Memuat...

October 13, 2021

BNNP Jatim Gelar Bimtek Life Skill Untuk Desa Dayurejo Sebagai Pilot Project Desa Bersinar


DAYUREJO News,---
Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur melalui Bidang Pencegahan  dan Pemberdayaan Masyarakat, melaksanakan Program Pemberdayaan Alternatif pengembangan Wirausaha (Life Skill) pada kawasan rawan narkoba di Kabupaten Pasuruan, Kecamatan Prigen tepatnya untuk Desa Dayurejo sebagaimana tertunjuk sebagai pilot project Desa Bersinar di Kabupaten Pasuruan (Rabu, 13/10/2021).
Bertempat Royal Tretes View Hotel pelatihan ini melibatkan 15 orang peserta terdiri dari unsur Karang Taruna, PKK, dan beberapa pemuda yang dahulunya memiliki ketergantungan dengan Narkoba, dan 4 orang untuk pendamping.
Mewakili Kepala BNN Provinsi Jawa Timur kegiatan life skill ini dibuka oleh  Kepala bidang Pencegahan  dan Pemberdayaan Masyarakat, yang menyampaikan tujuan kegiatan tersebut,
“Tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk pemberdayaan potensi sosial ekonomi masyarakat, sehingga wilayah rawan narkoba diharapkan dapat menjadi terobosan agar wilayah rawan tersebut menjadi wilayah yang Produktif, Mandiri, dan Kreatif tanpa narkoba” ujarnya
Pada bimtek kali ini, BNN berfokus pada peningkatan keterampilan untuk mendukung komoditas Kopi yang memang sangat berkembang di Desa Dayurejo. Salah satunya adalah cara pengolahan kopi. Para peserta diajarkan pula bagaimana cara memasarkan hasil produksinya serta bekerja sama dengan para stakeholder agar mampu mengembangkan usahanya sehingga tidak terjerumus lagi ke dalam lingkaran Narkotika.

Para peserta yang mengikuti kegiatan bimtek ini nantinya juga akan terus didampingi dan dipantau oleh pihak BNNP dan BNNK. Sampai peserta yang berwirausaha dalam bidang ini mampu mandiri dan berkembang usahanya di bidang Coffee shop sehingga meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dengan demikian, diharapkan para peserta yang tadinya terdampak narkotika jika sudah sejahtera dengan usaha yang halal, tidak akan kembali lagi terjerat pada narkotika. Sehingga cita-cita Indonesia bersih dari narkoba (bersinar) dapat tercapai.

Acara dilanjutkan Penyerahan Secara Simbolis Peralatan Life Skill pengolahan kopi dan dilanjutkan dengan Penyampaian Materi Basic Coffee oleh ALAKOA Bangkalan Kreatif dari Bangkalan Madura.
Kegiatan berjalan lancar, aman dan penuh semangat.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Dayurejo, beserta 4 pendamping pelatihan dari Desa, Kepala bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dari BNNP Jawa Timur, Damdim Kecamatan Prigen dan Kapolsek Prigen.









September 21, 2021

Maksimalkan Vaksinasi, Pemerintah Desa Dayurejo Lakukan Vaksin Dosis 1 Dibalai Desa Dayurejo


DAYUREJO News,---
Dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19, Pemerintah Desa Dayurejo bersama Puskesmas Bulukandang mengadakan program Vaksin Dosis 1 bagi masyarakat Desa Dayurejo. Selasa, 21/09/2021.
Kegiatan tersebut merupakan program dari Kepala Desa Dayurejo Wahono spw setelah mengetahui banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.  Wahono menyampaikan bahwa data masyarakat yang belum vaksin cukup banyak, sehingga menugaskan ketua Rukun Tetangga (RT) se-Desa Dayurejo untuk membuka pendaftaran vaksin dan data tersebut diajukan ke dinas kesehatan.
"Kami melihat masyarakat Dayurejo banyak yang belum mendapatkan vaksin, sehingga beberapa waktu lalu kami menugaskan ketua Rukun Tetangga RT se-Desa Dayurejo untuk membuka pendaftaran vaksin dan data tersebut kami ajukan ke dinas terkait"tuturnya.
"Dan Alhamdulillah kami perhatikan masyarakat mulai sadar akan vaksin, mereka sangat antusias"imbuhnya.


Dari informasi yang dihimpun oleh Kim Indrokilo, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dimulai pukul 08.00wib sampai pukul 10.00 wib dengan jumlah peserta vaksin 250 orang pada dosis pertama ini.
Namun demikian ada yang seru saat proses vaksinasi karena ada salah satu warga yang pobia dengan jarum suntik sehingga menimbulkan gelak tawa orang-orang sekitar karena warga yang takut suntik tersebut sampai dipegangi oleh Bhabinkamtibmas Aipda Supandi. 
menanggapi hal tersebut, Aipda Supandi mengatakan sebagai bagian dari pelayanan masyarakat beliau juga harus sabar ketika ada hal hal yang demikian.
"Harus sabar memang, tidak jarang yang seperti ini, padahal disuntik itu tidak sakit, apalagi banyak yang lansia jadi harus sabar menunggu"ungkapnya.
Menutup kegiatan vaksinasi tersebut Wahono menyampaikan terimakasih kepada dinas kesehatan dan masyarakat Desa Dayurejo yang sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin, sehingga program tersebut berjalan lancar dan akan segera diadakan lagi untuk gelombang berikutnya.
"Terimakasih kepada semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini Puskesmas Bulukandang, dan juga seluruh masyarakat Desa Dayurejo yang mulai sadar dan antusias dengan vaksin, kami akan segera menjadwalkan kembali di gelombang berikutnya, dan untuk masyarakat yang belum vaksin bisa datang ke pak RT masing-masing untuk didata supaya bisa kami ajukan kembali"pungkasnya.

