Memuat...

May 27, 2020

Jelang New Normal, Pemkab Pasuruan Segera Bentuk Desa Kebal Covid-19

Jelang penerapan New Normal (tatanan kehidupan baru) di Indonesia pada Juni mendatang, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan membentuk Desa Kebal (Keluarga Berdaya Lawan) Covid-19.
Pembentukan Desa Kebal Covid-19 ini bertujuan untuk mendorong semangat gotong royong yang tumbuh dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat dalam melawan Covid-19.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, Desa Kebal Covid-19 adalah desa yang benar-benar siap dan tangguh dalam menjaga seluruh warga dari berbagai permasalahan akibat dampak Pandemi. Baik dalam hal kesehatan, keamanan dan kenyamanan, hingga social ekonomi.
“Intinya adalah kegotong royongan semua lapisan masyarakat di desa. Dan itu semuanya dimulai dari keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat,” kata Irsyad di sela-sela kesibukannya, Rabu (27/05/2020) sore.
Rencananya, setiap satu kecamatan memiliki 2 desa sebagai Pioneer (perintis) desa kebal Covid-19. Sukses tidaknya penerapan Desa Covid-19 ini tergantung dari komitmen seluruh satgas (satuan tugas) yang terlibat dalam upaya pencegahan Covid-19 di desa. Yakni Satgas Kesehatan (petugas kesehatan hingga relawan), Satgas Keamanan (Hansip, Linmas, Banser), hingga Satgas Sosial Ekonomi.
“Semua harus jalan, kompak dan tidak ada rasa iri atau kecemburuan dalam bentuk apapun. Sama-sama bertekad untuk menjaga desa masing-masing agar terhindar dari Covid-19. Kalaupun ada warga yang menjadi terdampak Covid-19, jangan sampai dikucilkan, tapi diperhatikan,” terangnya.
Untuk Satgas Kesehatan, setiap petugas maupun relawan harus intens mengawasi setiap warga yang terindikasi Covid-19, sehingga bisa diatasi dengan gerak cepat dan tak terlambat. Begitu pula dengan Satgas Keamanan yang ikut andil dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, mengingatkan setiap warga yang terlihat di luar rumah agar senantiasa mentaati anjuran pemerintah, seperti physical and social dictancing, memakai masker dan aturan lainnya.
Juga dengan Satgas ekonomi dan social yang harus bisa melakukan berbagai cara agar warganya survive dan mandiri selama pandemic berlangsung.
“Saya ambil contoh yang sangat sederhana. Dulu ada yang Namanya jimpitan beras. Yakni setiap warga mengumpulkan beras satu gelas setiap hari. Kalau ditelateni bakal jadi banyak dan berguna untuk warga yang lagi kesusahan menghadapi Covid-19. Kalau dalam hal pertanian, ada KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dengan menanam sayur dengan media hidroponik. Ini salah satu kegiatan yang bisa dilakukan supaya desa dan masyarakat juga tangguh dalam menghadapi Covid-19,” jelasnya.
Selain Satgas, peran penting Ketua RT dan Ketua RW dalam menggerakkan seluruh warga dalam menerapkan New Normal, sangat dibutuhkan. Ini semata-mata untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga diri dan keluarga dari Covid-19.
“Kemampuan RT dan RW dalam implementasi di lapangan juga harus jalan. Kemampuan upaya pencegahan, edukasi, kewaspadaan social and physical distancing juga harus jalan. Kalau sudah jalan, maka untuk menciptakan keluarga yang berdaya melawan Covid, juga pasti berhasil,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini.
Sebagai bentuk persiapan, saat ini Pemkab Pasuruan sudah hampir selesai dalam melakukan pendataan terhadap desa-desa di Kabupaten Pasuruan yang siap dijadikan sebagai Desa Kebal Covid-19. Untuk mendukung pembentukan Desa Kebal Covid-19 ini, setiap OPD diharapkan dapat menindaklanjuti dengan melakukan reorientasi program dan kegiatan yang belum dilakukan. Kata Irsyad, semua OPD punya peran dalam mendukung pembentukan Desa Kebal Covid-19, dan menselaraskan dengan jargon-jargon pelayanan public seperti Pelasan (Pelatihan Santri), Perwira (perempuan wirausaha) dan jargon lainnya.
“Semuanya tetap dilakukan dengan cara sesuai dengan kondisi pandemic. Misalnya pelatihan santri secara online, atau perwira keluarga dengan memberikan dukungan stimulant dari pemerintah,” ucapnya kepada Suara Pasuruan.
Dalam hal anggaran, Pemkab Pasuruan akan melakukan evaluasi dan pengkajian dalam sisi aturan pemerintah tentang BTT (Biaya Tidak Terduga) maupun Dana Desa (DD).
“Sekarang masih kita format. Seluruh OPD harus menyiapkan program kongkrit, kemudian kita integrasikan dengan kampung Tangguh yang digagas oleh Polri. Tujuannya hanya satu, kita semuanya menjadi tangguh dan siap menuju tatana kehidupan baru yang dinamakan NEW NORMAL,” ucap Irsyad. (emil/anang saiful Wijaya)

