dusun Gamoh menyampaikan terimakasih. "Terimakasih abah sudah memperdulikan warga kami yg terkena musibah..semogah apa yg sudah abah berikan bermanfaat dan membantu meringkankan beban merekah yg saat ini terkena musibah."ucap Tamsuri

June 25, 2021

Wujudkan Gotong Royong, Yayasan Cempaka dan Stapa Center Sumbangkan Sembako dan Sarana Protokol Kesehatan



DAYUREJO News,---
  Pasca munculnya klaster baru Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, Desa Dayurejo. Gotong Royong dari semua pihak adalah salah satu solusi untuk membantu Desa Dayurejo dalam menghadapi Kasus Covid-19.

Sebanyak 21 orang Pasien Covid-19 dusun Gamoh Desa Dayurejo dinyatakan Positif setelah hasil swab PCR keluar, mereka dikarantina sementara di BLK Rejoso mulai hari Kamis/24 Juni 2021 oleh Satgas Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan. hal ini menjadikan Dusun Gamoh berstatus Zona Merah dan sangat berdampak kepada aktivitas dan perekonomian warga.

Ini merupakan ujian kesabaran bagi Pasien Covid-19 maupun keluarga yang ditinggal selama Karantina. Mereka harus tabah sabar dan tetap beraktifitas dirumah untuk memenuhi kebutuhan hidup dirumah.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan semangat Gotong royong dan Kepedulian sesama, banyak pihak yang telah membantu untuk warga di desa Dayurejo, khususnya Dusun Gamoh. 


Salah satunya adalah Yayasan Cempaka yang bekerjasama dengan Perusahaan Cargill membantu 25 paket sembako yang berisi Beras, minyak goreng, gula, mie instan, telur dan juga Masker medis untuk keluarga yang ditinggal Pasien Covid-19 selama di Karantina.

Bantuan ini langsung diserahkan oleh Sarifudin Lathif selaku Direktur Yayasan Cempaka kepada Kepala Desa Dayurejo Bpk. Wahono SPW dan disaksikan oleh Bunda Camat Prigen Tri Krisni Astuti S.Sos.MM. Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri, Bhabinkamtibmas Aipda Supandi, Babinsa Sertu Sunarko dan Kepala Dusun Gamoh Bpk. Tamsuri dan Ketua BPD Desa Dayurejo, Bapak Baharuddin.
Menurut Direktur Yayasan Cempaka yang kerap di panggil Udin mengatakan bantuan berupa sembako tersebut disalurkan untuk membantu meringankan beban keluarga Pasien COVID-19 yang dikarantina.

"bahan makanan yang kami dibagikan ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari bagi keluarga yang ditinggalkan anggota Keluarga Pasien Covid-19 selama di karantina."kata Udin

Udin juga mengajak semua pihak untuk sadar akan gotong royong dengan tidak memberikan stigma negatif kepada masyarakat.
"Mungkin yang kami berikan tidak seberapa, paling tidak bisa mewujudkan gotong royong bersama yang lainnya, jadi mari bersama-sama tingkatan gotong di Dayurejo ini, jangan memberikan Stigma Negatif kepada masyarakat, ini bencana butuh kepedulian bukan lantas membuat rasa takut"tuturnya lebih lanjut.


Selain yayasan Cempaka, Bantuan kali ini juga datang dari Yayasan Stapa Center yang bekerjasama dengan PT. HM Sampoerna Tbk dengan membantu 300 botol Probiotik, 25 liter Handsanitizer dan 3.000 buah Masker medis yang akan diberikan bagi desa Dayurejo agar tetap sehat dan terhindar dari penyebaran Covid-19 yang mulai mengganas di kabupaten Pasuruan.

Ibu Camat mengungkapkan terimakasih yang banyak kepada Yayasan cempaka dan Stapa center yang telah peduli dan ikut gotong royong membantu meringankan beban masyarakat di desa Dayurejo yang sedang menghadapi ujian melonjaknya kasus Covid-19 di desa dayurejo.

Kepala desa juga menyatakan ucapan terimakasih kepada lembaga dan masyarakat yang telah membantu ini. semoga situasi di dusun gamoh ini bisa segera terkendali dan masyarakat dapat beraktivitas normal seperti sedia kala.