Rosid

September 20, 2021

Sukseskan Vaksinasi, Kata Gus Irsyad : Kunci Keberhasilan Vaksinasi Adalah Kebersamaan Dan Kegotongroyongan


DAYUREJO News,---
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyatakan, kunci keberhasilan Gerakan Vaksinasi Kolaborasi yang akan dilaksanakan di desa-desa dalam interval waktu tanggal 21-24 September 2021, terletak pada semangat kebersamaan dan kegotongroyongan. Mulai dari Dinas Kesehatan, Camat, Kepala Desa, Danramil, Kapolsek hingga dari unsur Forkopimda di Kabupaten Pasuruan.

Oleh karena itu, Kepala Daerah meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam agenda vaksinasi di desa-desa dengan banyak kasus Covid-19 tersebut agar bersinergi bersama seluruh lapisan masyarakat. Diantaranya dapat dilakukan dengan mengikutsertakan organisasi kepemudaan.

“Untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi, monggo bisa ajak organisasi kepemudaan. Misal mengajak Linmas, Banser untuk mengamankan vaksinasi. Harus dipastikan, Gerakan Vaksinasi   Kolaborasi Kabupaten Pasuruan didukung semua pihak. Insyaallah lancar”, jelas Bupati.

Gus Irsyad, demikian Ketua Ikatan Alumni Muhammadiyah Malang (IKA UMM) tersebut biasanya disapa berharap, Gerakan Vaksinasi Kolaborasi mampu meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Pasuruan. Sehingga sesuai dengan yang ditargetkan yakni 50-70 persen vaksinasi.  

“Alhamdulillah, 19 September 2021 Kabupaten Pasuruan 0 kasus. Mudah-mudahan dengan percepatan vaksinasi, kondisi masyarakat kita bisa pulih dan bisa segera terlepas dari pandemi. Apalagi jika Gerakan Vaksinasi Kolaborasi mencapai 50-70 persen, maka evaluasi capaian vaksinasi di Kabupaten Pasuruan bisa tinggi”, tuturnya.

Gus Irsyad juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah agar lebih mengoptimalkan semua potensi tenaga kesehatannya sebagai tenaga vaksinator. Termasuk melibatkan bidan yang mampu membantu kegiatan vaksinasi.

“Terkait kendala yang berpotensi terjadi di lapangan, misal soal input data, tolong bisa benar-benar dipantau. Pak Camat, Kapolsek dan Danramil bisa membantu mengecek jaringan internet atau SDM yang masih belum maksimal. Ayo niatkan dengan ikhlas, bagian dari tugas dan kewajiban kita kepada masyarakat. Terlebih percepatan vaksinasi juga untuk keselamatan kita semuanya”, pesan Bupati.

Merespon hal tersebut, Kadinkes menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan vaksinasi untuk ibu hamil dan lansia, bekerjasama dengan tim PKK Kabupaten dan Pemerintah Desa. Juga untuk anak-anak sekolah, seperti siswa SMK, SMA dan SMP yang sudah melaksanakan system belajar tatap muka.

“Terkait vaksin yang digunakan dalam Gerakan Vaksinasi Kolaborasi, Astrazeneca dan Sinovac. Sinovac untuk ibu hamil dan lansia. Dosis yang ada di instalasi farmasi dan Puskesmas, sekitar 80 ribu dosis”, papar dr Ani Latifah.

Diberitakan sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi dan Sosialisasi Gerakan Vaksinasi Kolaborasi yang digelar secara virtual di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti hari ini, Senin (20/9/2021), Bupati meminta kepada seluruh pimpinan wilayah agar mempersiapkan Gerakan Vaksinasi Kolaborasi. Dilaksanakan mulai 21-24 September 2021 di 253 desa yang tersebar di 16 kecamatan, Adapun sasaran utama vaksinasi adalah masyarakat berusia lanjut (lansia) dan ibu hamil. (Eka Maria)+(Kim Indrokilo)

September 18, 2021

Tepat Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke 1092, Kecamatan Prigen Raih Predikat Sadar Adminduk Dan Penilaian SAKIP

Bupati Kabupaten Pasuruan H. M. IRSYAD YUSUF, SE, MMA. menyerahkan penghargaan kepada Camat Prigen Tri Krisni Astuti S.Sos. MM.

DAYUREJO News,---
Kecamatan Prigen kembali meraih penghargaan. Kali ini dua penghargaan yang langsung diterima oleh Kecamatan Prigen yakni penilaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kategori "BB" dengan interpretasi "SANGAT BAIK" dan juara 3 Kecamatan Sadar Adminduk.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Pasuruan  H. M. IRSYAD YUSUF, SE, MMA. Yang diterima langsung oleh Camat Prigen Tri Krisni Astuti, S.Sos., MM. bertepatan dalam acara apel Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke 1092 sekaligus peresmian Graha Pelayanan Publik. Bertempat di halaman perkantoran Raci Kabupaten Pasuruan, Sabtu (18/09/2021).

 
Kecamatan Prigen merupakan salah satu kecamatan yang terpilih yang mana penghargaan di berikan atas prestasi dan partisipasi serta kepatuhan dalam mensukseskan penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan.

Menanggapi hal tersebut Camat Prigen yang akrab dipanggil Bunda Krisni menyampaikan Prestasi merupakan bukti kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.
"Prestasi merupakan bukti kerja keras..kerja cerdas.. dan kerja ikhlas.., utamanya prestasi bukan untuk dibangga-banggakan, tetapi untuk dipertahankan dan ditingkatkan, yang lebih utama lagi semua tujuannya untuk kemaslahatan masyarakat Kecamatan Prigen"ungkap bunda.

Sementara itu, terkait dengan penghargaan yang diberikan Bupati Pasuruan, Bunda mengaku berterima kasih atas kinerja dan sinergi pihak terkait khususnya Disdukcapil Kabupaten Pasuruan. Terutama atas dukungan dan kepedulian seluruh masyarakat Kecamatan Prigen dalam melakukan pengurusan surat kependudukan.

