Empat dusun yang ada di desa Dayurejo yakni Dusun Gamoh, Dusun Gutean, Dusun Dayu, dan Dusun Talunongko melaksanakan Tasyakuran ditempat yang berbeda. Tasyakuran yang dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pagi di balai dusun dan satu jam kemudian masyarakat berbondong-bondong menuju hutan tempat sumber mata air berasal untuk tasyakuran tersebut sudah berjalan selama 211 tahun.
Menurut kepala Desa Dayurejo bapak Wahono menyatakan bahwa hal tersebut merupakan budaya Dayurejo yang harus dilestarika "ini selalu kita lakukan karena ini tradisi lama di Desa Dayurejo yang harus dilakukan, Bukan percaya pada hal-hal yang bersifat tahayul, tradisi ini memang harus dipelihara agar kedekatan masyarakat tetap terjaga melalui acara seperti ini"jelasnya
"Kita intinya kan memohon kepada Allah agar diberikan keberkahan."tambahnya
Setelah acara tasyakuran siang hari dilakukan, masyarakat dihibur dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk yang dilakukan dibalai dusun Talunongko.
0 Comments:
Post a Comment