May 21, 2020

Yayasan cempaka dan cargil berkomitmen membantu petani hutan gunung ringgit di tengah pandemi covid 19

Dayurejo News,---Setelah membantu APD di gugus tugas desa dayurejo sekarang giliran petani hutan di desa dayurejo jatiarjo dan ledug melalui bantuan sembako sebanyak paket bahan makanan di distribusikan pada hari ini Kamis 21/05/2020 oleh pengurus dan relawan dan gugus tugas . Pembagian di lakukan melalui Pengurus LMDH di 3 desa tersebut , bentuk bantuan ini memastikan kembali bahwa yayasan cempaka dan cargil berkomitmen dan peduli terhadap kelestarian hutan di gunung ringgit  petani hutan sebagai penjaga sekaligus pemelihara , apalagi di tengah kondisi ekonomi saat ini yang kurang baik bantuan sembako ini di harapkan bisa memenuhi kebutuhan makanan bagi penerimanya, :menurut mawan kustono direktur yayasan cempaka  pungkasnya , /Nari*

May 20, 2020

198 WARGA DAYUREJO TERIMA PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI TAHAP PERTAMA

DAYUREJO NEWS,-- Pemerintah Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap Pertama. Rabu, 20/05/2020

Adapun Keluarga Penerima Manfaat BLT DD Tahap Pertama di Desa Dayurejo berjumlah 198 penerima, masing-masing penerima mendapatkan Rp. 600 ribu perbulan selama tiga bulan yakni bulan April, Mei dan Juni 2020 dengan jumlah total sebesar Rp. 356.400.000.

Ketua BPD Bahruddin menjelaskan bahwa ada perubahan jumlah penerima yang awalnya 234 Keluarga menjadi 198 keluarga. "Perlu kami sampaikan untuk jumlah penerima yang awalnya 234 dari proses penjaringan, ada perubahan jumlah penerima menjadi 198 KK. ini dikarenakan ada penurunan pagu anggaran" Jelas Bahruddin.

Kepala Desa Dayurejo, Wahono Spw, menyampaikan "Proses pengajuan BLT DD ini memerlukan kerja keras dari pemerintah desa, dimulai dari pendataan, selanjutnya melalui mekanisme Musdes Khusus, kemudian hasil musdes wajib yang diverifikasi oleh tim kecamatan untuk menghindari terjadinya kesalahan data, serta penerima bantuan ganda dari PKH, BPNT dan BST.

"Harapannya agar bantuan bantuan yang dapat merata dan meringankan beban masyarakat terutama kebutuhan ekonomi, sehingga warga bisa ikut merasakan kebahagiaan terlebih menyambut Hari Raya Idul Fitri," jelasnya.

Lebih lanjut Wahono mengungkapkan, BLT DD sudah sesuai ketentuan yang diatur dalam Permendes PDTT Nomor 6 tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Dana Desa yang diinstruksikan pemerintah Pusat.

"Kami berharap Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam berjuang menghadapi Pandemic Covid-19. Khususnya untuk kebutuhan pangan setiap bulannya,“ harapnya.











May 19, 2020

YAYASAN CEMPAKA EDUCATION CENTER SERAHKAN 10 APD KEPADA GUGUS TUGAS DESA DAYUREJO

Yayasan Cempaka Education Center menggandeng PT. Cargill menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang diserahkan untuk Posko Siaga gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Balai Desa Dayurejo, Senin 19 Mei 2020.

Bertepatan dengan kegiatan sosialisasi percepatan penanganan COVID 19 yang dilakukan oleh gugus tugas Desa Dayurejo, hadir pada acara tersebut Ketua yayasan Cempaka Education Center Mawan Koestono beserta pengurus lainnya, juga hadir Kepala Desa Dayurejo bapak Wahono Spw didampingi oleh Bhabinsa Sertu Sunarko dan Bhabinkamtibmas Aipda Supandi, Petugas kesehatan UPTD Puskesmas Bulukandang Dokter Asih dan bidan desa serta beberapa relawan siaga COVID Desa Dayurejo.