“Dengan berupaya mengajak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil yang juga dalam rangka tertib administrasi kependudukan, sehingga ketika di butuhkan untuk pengurusan di bidang apa saja sudah siap dan sedia,” pungkasnya.

September 17, 2021

Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke 1092, Dayurejo Bersholawat Untuk Pasuruan Maslahat


DAYUREJO News,---
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1092, Pemerintah Desa Dayurejo mengikuti acara pembacaan Sholawat Nabi dan Doa Bersama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Zoom dan live YouTube I Love Pas, Jumat (17/09/2021)
Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Desa Dayurejo menayangkan langsung tampilan YouTube I Love Pas seraya melakukan pembacaan Sholawat yang diikuti oleh Kepala Desa Dayurejo Wahono spw serta segenap perangkat Desa dan beberapa undangan yakni Tokoh agama dan Tokoh masyarakat.
Untuk lebih khidmat pembacaan sholawat dilakukan secara mandiri yang dipimpin oleh Kasie Kesejahteraan Bapak Lamat, dan Doa dipimpin oleh Kasie Pelayanan Bapak Hasim.
Kepala Desa Dayurejo mengatakan kegiatan sholawat dilakukan dengan peserta terbatas dengan mengacu pada penerapan protokol kesehatan, "hanya beberapa orang yang kami undang untuk pembacaan Sholawat Nabi di balai desa ini, biar tidak banyak kerumunan"tuturnya

Namun demikian, Wahono menghimbau kepada takmir masjid dan jamaah musholla untuk turut serta melakukan pembacaan Sholawat Nabi Dan Doa Bersama di tempat masing-masing.
"Kami sudah menghimbau kepada takmir masjid dan jamaah musholla untuk turut serta melakukan pembacaan Sholawat Nabi Dan Doa Bersama di tempat masing-masing,"imbuhnya.

Wahono juga berharap kabupaten Pasuruan semakin maslahat aman sejahtera dan makmur masyarakatnya diusianya yang ke 1092.
"Untuk kabupaten Pasuruan tercinta, semoga Pasuruan semakin maslahat, aman, sejahtera dan makmur masyarakatnya"harapannya

Usai acara, kepala Desa Dayurejo dan jamaah sholawat mengikuti sambutan yang disampaikan oleh Bupati Pasuruan Gus Irsyad Yusuf yang tampil pada layar yang ditayangkan live tersebut.
 

September 14, 2021

Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Sosialisasi Ketentuan Cukai Kepada Kelompok Informasi Masyarakat Kabupaten Pasuruan


DAYUREJO News,---
Dalam rangka menekan peredaran rokok ilegal, Bea Cukai terus menggalakkan gempur rokok ilegal melalui pengawasan dan pelayanan. Kali ini dari sisi pelayanan, Bea Cukai menggelar sosialisasi mengenai ketentuan cukai kepada masyarakat/pemangku kepentingan.
Sebagai bentuk dukungan untuk memperluas sasaran edukasi cukai, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat se-Kabupaten Pasuruan, yang dibuka pada Senin 13 September 2021 hingga 23 November 2021.

Kepala bidang penyuluhan dan pelayanan informasi Bea Cukai, Joko Priyanto menyampaikan melalui sosialisasi ini diharapkan akan meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Bea Cukai dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ketentuan di bidang cukai khususnya rokok ilegal, sehingga masyarakat terhindar dari bahaya rokok ilegal.

“Sosialisasi yang kami lakukan kali ini sebagai salah satu bentuk nyata kami untuk terus berusaha menggempur peredaran rokok ilegal. Tentunya dengan mengedukasi masyarakat terhadap bahaya yang ditimbulkan apabila mengonsumsi atau bahkan menjual rokok ilegal, sehingga harapannya peredaran rokok ilegal bisa menurun atau bahkan sudah tidak ada lagi,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Joko Priyanto memaparkan ketentuan cukai kepada Kelompok Informasi Masyarakat, antara lain pengertian cukai, sejarah, izin, tujuan pengawasan di bidang cukai, bahaya dan ciri-ciri rokok ilegal, serta manfaat DBHCHT.

Sementara itu, untuk  Demi meningkatkan wawasan dan kepedulian masyarakat tentang bahaya peredaran rokok ilegal, Joko Priyanto mengenalkan aturan cukai sebagaimana diamanatkan dalam UU 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Proses identifikasi sederhana diperagakan mulai dari ciri-ciri rokok ilegal, identifikasi pita cukai dan dilanjutkan dengan praktik.
Joko Priyanto mengatakan, untuk mengetahui rokok ilegal dapat dilakukan dengan cara mengecek pita cukai yang ada pada kemasan rokok.

"Ada empat modus pelanggaran rokok ilegal, yaitu rokok tanpa pita cukai (polos), rokok dengan pita cukai palsu, rokok dengan pita cukai bekas, dan rokok dengan pita cukai yang berbeda," ujarnya.

Diujung acara Joko Priyanto berharap dengan keterlibatan Kelompok Informasi Masyarakat ini mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan ciri-ciri rokok ilegal, dan sanksi pelanggaran cukai serta manfaat DBHCHT, untuk memerangi peredaran rokok ilegal. “Peredaran rokok ilegal tidak hanya merugikan penerimaan negara tetapi juga mendistorsi iklim bisnis yang kompetitif di Indonesia, maka dengan melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat kami berharap mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan ciri-ciri rokok ilegal, dan sanksi pelanggaran cukai serta manfaat DBHCHT, untuk memerangi peredaran rokok ilegal."Pungkasnya


Santos (KIM INDROKILO)

September 13, 2021

Aktif Unggah Potensi Desa, Kim Indrokilo Dayurejo Raih Dua Prestasi


DAYUREJO News,---
Momentum yang membanggakan untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Indrokilo Desa Dayurejo dalam mengikuti acara sosialisasi DBHCHT yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan kantor Bea dan Cukai, (Senin 13/09/2021)

Dalam acara tersebut KIM INDROKILO berada diantara Kelompok Informasi Masyarakat terbaik se-kabupaten Pasuruan dengan mendapatkan dua sertifikat penghargaan yakni peringkat ke dua dalam keaktifan penulisan berita web/blog dan mendapatkan peringkat ke empat dalam postingan media sosial Instagram.

