Doc : Ancak 2017 |
DAYUREJO News,--- Dayurejo merupakan salah satu Desa di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan yang memiliki beragam acara kebudayaan. Seperti bersih desa atau sedekah bumi, Ruwatan Sumber air, Muludan dan banyak lainnya yang rutin di gelar oleh masyarakat di dusun dan lingkungan yang ada di Desa Dayurejo.
Dan pada Tahun 2021 ini merupakan agenda rutin tiap dua Tahun sekali masyarakat Dayurejo melakukan ritual Sedekah Bumi atau bersih desa dengan melakukan pawai membawa Ancak yang pernah disebutkan dengan "KIRAB SERIBU INGKUNG" karena pawai Ancak tersebut masyarakat dari masing-masing dusun beramai ramai datang ke balai desa dengan membawa banyak sekali ayam kampung yang sudah dimasak dengan jumlah banyak dengan ditata sedemikian rupa pada Ancak tersebut.
Namun kali ini apa masyarakat Dayurejo akan melakukan hal yang sama pada masa Pandemi?Pada musim pandemi Covid-19 seperti yang saat ini terjadi, banyak pihak yang khawatir acara sedekah bumi tidak terselenggara. Padahal, menurut masyarakat Dayurejo, acara tersebut memiliki nilai luhur yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat.
Untuk menjawab fenomena tersebut, Kepala Desa Dayurejo Wahono spw. menyampaikan hasil sosialisasi jelang sedekah bumi bersama Muspika Kecamatan Prigen bahwasanya acara sedekah bumi masih tetap bisa diselenggarakan. Akan tetapi, Wahono menegaskan perlu penerapan protokol kesehatan yang ketat selama penyelenggaraan acara itu. "Tradisi yang ada di Desa Dayurejo merupakan macam budaya. Kenapa dijadikan budaya, karena mengandung filosofi yang baik. Oleh sebab itu, acara-acara kebudayaan tetap bisa dilaksanakan seperti bersih desa atau sedekah bumi, selama menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaannya," jelas Wahono, Kamis (17/06/2021)
"Kami sudah koordinasi tadi malam dengan Muspika Kecamatan Prigen, Muspika tidak melarang untuk acara budaya apalagi ini adalah hal yang sakral menurut masyarakat Dayurejo, akan tetapi ya itu tadi, kembali kepada kita semua masyarakat Dayurejo harus bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaannya"tambahnya
Wahono mengatakan, teknis pelaksanaan pada acara sedekah bumi akan diatur sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi penumpukan warga yang biasanya pada pelaksanaan tahun tahun sebelumnya banyak masyarakat yang datang memadati balai desa
"Acara itu kan pastinya ada acara inti. Nah, mungkin nanti diatur agar acara lainnya disederhanakan atau bisa juga hanya acara inti saja yang diselenggarakan. Teknisnya nanti kita atur agar semuanya sesuai dengan protokol kesehatan. Jangan ada kerumunan warga apalagi ada yang dari luar Desa Dayurejo dan terpenting warga yang datang juga harus menggunakan masker,"pungkasnya.
0 Comments:
Post a Comment