Bantuan APD tersebut diserahkan secara simbolis oleh Perwakilan pengurus Yayasan Cempaka Education Center kepada Bapak Wahono Spw kepala Desa Dayurejo yang juga bertindak sebagai ketua Gugus Tugas.
Salah satu pengurus Yayasan Cempaka Education Center, Ayok Putra mengatakan, pihak yayasan turut bertanggungjawab dikarenakan penanggulangan Covid adalah tanggung jawab bersama.

Ia pun merincikan APD yang disumbangkan oleh pihak yayasan kepada relawan yang hadir,“Jadi yang bisa kami berikan ada 6 item. Yang pertama ada Baju Hazmat sebanyak 10 pcs, lalu ada Masker tipe N95 50 pca atau dua dos (1dos 25 pcs) , sepatu boot, pelindung muka, terus kami juga berikan Hand sanitizer, dan wastafel portabel 5 set. Sedangkan untuk sembako kami siapkan 300 bungkus tapi sembako ini kami khususkan kepada masyarakat petani hutan ” terangnya.



Ayok menambahkan, bantuan APD tersebut nantinya ditujukan untuk tim medis, khususnya yang menangani Covid-19 Begitupun untuk petugas posko gugus tugas Desa Dayurejo dan posko posko yang ada di kabupaten Pasuruan dalam upaya menekan penyebaran virus korona. “Petugas posko gugus tugas, baik yang menjaga di Dayurejo ini maupun di tempat lain. Kami serahkan bantuan ini sebagai apresiasi dari Yayasan Cempaka Education Center bersama Cargill, atas kinerja yang selama ini sudah terbilang baik dalam penanganan covid. Semoga bermanfaat, ” jelasnya.



Sementara itu Kepala Desa Dayurejo, Wahono Spw yang menerima secara simbolis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Yayasan atas kepeduliannya kepada petugas relawan maupun petugas posko gugus tugas yang ada di Desa Dayurejo.
“Saya mewakili tim medis dan tim gugus mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Yang nantinya kami akan manfaatkan dengan baik. Ini semua demi menjaga Desa kita dari virus ini. Sekali lagi terima kasih dan semoga ini menjadi amal ibadah di bulan ramadan,” tandasnya.

May 17, 2020

Lawan Corona, Yayasan ElimS Insan Dharma Tidak Putus Santuni Anak Yatim Piatu Dan Duafa Dampingannya



Ditengah maraknya pandemik Corona, Yayasan ElimS Insan Dharma menyalurkan bantuan untuk Tanggap Darurat Covid-19 paket sembako, Masker, dan uang tunai kepada anak-anak yatim piatu dan duafa di wilayah Desa Dayurejo.  Minggu17/05/2020
Ketua Yayasan ElimS Insan Dharma, Wahyu Widodo mengatakan, bantuan tanggap darurat covid-19 ini disalurkan secara langsung kerumah anak yatim piatu dan dhuafa yang menjadi anak asuh dan dampingan Yayasan.
“ini adalah kegiatan rutin yayasan kami yang kami lakukan setiap satu tahun dua kali, tapi untuk kali ini berbeda dengan tahun kemarin kita adakan buka puasa bersama, karena saat ini Kmi juga mengikuti aturan pemerintah tentang physical distancing jadi bantuan kami antar langsung kerumah mereka”jelas widodo
Pengurus Yayasan ElimS Insan Dharma, Susi juga menyampaikan salam dari pengasuh yayasan yang tidak bisa turut hadir dalam acara tersebut, “Pengasuh yayasan Ibu Hermin untuk kali ini tidak bisa hadir karena keadaan yang tidak memungkinkan, beliau titip salam dan mohon maaf kepada teman teman tim yayasan dan anak anak asuh nya dan ,menyampaikan bantuan rutin enam bulan kepada anak asuh pada masa darurat covid-19 tetap berjalan, walaupun sebagian donatur tetap ada yang terkena imbas dampak covid-19. Di tahun 2020 ini,” Ujar Susi
Yayasan ElimS Insan Dharma memiliki 50 anak asuh dan 20 duafah yang tersebar di seluruh Desa Dayurejo. Mereka tiap bulan mendapatkan uang sebesar Rp100 ribu per bulan yang diberikan enam bulan sekali. Pada kondisi darurat wabah covid-19, Farhan mejelaskan, di tengah kondisi sulit akibat terdampak wabah covid-19, Yayasan ElimS Insan Dharma tetap berupaya memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa, terutama anak-anak asuh Yayasan.