  
Santoso ketua Kim Indrokilo menuturkan bahwa penghargaan ini hal yang mengejutkan sekaligus membanggakan.
"Suatu yang mengejutkan tapi juga membanggakan menurut saya, karena saya merasa ini bukan lombaKami semua anggota Kim Indrokilo hanya melakukan tugas-tugas kami sebagai pegiat informasi desa, apapun potensi dan kegiatan desa kami yang layak untuk dipublikasikan ya kami angkat melalui media kami""tuturnya

Santoso menambahkan bahwa kekompakan dan saling percaya merupakan modal untuk menjalankan kegiatan dengan baik.
"Alhamdulillah, ini merupakan motivasi yang luar biasa, saya ucapkan terimakasih kepada dinas Kominfo kabupaten Pasuruan, juga yang paling penting terimakasih untuk pemerintah Desa Dayurejo yang selalu percaya dengan keberadaan Kim Indrokilo selama ini, dan tak lupa terimakasih atas kerja keras dari semua tim Kim Indrokilo karena semua ini merupakan hasil dari sebuah proses saling percaya, saling mendukung dan kompak tentunya"pungkasnya


Selain Kim Indrokilo beberapa KIM yang aktif menulis berita di blog atau web dan keaktifan dalam menggunakan media sosial. Yang paling aktif menulis berita peringkat  1. KIM Merah putih Desa Sidowayah kecamatan Beji 2. KIM Indrokilo Desa Dayurejo Kecamatan Prigen 3. KIM prodo Desa Prodo Kecamatan WinonganWinongan 4. KIM Pelangi Desa Klampisrejo Kecamatan Kraton 5. KIM Sejati Desa Jatigunting Kecamatan Wonorejo.


Sedangkan yang meraih peringkat dalam keaktifan menggunakan media sosial adalah 1. KIM Swara ketegan Desa Ketegan Kecamatan Rejoso 2. KIM Merah putih Desa Sidowayah Kecamatan Beji 3. KIM Prodo makmur Desa Prodo Kecamatan Winongan 4. KIM Indrokilo Desa Dayurejo Kecamatan Prigen 5. KIM Setia kawan Desa Lajuk Kecamatan Gondang Wetan

Buka Acara Sosialisasi DBHCHT, Kadin Kominfo : KIM Ujung Tombak Informasi Desa

Kadin Kominfo Kabupaten Pasuruan membuka acara sosialisasi DBHCHT 2021
TANJUNG PLAZA HOTEL

DAYUREJO News,---
Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan Kantor Bea dan Cukai kembali menyelenggarakan sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai Tembakau (DBH CHT) Tahun 2021.

Sosialisasi yang sempat tertunda dari agenda sebelumnya karena pandemi Covid-19 akhirnya dapat dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta, Senin (13/09/2021).

Acara yang dibuka dan diawali di Tanjung Plaza Hotel Prigen tersebut agendanya ada 20 gelombang dengan jumlah peserta 50 orang di setiap gelombang.

Syaifudin Ahmad, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (KaDinkominfo) Kabupaten Pasuruan, membuka acara tersebut dengan memaparkan strategi dan hasil pembinaan KIM Kabupaten Pasuruan oleh dinas Kominfo kabupaten Pasuruan mulai Tahun 2018 hingga 2020.
Beliau kembali mengingatkan bahwa KIM merupakan portal pertahanan informasi desa yang menjadi ujung tombak dalam kebenaran informasi yang dikonsumsi oleh masyarakat, 
"KIM merupakan portal pertahanan informasi desa yang menjadi ujung tombak dalam kebenaran informasi yang dikonsumsi oleh masyarakat, jadi harus hati-hati dalam mengelola informasi, jangan memunculkan berita yang kontraproduktif, viralkan potensi yang ada di desa masing-masing"tutur beliau.

Untuk merangsang semangat pegiat KIM, Beliau juga menampilkan beberapa dokumentasi hasil pembinaan, pembelajaran, kegiatan dan prestasi KIM mulai 2018-2020 yang tampil di layar slideshow.

Syaifudin berharap, kepada para peserta sosialisasi supaya mengikuti dengan baik materi yang dipaparkan narasumber dari Kantor Bea Cukai.

Menurutnya, keikutsertaan KIM diharapkan dapat memperluas informasi tentang pemberantasan rokok ilegal karena bertemu langsung dengan narasumber dari bea cukai.

KIM memiliki anggota yang cukup banyak yang tersebar di 24 kecamatan yaitu 365 desa dan kelurahan dan yang sudah terdaftar ada 120 Kelompok Informasi Masyarakat, Sehingga lebih bisa mengedukasi masyarakat yang belum mengetahui informasi rokok ilegal.

Dalam acara pembukaan sosialisasi DBHCHT tersebut selain Syaifudin Ahmad Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan, hadir juga Mariyati Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo, dan beberapa staf dari dinas Kominfo kabupaten Pasuruan.