June 18, 2021

Marak Penipuan menggunakan Media Sosial Masyarakat Diminta Waspada



DAYUREJO News,---
Penipuan menggunakan jejaring media sosial (Medsos) WhatsApp (WA) dengan menggunakan nama penjabat sedang marak terjadi.
Kali ini lagi-lagi di Desa Dayurejo beredar gambar tangkapan layar (Screenshot) sebuah percakapan WhatsApp warga yang mendapatkan pesan minta tolong disikan pulsa dan yang meminta mengatasnamakan Kepala Desa Dayurejo Wahono spw.
Mendengar hal tersebut Wahono Kepala Desa Dayurejo langsung menyampaikan kepada seluruh perangkat Desa dan lembaga Desa serta kelompok masyarakat, Wahono juga menginstruksikan untuk disampaikan kepada masyarakat agar tetap waspada.
"Seperti yang kita ketahui nomer HP saya semua tau, satu nomor saya gunakan untuk telpon seluler dan WhatsApp, jadi tolong disampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada, ketika mendapatkan pesan yang meminta sesuatu apalagi dengan tidak wajar jangan langsung diladeni"tutur Wahono
"Saya rasa masyarakat juga cukup pintar untuk bermedia sosial, pasti tau dan bisa lah untuk membedakan mana yang serius dan mana yang kelihatannya menipu" tambahnya
Dari tangkapan layar terlihat sebuah percakapan dengan minta dibelikan pulsa salah satu operator seluler dan akan mengembalikan uangnya tunai di sore harinya.
Memang percakapan tersebut tidak menyebutkan kalau namanya kepada desa Dayurejo tapi dari profil WhatsApp yang digunakan adalah foto Kepala Desa Dayurejo.


  1. Cermati akun. ...
  2. Jangan terkecoh akun yang mirip. ...
  3. Jangan berikan OTP atau foto kartu ATM. ...
  4. Jangan asal transfer.

June 17, 2021

Khawatir Sedekah Bumi Tidak Terlaksana, Begini Kata Wahono

Doc : Ancak 2017

DAYUREJO News,--- 
 Dayurejo merupakan salah satu Desa di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan yang memiliki beragam acara kebudayaan. Seperti bersih desa atau sedekah bumi, Ruwatan Sumber air, Muludan dan banyak lainnya yang rutin di gelar oleh masyarakat di dusun dan lingkungan yang ada di Desa Dayurejo.
Dan pada Tahun 2021 ini merupakan agenda rutin tiap dua Tahun sekali masyarakat Dayurejo melakukan ritual Sedekah Bumi atau bersih desa dengan melakukan pawai membawa Ancak yang pernah disebutkan dengan "KIRAB SERIBU INGKUNG" karena pawai Ancak tersebut masyarakat dari masing-masing dusun beramai ramai datang ke balai desa dengan membawa banyak sekali ayam kampung yang sudah dimasak dengan jumlah banyak dengan ditata sedemikian rupa pada Ancak tersebut.
Namun kali ini apa masyarakat Dayurejo akan melakukan hal yang sama pada masa Pandemi?Pada musim pandemi Covid-19 seperti yang saat ini terjadi, banyak pihak yang khawatir acara sedekah bumi tidak terselenggara. Padahal, menurut masyarakat Dayurejo, acara tersebut memiliki nilai luhur yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat. 
Untuk menjawab fenomena tersebut, Kepala Desa Dayurejo Wahono spw. menyampaikan hasil sosialisasi jelang sedekah bumi bersama Muspika Kecamatan Prigen bahwasanya acara sedekah bumi masih tetap bisa diselenggarakan. Akan tetapi, Wahono menegaskan perlu penerapan protokol kesehatan yang ketat selama penyelenggaraan acara itu. "Tradisi yang ada di Desa Dayurejo merupakan macam budaya. Kenapa dijadikan budaya, karena mengandung filosofi yang baik. Oleh sebab itu, acara-acara kebudayaan tetap bisa dilaksanakan seperti bersih desa atau sedekah bumi, selama menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaannya," jelas Wahono, Kamis (17/06/2021)
"Kami sudah koordinasi tadi malam dengan Muspika Kecamatan Prigen, Muspika tidak melarang untuk acara budaya apalagi ini adalah hal yang sakral menurut masyarakat Dayurejo, akan tetapi ya itu tadi, kembali kepada kita semua masyarakat Dayurejo harus bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaannya"tambahnya
Wahono mengatakan, teknis pelaksanaan pada acara sedekah bumi akan diatur sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi penumpukan warga yang biasanya pada pelaksanaan tahun tahun sebelumnya banyak masyarakat yang datang memadati balai desa  
"Acara itu kan pastinya ada acara inti. Nah, mungkin nanti diatur agar acara lainnya disederhanakan atau bisa juga hanya acara inti saja yang diselenggarakan. Teknisnya nanti kita atur agar semuanya sesuai dengan protokol kesehatan. Jangan ada kerumunan warga apalagi ada yang dari luar Desa Dayurejo dan terpenting warga yang datang juga harus menggunakan masker,"pungkasnya.