May 13, 2020

KOPI JITU SUKMO JATI

Tuhan menciptakan kopi agar kita semua bisa berkawan, (Caption Facebook dari Jumali )
Salah satu pegiat pertanian dan produksi kopi di wilayah Dayurejo ini.
Salah satu produk unggulan Dayurejo
Kopi Jitu Sukmo Jati, brand yang baru muncul sekitar Juni 2018 ini berkomposisi kan kopi murni dari berbagai jenis, ada yang Arabia dan Robusta.
Pengelolaan nya pun menggunakan cara tradisional yang menghasilkan kopi bubuk.

Produk ini dihadirkan untuk menambah varian produk yang ada di Kecamatan Prigen kabupaten Pasuruan. Selain kopi bubuk, Kopi Jitu Sukmo Jati ini juga dijual berupa Roastband yg diproses menggunakan alat roasting.

 Kopi ini pun sudah banyak menyuplai keberbagai tempat didalam dan diluar wilayah Dayurejo, Prigen. Sedangkan untuk kemasan pun bervariasi, dari yang kemasan 1 kg sampai yang 100 gram agar bisa dijangkau oleh konsumen.
Jadi, sudahkah anda ngopi hari ini?.
Untuk anda yang berminat bisa langsung datang ke Dusun Gutean, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen untuk menikmati produk ini, atau bisa menghubungi kami.

0813-3501-1066 Rosid Kim Indrokilo
Atau 👇

Keripik Pisang Cak Min, Gurih Murah Meriah

Keripik Pisang Cak Min
Kemasan 200 gram
Keripik Pisang adalah salah satu camilan khas di Indonesia. Sentra produksi jajanan ini tersebar di Kabupaten Pasuruan.
Bahan baku pisang yang kemudian di olah menjadi keripik dan dipasarkan ke seluruh wilayah, baik local maupun luar Desa Dayurejo bahkan luar Kabupaten Pasuruan. Salah satu pelaku UKM keripik Pisang di Pasuruan adalah Cak Min.
 Sebagai Produsen dan penjual beralamatkan di Jl. Indrokilo Dusun Gutean Desa Dayurejo, Cak Min menjual keripik pisang yang diberi label "Cak Min" dengan banyak pilihan rasa, mulai dari original, vanila, madu dan coklat.
Keripik Pisang Dollar Madu
Untuk harga, tak jadi persoalan. Pasalnya keripik yang dijual Cak Min ini relatif terjangkau, tidak bikin kantong jebol. Bahkan bisa diskon jika pembelian dalam jumlah banyak. 

KERIPIK PISANG DOLLAR MADU
@1kg Rp. 50.000
@500gr Rp. 25.000
KERIPIK PISANG RASA-RASA 
@1kg Rp. 50.000
@200gr Rp. 10.000
KERIPIK SINGKONG @1kg Rp 40.000

Bagi anda yang berminat bisa hubungi :

+62 812-3541-2355 Mas Amin
0813-3501-1066 Rosid Kim Indrokilo
Atau 👇





May 6, 2020

Musdesus Pemdes Dayurejo Tetapkan 234 Calon Penerima BLT Dampak Covid- 19


DAYUREJO NEWS,---Menyikapi dampak pendemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang semakin hari semakin terasa, Pemerintah Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan melaksanakan musyawarah khusus dalam rangka menetapkan masyarakat calon menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT) yang didanai oleh Pemdes melalui Dana Desa (DD). Rabu 06/05/2020.
Bertempat di Balai Desa rapat tersebut hadir selain Kepala Desa dan staf Pemerintahan Desa Dayurejo, ada Bhabinkamtibmas Aipda Supandi, Babinsa Sertu Sunarko, BPD, LPM, Bumdes, Kim Indrokilo, Pokdarwis serta Tokoh Masyarakat sebagai peserta mudesus.
Dari hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan mencapai kemufakatan para peserta Musdesus, bahwa penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD Tahun Anggaran 2020, terdampak Covid- 19, terdapat 234 KK/orang.
Sebelumnya calon penerima BLT diperoleh dari hasil pendataan para Relawan Penanganan Covid- 19 Desa Dayurejo melalui LPM yang dibantu oleh RT dan RW.
Hal ini seperti yang disampaikan Kades Dayurejo Wahono SPW yang memberikan apresiasi kepada para petugas yang mendata,
“Terimakasih banyak kepada para petugas pencatat yang telah berjuang untuk melakukan tugas ini, meski tantangannya sangat berat dan mungkin mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat, Memang dengan cara begitu penetapan untuk calon penerima BLT nantinya tidak ada yang saling curiga," ujar Wahono.
“kami berharap dengan ditentukannya siapa-siapa yang paling layak menerima BLT tersebut. Hal ini jelas nantinya diharapkan tidak akan ada kecemburuan sosial dan prasangka yang kurang baik," imbuhnya.