Santos (Kim Indrokilo)



July 21, 2021

Dukung Vaksinasi Presisi, Kedai Hutan Cempaka Fasilitasi Tempat Untuk Pelaksanaan Vaksin


DAYUREJO News,---
 Sebagai upaya percepatan vaksinasi, Polres Pasuruan melalui Polsek Prigen bekerjasama dengan dinas kesehatan Puskesmas Bulukandang kembali melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat Desa Dayurejo. Rabu, 21/07/2021.
Tempat yang awalnya direncanakan bertempat di Balai Desa Dayurejo dan Balai Dusun Gamoh dialihkan menjadi satu titik yaitu di Kedai Hutan Cempaka Dusun Gamoh Desa Dayurejo.
Menurut Syarifuddin Latif direktur Kedai Hutan Cempaka mengatakan pengalihan tempat berdasarkan pertimbangan protokol kesehatan untuk meminimalisir kerumunan.
"Kami menerima usulan untuk penempatan vaksinasi di Kedai Hutan Cempaka setelah dipertimbangkan untuk meminimalisir kerumunan, karena mengantisipasi antusias masyarakat yang mau vaksin"kata Udin
"Jadi kami siap untuk memfasilitasi tempat karena kedai hutan Cempaka cukup luas"tambahnya.

Terbukti antusias masyarakat yang ikut vaksin dengan kuota 200 yang disiapkan habis sekitar jam 13.00 wib.
Dari keterangan Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri mengatakan jumlah yang di vaksin 213 orang.
"Sudah selesai dan yang ikut vaksin 213 orang"kata Kapolsek Prigen singkat.


Vaksinasi ini diberikan secara gratis dan untuk meningkatkan antusias masyarakat, Kedai Hutan Cempaka juga memberikan minuman secara gratis.
Selain itu ada juga paket sembako yang diberikan oleh Polres.

June 27, 2021

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terpapar Covid-19


DAYUREJO News,---  Prihatin terhadap warga Dusun Gamoh Desa Dayurejo yang terpapar Covid-19, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Sugiyanto memberikan bantuan kepada keluarga yang terpapar Covid-19. Minggu (27/06/2021)

Bantuan paket sembako, itu berisi beras, mie instan, telur dan prebiotik, sembako itu diserahkan kepada satgas Covid 19 Dusun Gamoh yang diwakili oleh Tamsuri Kepala Dusun Gamoh yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Dayurejo Wahono spw, dan Babinsa Dayurejo Sertu Sunarko.
Sugiyanto Anggota Dewan yang diusung partai PDIP mengatakan sembako yang diberikan untuk memperkuat bidang Jaring Pengaman Sosial.

Beliau berharap masyarakat tidak melihat dari nilai yang diberikannyanya, tapi itulah bentuk kepeduliannya secara pribadi kepada warga Dusun Gamoh yang keluarganya menjalani karantina.

"Saya juga berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang keluarganya saat ini menjalani karantina," tukas Sugiyanto

Tamsuri Kepala Dusun Gamoh menyampaikan terimakasih. "Terimakasih abah sudah memperdulikan warga kami yg terkena musibah..semogah apa yg sudah abah berikan bermanfaat dan membantu meringkankan beban merekah yg saat ini terkena musibah."ucap Tamsuri

June 25, 2021

Wujudkan Gotong Royong, Yayasan Cempaka dan Stapa Center Sumbangkan Sembako dan Sarana Protokol Kesehatan



DAYUREJO News,---
  Pasca munculnya klaster baru Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, Desa Dayurejo. Gotong Royong dari semua pihak adalah salah satu solusi untuk membantu Desa Dayurejo dalam menghadapi Kasus Covid-19.

Sebanyak 21 orang Pasien Covid-19 dusun Gamoh Desa Dayurejo dinyatakan Positif setelah hasil swab PCR keluar, mereka dikarantina sementara di BLK Rejoso mulai hari Kamis/24 Juni 2021 oleh Satgas Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan. hal ini menjadikan Dusun Gamoh berstatus Zona Merah dan sangat berdampak kepada aktivitas dan perekonomian warga.

Ini merupakan ujian kesabaran bagi Pasien Covid-19 maupun keluarga yang ditinggal selama Karantina. Mereka harus tabah sabar dan tetap beraktifitas dirumah untuk memenuhi kebutuhan hidup dirumah.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan semangat Gotong royong dan Kepedulian sesama, banyak pihak yang telah membantu untuk warga di desa Dayurejo, khususnya Dusun Gamoh. 


Salah satunya adalah Yayasan Cempaka yang bekerjasama dengan Perusahaan Cargill membantu 25 paket sembako yang berisi Beras, minyak goreng, gula, mie instan, telur dan juga Masker medis untuk keluarga yang ditinggal Pasien Covid-19 selama di Karantina.

Bantuan ini langsung diserahkan oleh Sarifudin Lathif selaku Direktur Yayasan Cempaka kepada Kepala Desa Dayurejo Bpk. Wahono SPW dan disaksikan oleh Bunda Camat Prigen Tri Krisni Astuti S.Sos.MM. Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri, Bhabinkamtibmas Aipda Supandi, Babinsa Sertu Sunarko dan Kepala Dusun Gamoh Bpk. Tamsuri dan Ketua BPD Desa Dayurejo, Bapak Baharuddin.
Menurut Direktur Yayasan Cempaka yang kerap di panggil Udin mengatakan bantuan berupa sembako tersebut disalurkan untuk membantu meringankan beban keluarga Pasien COVID-19 yang dikarantina.

"bahan makanan yang kami dibagikan ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari bagi keluarga yang ditinggalkan anggota Keluarga Pasien Covid-19 selama di karantina."kata Udin

Udin juga mengajak semua pihak untuk sadar akan gotong royong dengan tidak memberikan stigma negatif kepada masyarakat.
"Mungkin yang kami berikan tidak seberapa, paling tidak bisa mewujudkan gotong royong bersama yang lainnya, jadi mari bersama-sama tingkatan gotong di Dayurejo ini, jangan memberikan Stigma Negatif kepada masyarakat, ini bencana butuh kepedulian bukan lantas membuat rasa takut"tuturnya lebih lanjut.


Selain yayasan Cempaka, Bantuan kali ini juga datang dari Yayasan Stapa Center yang bekerjasama dengan PT. HM Sampoerna Tbk dengan membantu 300 botol Probiotik, 25 liter Handsanitizer dan 3.000 buah Masker medis yang akan diberikan bagi desa Dayurejo agar tetap sehat dan terhindar dari penyebaran Covid-19 yang mulai mengganas di kabupaten Pasuruan.