June 14, 2021

Dayurejo Kembali Jadi Tuan Rumah Pembagian Kartu Tani


DAYUREJO News,---
 Pembagian kartu Tani oleh Tim BNI Cabang Pandaan untuk masyarakat Desa yang terdaftar dalam kelompok Tani kembali dilakukan, Senin (14/06/2021)
Bertempat di balai Desa Dayurejo, dihadiri Pemdes Dayurejo, PPL dari Kecamatan Prigen, dan petugas dari Bank BNI cabang Pandaan.

Indra Adi Santoso Tim BNI yang bertugas dilapangan menyampaikan, kartu Tani ini dipergunakan untuk pembeli pupuk bersubsidi, "ketika kartu ini sudah launching nantinya masyarakat tidak bisa membeli pupuk secara manual, lewat kartu Tani ini, masyarakat tidak membeli pupuk secara manual lagi," Ungkapan Indra.

Kartu ini sama seperti kartu ATM Bank dan ada juga buku tabungannya, fungsi kartu ini membayar pupuk, menabung uang, kirim uang, bayar pulsa listrik, dan lain-lain," Terangnya. 


Nurul Hayati PPL dari Kecamatan juga menjelaskan, pengambilan kartu Tani tidak bisa diwakilkan,
"pengambilan kartu ini tidak bisa diwakili dan harus orang yang sudah terdaftar didata kami, persyaratan pengambilan kartu tani foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu keluarga (KK) dan mendatangani serahterima sebagai bukti kami, ketika nanti nomor NIK KTP berbeda dan apabila ada perbedaan lebih dari tiga angka maka kami tidak bisa memberikan kartu tani karena kami berasumsi bahwa satu milik orang lain dengan nama yang sama,"Jelasnya.

Nurul juga menyampaikan penerima kartu Tani hari ini sebanyak 503 yang dibagikan kepada 5 Desa yang hadir dibalai desa Dayurejo, "Jumlah kartu yang dibagikan sebanyak 503, untuk 5 Desa antara lain Desa Dayurejo, Desa Jatiarjo, Desa Watuagung, Desa Ketanireng, dan Desa Bulukandang"Ungkap Nurul


June 9, 2021

COVID-19 di Bangkalan Melonjak, Kapolsek Prigen Himbau Masyarakat Selalu Waspada

 


DAYUREJO News,--- Lonjakan Covid-19 yang terjadi di Bangkalan Madura menjadikan Jawa Timur lebih waspada. Terutama Kabupaten Pasuruan yang merupakan daerah terdekat dari Madura setelah Surabaya dan Sidoarjo.

Pemerintah kembali memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke wilayah Madura untuk sementara. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri S. saat meninjau kegiatan vaksinasi penerima bantuan BLT-DD di desa Dayurejo, Rabu (09/06/21)

Dalam peninjauan vaksinasi tersebut Kapolsek Prigen memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat Dayurejo untuk tetap patuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.

"Bapak ibu meskipun sudah divaksin harus tetap waspada, patuhi protokol kesehatan."tuturnya.

"Dan saya ingatkan setelah vaksinasi tahap satu ini harus mengikuti vaksinasi tahap kedua sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan"tambahnya.

Sesuai dengan himbauan pemerintah, AKP Bambang Tri juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke Madura untuk sementara waktu. 

"Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke Madura, karena disana Covid-19 melonjak, tepatnya di Bangkalan"himbaunya.


Dilansir dari Kabarsurabaya.org Covid-19 yang ada di Bangkalan merupakan varian baru yang datang dari Inggris dan bisa mematikan dalam waktu 2 hari.



Santos 

Penyaluran BLT-DD Tahap V, 198 KPM Mendapatkan Vaksinasi Tahap I


DAYUREJO NEWS,--- Pemerintah Desa Dayurejo kembali menyelenggarakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap V Tahun 2021 kepada 198 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nominal sebesar Rp. 300.000/KPM hari ini, Rabu (9/06/21). Penyaluran BLT-DD dimulai pada pukul 08.00 WIB di balai desa Dayurejo.

Berbeda dengan penyaluran pada bulan sebelumnya, kali ini diselenggarakan sekaligus dengan kegiatan vaksinasi tahap pertama kepada seluruh penerima BLT-DD yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Bulukandang.


Dari keterangan Sekretaris Desa Dayurejo Jujuk Mulyawati menjelaskan penyaluran BLT-DD di bersamaan dengan pemberian vaksin namun berjalan tertib dan lancar, 
"Alhamdulillah berjalan lancar, karena sebelumnya sudah disosialisasikan kepada keluarga penerima manfaat kalau sebelum pembagian BLT DD akan dilakukan vaksin"jelas Jujuk.