Untuk penganggaran, desa mengacu pada Surat Edaran Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah melakukan perubahan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Peraturan tersebut berubah menjadi Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 Tahun 2020.
Adapun inti dari perubahan tersebut adalah, mengatur tentang penggunaan Dana Desa untuk pencegahan dan penanganan virus corona (Covid-19), Padat Karya Tunai Desa dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana Desa). Dari salinan Permen tersebut, khusus untuk BLT, Kemendes PDTT telah menerapkan mekanisme alokasi dan penyalurannya.
Sebagai bentuk transparansi tentang perubahan APBDes, Pemerintah Desa telah membuat Banner yang terpasang di Enam Dusun.
“Sebagai bentuk transparansi kami juga sudah membuat banner perubahan APBDes yang dipasang di Enam Dusun. Selain itu untuk mengantisipasi penerima bantuan ganda, kami juga menyiapkan stiker untuk ditempel dirumah warga penerima bantuan, karena selain BLT masih banyak bantuan bantuan baik dari propinsi, dari Kabupaten, PKH, BPNT, dan CSR”Ungkap Wahono
"Semua nama bakal calon penerima BLT nantinya berdasarkan dokomen di kirim ke pihak kecamatan atau bupati, setelah mendapat pengesahan dari bupati, para kades melakukan musyawarah penetapan bakal calon penerima BLT dan melakukan penetapan penandatanganan, lima hari setelah dilakukan baru kades menyalurkannya," jelas Wahono. 
Selain penetapan para calon penerima BLT, kegiatan juga disambung dengan sosialisasi pencegahan Covid 19 yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Supandi. (Santo)

April 23, 2020

Gerakan Berbagi Yayasan Kaliandra Sejati Ditengah Pandemic Corona


Wabah Covid-19 membangkitkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial warga di desa Dayurejo dan Jatiarjo. Warga bahu-membahu berupaya mencegah penyebaran virus semakin luas.

Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Kaliandra S.E.J.A.T.I, sebagai bentuk kepedulian Yayasan ini menggandeng beberapa donatur untuk berbagi paket sembako kepada masyarakat. Kamis (23/04)
Beberapa orang dari tim Yayasan Kaliandra blusukan ke rumah rumah warga dengan membawa bingkisan sembako untuk diberikan kepada warga.

Menurut Syarifuddin Latif selaku koordinator  Pembagian mengatakan, ada 3 dusun yang menjadi target penerimaan  paket sembako adalah warga sekitar Yayasan yang membutuhkan.

 "Target pembagian sembako ini ada tiga dusun, Tegal Kidul, Gamoh, dan Talunongko, dan untuk memastikan pembagian ini tepat sasaran kami juga dibantu Kepala dusun dan RT RW setempat untuk mendapatkan data penerima"ujar CCD Kaliandra yang akrab dipanggil Udin.

Pemberian bantuan yang bertujuan sebagai jaring pengaman ekonomi bagi warga dengan pekerjaan mengandalkan pendapatan harian ini sudah disiapkan kurang lebih 900 bingkisan sembako yang akan diberikan menjadi tiga tahap.
"Kami menyapkan sekitar 900 bingkisan sembako untuk dibagikan menjadi tiga tahap, ini tahap pertama di bulan April dan berikutnya bulan mei 300 dan Juni 300 bingkisan"tutur Udin

Seiring terus dilakukannya physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan kebijakan menjaga jarak fisik dan tetap berada di rumah sehingga pembagian sembako ini dikirim sendiri kerumah warga dengan didampingi oleh kepala dusun masing-masing.

 Namun demikian tim Yayasan Kaliandra Sejati berharap aksi sosial ini bisa bermanfaat bagi warga dan mendorong pihak-pihak lain untuk melakukan kegiatan sosial seperti yang mereka lakukan. Selain itu juga pihak Yayasan Kaliandra Sejati berharap agar wabah ini cepat selesai.

April 22, 2020

Guna Menanggulangi COVID 19 Pemdes Dayurejo Gelar Rapat Perubahan APBDes

Dalam rangka menanggulangi penyebaran Corona Virus (COVID-19), Pemerintah Desa Dayurejo Kecamatan Prigen gelar rapat perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2020.