Ibu Camat mengungkapkan terimakasih yang banyak kepada Yayasan cempaka dan Stapa center yang telah peduli dan ikut gotong royong membantu meringankan beban masyarakat di desa Dayurejo yang sedang menghadapi ujian melonjaknya kasus Covid-19 di desa dayurejo.

Kepala desa juga menyatakan ucapan terimakasih kepada lembaga dan masyarakat yang telah membantu ini. semoga situasi di dusun gamoh ini bisa segera terkendali dan masyarakat dapat beraktivitas normal seperti sedia kala.


June 18, 2021

Marak Penipuan menggunakan Media Sosial Masyarakat Diminta Waspada



DAYUREJO News,---
Penipuan menggunakan jejaring media sosial (Medsos) WhatsApp (WA) dengan menggunakan nama penjabat sedang marak terjadi.
Kali ini lagi-lagi di Desa Dayurejo beredar gambar tangkapan layar (Screenshot) sebuah percakapan WhatsApp warga yang mendapatkan pesan minta tolong disikan pulsa dan yang meminta mengatasnamakan Kepala Desa Dayurejo Wahono spw.
Mendengar hal tersebut Wahono Kepala Desa Dayurejo langsung menyampaikan kepada seluruh perangkat Desa dan lembaga Desa serta kelompok masyarakat, Wahono juga menginstruksikan untuk disampaikan kepada masyarakat agar tetap waspada.
"Seperti yang kita ketahui nomer HP saya semua tau, satu nomor saya gunakan untuk telpon seluler dan WhatsApp, jadi tolong disampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada, ketika mendapatkan pesan yang meminta sesuatu apalagi dengan tidak wajar jangan langsung diladeni"tutur Wahono
"Saya rasa masyarakat juga cukup pintar untuk bermedia sosial, pasti tau dan bisa lah untuk membedakan mana yang serius dan mana yang kelihatannya menipu" tambahnya
Dari tangkapan layar terlihat sebuah percakapan dengan minta dibelikan pulsa salah satu operator seluler dan akan mengembalikan uangnya tunai di sore harinya.
Memang percakapan tersebut tidak menyebutkan kalau namanya kepada desa Dayurejo tapi dari profil WhatsApp yang digunakan adalah foto Kepala Desa Dayurejo.


  1. Cermati akun. ...
  2. Jangan terkecoh akun yang mirip. ...
  3. Jangan berikan OTP atau foto kartu ATM. ...
  4. Jangan asal transfer.

June 17, 2021

Khawatir Sedekah Bumi Tidak Terlaksana, Begini Kata Wahono

Doc : Ancak 2017

DAYUREJO News,--- 
 Dayurejo merupakan salah satu Desa di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan yang memiliki beragam acara kebudayaan. Seperti bersih desa atau sedekah bumi, Ruwatan Sumber air, Muludan dan banyak lainnya yang rutin di gelar oleh masyarakat di dusun dan lingkungan yang ada di Desa Dayurejo.
Dan pada Tahun 2021 ini merupakan agenda rutin tiap dua Tahun sekali masyarakat Dayurejo melakukan ritual Sedekah Bumi atau bersih desa dengan melakukan pawai membawa Ancak yang pernah disebutkan dengan "KIRAB SERIBU INGKUNG" karena pawai Ancak tersebut masyarakat dari masing-masing dusun beramai ramai datang ke balai desa dengan membawa banyak sekali ayam kampung yang sudah dimasak dengan jumlah banyak dengan ditata sedemikian rupa pada Ancak tersebut.
Namun kali ini apa masyarakat Dayurejo akan melakukan hal yang sama pada masa Pandemi?Pada musim pandemi Covid-19 seperti yang saat ini terjadi, banyak pihak yang khawatir acara sedekah bumi tidak terselenggara. Padahal, menurut masyarakat Dayurejo, acara tersebut memiliki nilai luhur yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat. 
Untuk menjawab fenomena tersebut, Kepala Desa Dayurejo Wahono spw. menyampaikan hasil sosialisasi jelang sedekah bumi bersama Muspika Kecamatan Prigen bahwasanya acara sedekah bumi masih tetap bisa diselenggarakan. Akan tetapi, Wahono menegaskan perlu penerapan protokol kesehatan yang ketat selama penyelenggaraan acara itu. "Tradisi yang ada di Desa Dayurejo merupakan macam budaya. Kenapa dijadikan budaya, karena mengandung filosofi yang baik. Oleh sebab itu, acara-acara kebudayaan tetap bisa dilaksanakan seperti bersih desa atau sedekah bumi, selama menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaannya," jelas Wahono, Kamis (17/06/2021)
"Kami sudah koordinasi tadi malam dengan Muspika Kecamatan Prigen, Muspika tidak melarang untuk acara budaya apalagi ini adalah hal yang sakral menurut masyarakat Dayurejo, akan tetapi ya itu tadi, kembali kepada kita semua masyarakat Dayurejo harus bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaannya"tambahnya
Wahono mengatakan, teknis pelaksanaan pada acara sedekah bumi akan diatur sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi penumpukan warga yang biasanya pada pelaksanaan tahun tahun sebelumnya banyak masyarakat yang datang memadati balai desa  
"Acara itu kan pastinya ada acara inti. Nah, mungkin nanti diatur agar acara lainnya disederhanakan atau bisa juga hanya acara inti saja yang diselenggarakan. Teknisnya nanti kita atur agar semuanya sesuai dengan protokol kesehatan. Jangan ada kerumunan warga apalagi ada yang dari luar Desa Dayurejo dan terpenting warga yang datang juga harus menggunakan masker,"pungkasnya.