Mulai pagi Penerima BLT-DD atau peserta vaksin yang mulai berdatangan diawali dengan mengambil nomor antrian, kemudian petugas Puskesmas memanggil peserta vaksin penerima BLT-DD sesuai nomor antrian, kemudian penerima BLT-DD melakukan registrasi untuk dilakukan medical check up Atau Screening, lalu petugas dari Puskesmas melakukan vaksinasi kepada penerima BLT-DD (bagi yang dinyatakan layak vaksin), jika kondisi penerima BLT-DD sedang kurang baik (seperti tensi darah tinggi atau dalam fase pengobatan), kegiatan vaksin bagi warga tersebut ditunda. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi pada penerima BLT-DD kali ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri S beserta Bhabinkamtibmas Aipda Supandi dan Babinsa Sertu Sunarko.

Ditengah pelaksanaan vaksin dan penyaluran Bantuan, AKP Bambang Tri S mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak takut di vaksin dan mengikuti vaksin tahap ke dua setelah 28 hari susuai jadwal yang ditetapkan.

"Bapak ibu tidak usah takut, vaksin ini aman, dan saya ingatkan setelah ini untuk vaksin kedua tetap di ikuti dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan"tutur Kapolsek.


Beliau juga menghimbau dan mensosialisasikan keadaan Covid yang ada di Madura agar masyarakat Dayurejo tidak bepergian ke Madura sementara ini.

"Covid masih ada, pemerintah memberikan menghimbauan kepada warga jangan bepergian ke Madura, tepatnya di Bangkalan, karena di Bangkalan Covid nya tinggi"himbaunya.


bagi Penerima BLT-DD yang sudah divaksin akan menerima dokumen bukti selesai divaksin dan bisa mengikuti antrian Penerimaan BLT-DD seperti biasa sebesar Rp. 300.000/KPM. 


Pemerintah telah memetakan lima kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Pertama, garda terdepan penanganan Covid-19, seperti tenaga medis, paramedis contact tracing, dan pelayan publik yang mencakup TNI, Polri, dan aparat hukum lainnya. Kedua, tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama dan perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), serta sebagian pelaku ekonomi. Ketiga, guru dan tenaga pendidik, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/sederajat, hingga perguruan tinggi. Keempat, aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif). Kelima, penerima BPJS bantuan iuran.


Report : Jujuk

Editor : Santos


June 2, 2021

Vaksinasi Lansia Tahap Kedua Di Balai Desa Dayurejo

 

DAYUREJO NEWS,----- Setelah menerima Vaksinasi Covid 19 tahap pertama pada bulan Mei kemarin, hari ini (Rabu, 02/06/2021) para lansia kembali mengikuti vaksinasi tahap kedua. Bertempat di Balai Desa Dayurejo, vaksinasi ini diikuti oleh 70 orang.

Dari keterangan Jujuk Mulyawati Sekretaris Desa Dayurejo, 70 lansia yang hadir berasal dari 3 desa yakni desa Dayurejo, desa Jatiarjo, dan desa Watuagung.
"Hari ini yang ikut vaksin ada 70 orang lansia, mereka berasal dari 3 desa yakni desa Dayurejo desa Jatiarjo dan desa Watuagung, tiga desa ini faskes nya memang berada di Puskesmas Bulukandang, untuk itu warganya juga tergabung disini untuk vaksin"jelas Jujuk.


Pak Suwaji salah satu lansia yang sudah divaksin mengatakan senang karena sudah di vaksin, dan pada saat proses vaksinasi juga tidak merasakan apa-apa.
"Saya senang dan terasa aman karena sudah di vaksin, saya juga tidak merasakan efek apa-apa dari vaksin sebelumnya dan vaksin hari ini"kata Pak Suwaji

Setelah kegiatan vaksin selesai, Kepala Desa Dayurejo Wahono spw juga berpesan untuk tetap dengan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.
"Setelah vaksinasi ini, saya berpesan kepada njenengan semua untuk tetap dengan protokol kesehatan, tetap pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, karena virus Covid-19 bisa ada dimana-mana tanpa kita tau, njenengan bisa merasa aman tapi seandainya ada orang lain yang belum vaksin kita juga tidak tau yang kita kuatirkan mereka (yang belum vaksin) terpapar virus dari kita"kata Wahono.

"Mudah-mudahan saja seluruh masyarakat kita segera dapat vaksin semuanya supaya lebih aman"tutupnya.


Report : Jujuk
Editor : Santos