Rapat dilaksanakan hari ini Rabu, 22/04/2020 ini bertempat di Halaman Kantor desa yang di hadiri Kepala desa, Anggota BPD, LPM, Perangkat desa, dan Kasun dari masing masing dusun.

Musyawarah tersebut tidak berlangsung lama di karenakan harus tetap waspada akan penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Kepala Desa Wahono Spw  dalam sambutannya sedikit mengulas tentang perubahan yang akan dilakukan pada bagian-bagian tertentu dana desa yang selanjutnya dialihkan untuk penanganan penanggulangan penyebaran virus corona.

"Hal ini sejalan dengan perintah Pemerintah pusat yang mewajibkan kepada seluruh desa di indonesia melakukan perubahan APBDes tahun anggaran 2020 ini, tentunya melalui mekanisme atau aturan yang sudah ada di turunkan pemerintah pusat maupun daerah."tutur Wahono

Sementara itu, Ketua BPD Bahruddin dalam sambutan singkatnya juga menambahkan apa yang di sampaikan kepala desa,
 "sebagian dana desa wajib hukumnya tahun ini di pergunakan untuk penanggulangan virus corona, ada bantuan juga akan di terima masyarakat yang berasal dari dana desa terutama masyarakat miskin terdampak penyebaran virus ini, selain itu juga pemerintah pusat dan daerah dalam waktu dekat akan segera menurunkan bantuannya" ungkap Bahru

Rapat tersebut berakhir sekitarjam 10.00 wib dengan menyepakti beberapa poin perubahan pada dana desa dalam kegiatan pisik seperti pembangunan Talud dan pembangunan fisik lainnya.

Tips Peringati Hari Bumi Melawan Corona


Tanggal 22 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bumi sedunia. Pada hari tersebut, sekitar 180 negara di dunia memperingatinya dengan selalu diingatkan untuk menjaga bumi dari kerusakan akibat pemanasan global, sampah yang menumpuk, serta kualitas udara yang terus menurun.

Tahun ini, tidak seperti biasa, ada campur tangan wabah COVID 19. Kita tidak bisa melakukan gotong royong dengan tetangga untuk membersihkan sampah, atau menggelar acara berkumpul bersama komunitas peduli lingkungan. (Physical Distancing)
Akan tetapi, bukan berarti usaha untuk menjaga lingkungan bisa dikesampingkan. Banyak cara-cara yang bisa kita lakukan di rumah untuk memperingati Hari Bumi tahun ini dan mungkin tahun-tahun selanjutnya hingga pandemi ini benar-benar selesai.
Wabah virus corona yang tak kunjung reda membuat kita harus pintar-pintar memodifikasi cara untuk melakukan kegiatan tertentu, termasuk dalam memperingati Hari Bumi.
Berikut ini, langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperingatinya sambil tetap menjaga kesehatan dari rumah.


1. Tanam satu tanaman di rumah
Pohon berguna untuk memberikan oksigen dan udara bersih untuk manusia. Ia juga bisa dijadikan sumber makanan sekaligus memerangi perubahan iklim. Jadi, menanam pohon di rumah bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga bumi kita.

Anda bisa memulainya dengan memelihara tanaman hias atau tanaman-tanaman kecil di pot yang benihnya banyak tersedia dan bisa dibeli secara online. Menanam pohon juga bisa menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga, terutama anak, agar ia tidak bosan selama harus berdiam diri di rumah.

2. Kurangi emisi karbon dengan perbanyak makan sayur
Tahukah Anda jika meluasnya peternakan merupakan salah satu penyebab berkurangnya lahan hutan alami? Selain itu, proses beternak, mulai dari memelihara hewan hingga pengolahannya sampai siap dipasarkan, bisa menyumbangkan lebih banyak karbon dioksida ke udara sehingga emisi karbon yang merusak lingkungan bisa meningkat.

Karena itu, salah satu cara untuk melindungi bumi adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih banyak mengonsumsi sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Anda bisa memulainya secara perlahan dengan mengurangi sedikit demi sedikit jumlah daging yang dimasak dan dikonsumsi.

3. Olah sisa sampah sayur dan buah jadi pupuk
Sisa sayuran yang Anda masak tadi, juga bisa kembali dimanfaatkan untuk menjadi pupuk kompos. Anda bisa menggunakan pupuk ini untuk menyuburkan pohon yang ditanam untuk memperingati Hari Bumi. Untuk membuat kompos, Anda bisa menyimpan sisa sayuran di dalam wadah makanan lalu menyimpannya di bawah tempat cuci piring, balkon rumah, atau bahkan freezer.