June 14, 2021

Dayurejo Kembali Jadi Tuan Rumah Pembagian Kartu Tani


DAYUREJO News,---
 Pembagian kartu Tani oleh Tim BNI Cabang Pandaan untuk masyarakat Desa yang terdaftar dalam kelompok Tani kembali dilakukan, Senin (14/06/2021)
Bertempat di balai Desa Dayurejo, dihadiri Pemdes Dayurejo, PPL dari Kecamatan Prigen, dan petugas dari Bank BNI cabang Pandaan.

Indra Adi Santoso Tim BNI yang bertugas dilapangan menyampaikan, kartu Tani ini dipergunakan untuk pembeli pupuk bersubsidi, "ketika kartu ini sudah launching nantinya masyarakat tidak bisa membeli pupuk secara manual, lewat kartu Tani ini, masyarakat tidak membeli pupuk secara manual lagi," Ungkapan Indra.

Kartu ini sama seperti kartu ATM Bank dan ada juga buku tabungannya, fungsi kartu ini membayar pupuk, menabung uang, kirim uang, bayar pulsa listrik, dan lain-lain," Terangnya. 


Nurul Hayati PPL dari Kecamatan juga menjelaskan, pengambilan kartu Tani tidak bisa diwakilkan,
"pengambilan kartu ini tidak bisa diwakili dan harus orang yang sudah terdaftar didata kami, persyaratan pengambilan kartu tani foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu keluarga (KK) dan mendatangani serahterima sebagai bukti kami, ketika nanti nomor NIK KTP berbeda dan apabila ada perbedaan lebih dari tiga angka maka kami tidak bisa memberikan kartu tani karena kami berasumsi bahwa satu milik orang lain dengan nama yang sama,"Jelasnya.

Nurul juga menyampaikan penerima kartu Tani hari ini sebanyak 503 yang dibagikan kepada 5 Desa yang hadir dibalai desa Dayurejo, "Jumlah kartu yang dibagikan sebanyak 503, untuk 5 Desa antara lain Desa Dayurejo, Desa Jatiarjo, Desa Watuagung, Desa Ketanireng, dan Desa Bulukandang"Ungkap Nurul


June 9, 2021

COVID-19 di Bangkalan Melonjak, Kapolsek Prigen Himbau Masyarakat Selalu Waspada

 


DAYUREJO News,--- Lonjakan Covid-19 yang terjadi di Bangkalan Madura menjadikan Jawa Timur lebih waspada. Terutama Kabupaten Pasuruan yang merupakan daerah terdekat dari Madura setelah Surabaya dan Sidoarjo.

Pemerintah kembali memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke wilayah Madura untuk sementara. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri S. saat meninjau kegiatan vaksinasi penerima bantuan BLT-DD di desa Dayurejo, Rabu (09/06/21)

Dalam peninjauan vaksinasi tersebut Kapolsek Prigen memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat Dayurejo untuk tetap patuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.

"Bapak ibu meskipun sudah divaksin harus tetap waspada, patuhi protokol kesehatan."tuturnya.

"Dan saya ingatkan setelah vaksinasi tahap satu ini harus mengikuti vaksinasi tahap kedua sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan"tambahnya.

Sesuai dengan himbauan pemerintah, AKP Bambang Tri juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke Madura untuk sementara waktu. 

"Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke Madura, karena disana Covid-19 melonjak, tepatnya di Bangkalan"himbaunya.


Dilansir dari Kabarsurabaya.org Covid-19 yang ada di Bangkalan merupakan varian baru yang datang dari Inggris dan bisa mematikan dalam waktu 2 hari.



Santos 

Penyaluran BLT-DD Tahap V, 198 KPM Mendapatkan Vaksinasi Tahap I


DAYUREJO NEWS,--- Pemerintah Desa Dayurejo kembali menyelenggarakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap V Tahun 2021 kepada 198 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nominal sebesar Rp. 300.000/KPM hari ini, Rabu (9/06/21). Penyaluran BLT-DD dimulai pada pukul 08.00 WIB di balai desa Dayurejo.

Berbeda dengan penyaluran pada bulan sebelumnya, kali ini diselenggarakan sekaligus dengan kegiatan vaksinasi tahap pertama kepada seluruh penerima BLT-DD yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Bulukandang.


Dari keterangan Sekretaris Desa Dayurejo Jujuk Mulyawati menjelaskan penyaluran BLT-DD di bersamaan dengan pemberian vaksin namun berjalan tertib dan lancar, 
"Alhamdulillah berjalan lancar, karena sebelumnya sudah disosialisasikan kepada keluarga penerima manfaat kalau sebelum pembagian BLT DD akan dilakukan vaksin"jelas Jujuk.

Mulai pagi Penerima BLT-DD atau peserta vaksin yang mulai berdatangan diawali dengan mengambil nomor antrian, kemudian petugas Puskesmas memanggil peserta vaksin penerima BLT-DD sesuai nomor antrian, kemudian penerima BLT-DD melakukan registrasi untuk dilakukan medical check up Atau Screening, lalu petugas dari Puskesmas melakukan vaksinasi kepada penerima BLT-DD (bagi yang dinyatakan layak vaksin), jika kondisi penerima BLT-DD sedang kurang baik (seperti tensi darah tinggi atau dalam fase pengobatan), kegiatan vaksin bagi warga tersebut ditunda. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi pada penerima BLT-DD kali ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri S beserta Bhabinkamtibmas Aipda Supandi dan Babinsa Sertu Sunarko.

Ditengah pelaksanaan vaksin dan penyaluran Bantuan, AKP Bambang Tri S mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak takut di vaksin dan mengikuti vaksin tahap ke dua setelah 28 hari susuai jadwal yang ditetapkan.

"Bapak ibu tidak usah takut, vaksin ini aman, dan saya ingatkan setelah ini untuk vaksin kedua tetap di ikuti dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan"tutur Kapolsek.


Beliau juga menghimbau dan mensosialisasikan keadaan Covid yang ada di Madura agar masyarakat Dayurejo tidak bepergian ke Madura sementara ini.

"Covid masih ada, pemerintah memberikan menghimbauan kepada warga jangan bepergian ke Madura, tepatnya di Bangkalan, karena di Bangkalan Covid nya tinggi"himbaunya.


bagi Penerima BLT-DD yang sudah divaksin akan menerima dokumen bukti selesai divaksin dan bisa mengikuti antrian Penerimaan BLT-DD seperti biasa sebesar Rp. 300.000/KPM. 


Pemerintah telah memetakan lima kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Pertama, garda terdepan penanganan Covid-19, seperti tenaga medis, paramedis contact tracing, dan pelayan publik yang mencakup TNI, Polri, dan aparat hukum lainnya. Kedua, tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama dan perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), serta sebagian pelaku ekonomi. Ketiga, guru dan tenaga pendidik, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/sederajat, hingga perguruan tinggi. Keempat, aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif). Kelima, penerima BPJS bantuan iuran.


Report : Jujuk

Editor : Santos


June 2, 2021

Vaksinasi Lansia Tahap Kedua Di Balai Desa Dayurejo

 

DAYUREJO NEWS,----- Setelah menerima Vaksinasi Covid 19 tahap pertama pada bulan Mei kemarin, hari ini (Rabu, 02/06/2021) para lansia kembali mengikuti vaksinasi tahap kedua. Bertempat di Balai Desa Dayurejo, vaksinasi ini diikuti oleh 70 orang.

Dari keterangan Jujuk Mulyawati Sekretaris Desa Dayurejo, 70 lansia yang hadir berasal dari 3 desa yakni desa Dayurejo, desa Jatiarjo, dan desa Watuagung.
"Hari ini yang ikut vaksin ada 70 orang lansia, mereka berasal dari 3 desa yakni desa Dayurejo desa Jatiarjo dan desa Watuagung, tiga desa ini faskes nya memang berada di Puskesmas Bulukandang, untuk itu warganya juga tergabung disini untuk vaksin"jelas Jujuk.


Pak Suwaji salah satu lansia yang sudah divaksin mengatakan senang karena sudah di vaksin, dan pada saat proses vaksinasi juga tidak merasakan apa-apa.
"Saya senang dan terasa aman karena sudah di vaksin, saya juga tidak merasakan efek apa-apa dari vaksin sebelumnya dan vaksin hari ini"kata Pak Suwaji

Setelah kegiatan vaksin selesai, Kepala Desa Dayurejo Wahono spw juga berpesan untuk tetap dengan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.
"Setelah vaksinasi ini, saya berpesan kepada njenengan semua untuk tetap dengan protokol kesehatan, tetap pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, karena virus Covid-19 bisa ada dimana-mana tanpa kita tau, njenengan bisa merasa aman tapi seandainya ada orang lain yang belum vaksin kita juga tidak tau yang kita kuatirkan mereka (yang belum vaksin) terpapar virus dari kita"kata Wahono.

"Mudah-mudahan saja seluruh masyarakat kita segera dapat vaksin semuanya supaya lebih aman"tutupnya.


Report : Jujuk
Editor : Santos

May 28, 2021

Sekolah Mulai Masuk, Pemdes Dayurejo Monitoring PTMT







DAYUREJO NEWS,--- Menindaklanjuti surat Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kepala Desa Dayurejo Wahono spw. melakukan monitoring di sekolah-sekolah yang ada di Desa Dayurejo. Hal ini guna menyikapi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang telah dilaksanakan mulai hari ini, Jum'at(28/05/21).

Ada 7 lembaga pendidikan yang melakukan ujicoba PTMT diwilayah Desa Dayurejo yaitu SDN Dayurejo I di Dusun Klataan, SDN Dayurejo II di dusun Dayu, SDN Dayurejo III di dusun Gamoh, SDN DAYUREJO IV di dusun Gutean, MI NU MIFTAKHUL ULUM, MI MIFTAKHUL HUDA, dan SMPN 2 Prigen yang berada di dusun Gamoh.

Saat dikonfirmasi Wahono yang selaku ketua Satgas penangan Covid-19 Desa Dayurejo  mengatakan, pihaknya menilai pelaksanaan PTMT di Desa Dayurejo saat ini berjalan lancar. Sekolah-sekolah juga telah menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya dengan membatasi peserta didik dan penyediaan sarana prasarana pencegahan Covid-19.
Wahono menjelaskan, pihaknya melakukan monitoring untuk memastikan semua sekolah di Desa Dayurejo telah melaksanakan aturan PTMT dengan benar.

Wahono menyampaikan, untuk pelaksanaan monitoring hari ini, pihaknya secara acak menugaskan anggota Satgas penangan Covid-19 yang ada di Desa Dayurejo.


“Sebelum pelaksanaan monitoring, tadi kita lakukan apel dulu untuk menyamakan sinergi bersama dengan anggota satgas yang lain, lalu kita  lakukan monitoring PTMT di masing-masing sekolah kita tugaskan 3 orang.”tutur Wahono.

Dari hasil pemantauan Wahono menyebut sebesar 90% sekolah di Desa Dayurejo telah melaksanalan PTMT hari ini."

Alhamdulillah semua berjalan baik, sesuai dengan protokol ketat yang disampaikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, 90 persen lah penilaian kami karena masih ada yang tidak menggunakan face Shield di beberapa sekolah"jelasnya.

"Selain untuk data laporan ke satgas kabupaten, pemantauan PTMT ini kami lakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan proses belajar warga kami, biar orang tua juga merasa tenang ketika anaknya sekolah"ujarnya"

Untuk itu kami himbau juga kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap dengan protokol kesehatan, biar sama sama merasa aman"pungkasnya



Giat monitoring Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini dilakukan sebelum jam pelajaran berlangsung dengan melibatkan Pemerintahan Desa Dayurejo, Perangkat Desa Dayurejo, dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Desa Dayurejo.

Report : Jujuk

Editor : Santos