4. Kurangi penggunaan plastik
Sampah plastik tidak bisa hancur dengan sendirinya dalam jangka waktu ratusan bahkan ribuan tahun. Sehingga, apabila tidak didaur ulang, sampah-sampah ini hanya akan memenuhi tempat pembuangan sampah atau berujung mengotori laut, dan mengancam kehidupan banyak biota laut.

Daur ulang sampah plastik untuk peringati hari bumi sedunia
Daur ulang sampah plastik yang ada di rumah
5. Daur ulang sampah plastik di rumah
Untuk ikut mengurangi tumpukan sampah plastik, Anda bisa mendaur ulang botol bekas minuman, atau tempat makan yang didapatkan dari delivery makanan. Anda bisa mengolahnya jadi pot tanaman atau tempat lilin.

Anda juga bisa menjadikan kegiatan daur ulang sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Ambil botol-botol bekas yang sudah tidak terpakai dan ajak anak untuk melukis botol atau mewarnainya sesuka hati, menjadikannya pajangan, atau menyulapnya menjadi perhiasan seperti kalung atau gelang warna-warni.

6. Batasi penggunaan air
Membatasi penggunaan air juga baik untuk menjaga cadangan air bersih dan mengurangi aliran air kotor ke laut. Anda bisa memulainya dengan tidak terus menyalakan keran air saat mandi dan hanya menyalakannya saat akan digunakan.

7. Hemat listrik
Menghemat penggunaan listrik selain bisa mengurangi biaya yang harus dibayarkan, juga perlu dilakukan untuk menjaga bumi. Dengan mengurangi penggunaan energi listrik, maka asap beracun yang dihasilkan oleh tempat pengolahan energi listrik bisa berkurang.

Asap serta cara pengolahan energi listrik secara keseluruhan dapat merusak lingkungan dan sumber daya alam di sekitarnya. Sehingga untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi, Anda bisa mulai dengan mencabut kabel listrik yang tidak digunakan dan mematikan lampu di siang hari.

Selain langkah-langkah di atas, salah satu yang paling berpengaruh untuk menjaga kesehatan lingkungan adalah dengan mengurangi polusi dan membatasi penggunaan kendaraan bermotor. Namun berhubung saat ini sedang diberlakukan larangan untuk bepergian, maka polusi di kota-kota besar di dunia pun mulai bekurang.

Sumber berita : sehatq.com

April 21, 2020

Semangat Kartini, TP PKK Desa Dayurejo Bagikan Masker


Peringati Hari Kartini 2020, Tim Penggerak PKK Desa Dayurejo yang dipimpin langsung Ketua TP PKK Desa, ibu Suparti turut serta memberikan kepeduliannya dalam mencegah penyebaran virus  corona atau Covid-19 dengan membagikan masker di beberapa wilayah Desa Dayurejo, Selasa  (21/04/2020).

Sejalan dengan himbauan TP PKK Kabupaten Pasuruan "Bersatu Lawan COVID 19, PKK Berbagi Masker Serentak di 24 Kecamatan" agar seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada diluar  rumah. Ketua TP PKK Desa Dayurejo bersama pengurus PKK  Desa, tergerak untuk bergerak bersama memutus mata rantai Covid-19 dengan membantu warga dengan memberikan masker secara gratis.

Selain membagikan masker kerumah warga Ketua TP PKK, Ibu Suparti didampingi Kepala Desa dan Keperangkatan Desa Dayurejo yang langsung memberikan masker kepada para pengendara sepeda motor yang masih banyak pengendara tidak memakai masker, sembari memberikan edukasi untuk selalu hidup bersih dan sehat.
“Kalau berada di luar seperti ini, harus pakai masker. Selain untuk hidup bersih dan sehat, juga sangat  penting untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona,” himbau Bu Suparti.

“Pembagian masker kain ini merupakan tindak lanjut dari himbauan Pemerintah untuk memakai masker saat  beraktivitas diluar rumah guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid -19,” ujar beliau
Sementara itu dari pantauan Kim Indrokilo saat ke Balai Desa Dayurejo tampak sudah ada penyemprot asap disinfektan untuk warga yang ingin masuk ke balai desa

April 19, 2020

Antisipasi COVID 19, Desa Dayurejo Berlakukan Physical Distancing


DAYUREJO NEWS,-- Menindaklanjuti maklumat Polri tentang penanganan COVID 19, Pemerintah Desa Dayurejo bersama Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Dayurejo menerapkan Physical Distancing serentak dari jalur umum sampai pelosok Desa. Sabtu 18/04/2020.
Menurut Aipda Supandi hal ini dilakukan karena himbauan Pemerintah tentang sosial Distancing yang masih belum efektif
"Pemberlakuan physical Distancing ini merupakan tindak lanjut dari Maklumat Kapolri dimana social Distancing Masih belum efektif karena masih banyak masyarakat berkerumun ataupun melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang"jelas Aipda Supandi.
"Untuk Desa Dayurejo ini akan kita laksanakan dua kali dalam seminggu, dan waktu pelaksanaan physical distancing. Yakni  sabtu 18/04/2020 dan minggu 19/04/2020. Jam nya pun sudah ditentukan, yakni sabtu dan minggu malam mulai pukul 19.00-24.00 WIB."Tambahnya


Uji coba Physical Distancing ini diberlakukan mulai sabtu mala 18/04/2020 mulai jam 19.00 wib
Kepala Desa Dayurejo Wahono SPW menerangkan ada lima titik jalur utama yang ditutup merupakan jalur propinsi gang gang masuk kampung juga dijaga
"ada lima titik utama yang merupakan jalur propinsi yaitu perbatasan dusun Klataan dengan Desa Bulukandang, Perbatasan Dusun Lebak Sari dengan Kelurahan Ledug, Perbatasan Dusun Dayu dengan Desa Gunting, perbatasan Dusun Dayu dengan Desa Jatiarjo, dan perbatasan Dusun Gamoh dengan Desa Jatiarjo. selain itu kami juga menurunkan personil untuk jaga di setiap gang masuk perkampungan"terangnya.
Dalam pelaksanaannya, setiap warga yang akan memasuki kawasan Desa Dayurejo akan dibatasi. begitu pun yang keluar, juga akan diseleksi secara ketat.
"kita akan menanyakan, keperluan keluarnya untuk apa, kalau memang penting seperti berangkat kerja kami persilahkan. tapi kalau tidak penting kita suruh kembali kerumah masing masing"tegasnya

Diketahui personil yang turun untuk pelaksanaan physical Distancing ini ada 40 personil dari linmas, 20 personil dari banser, BPD, LPM, Kepala Dusun dan RT/RW se-Desa Dayurejo dan karang taruna. (Sant)

April 18, 2020

Bhabinkamtibmas Pimpin Apel Persiapan physical Distancing Desa Dayurejo

Aipda Supandi (Bhabinkamtibmas) Didampingi Sertu Sunarko (Bhabinsa) dan Wahono Spw. (Kades Dayurejo)
DAYUREJO NEWS,-- Sabtu, 18 April 2020 jam 18.45 wib apel persiapan penerapan physical Distancing di wilayah Desa Dayurejo.
Aipda Supandi memimpin langsung dengan didampingi oleh Sertu Sunarko dan Kepala Desa Dayurejo Wahono Spw.
Diikuti 40 personil Linmas 20 Banser, LPM, BPD, Kepala Dusun se-Desa Dayurejo, juga relawan Pemuda.

Wahono Spw saat pembekalan kegiatan physical Distancing
Membuka acara apel Kades Dayurejo Wahono Spw mengingatkan kepada semua tim untuk tetap jaga kondisi personil
"Untuk pelaksanaan Physical Distancing malam hari ini saya sampaikan kepada semua petugas untuk menjaga kondisi kesehatan masing-masing, semoga kegiatan malam ini berjalan lancar"himbaunya

Aipda Supandi memimpin apel
Aipda Supandi selaku pemimpin apel memberikan pengarahan untuk antisipasi kendala dilapangan
"Ada lima titik utama untuk penutupan jalur Physical Distancing, sensuai dengan prosedur yang ada mohon kepada personil untuk tidak lengah, kita boleh keras bertindak akan tetapi kepada sesuatu yang memang membahayakan"jelasnya

"Dari jalur yang kita tutup jika ada warga Dayurejo yang mungkin ada yang pulang kerja tetap diberikan jalur" tambahnya.

Bahruddin selaku wakil ketua posko Gugus Tugas membagi sejumlah personil untuk mengisi pos pos penutupan jalur.

Physical Distancing Desa Dayurejo ini merupakan instruksi langsung Serentak se-Kecamatan Prigen.

Jelang Penerapan Physical Distancing Tiga Pilar Desa Himbau Warga Patuhi Physical Distancing Untuk Cegah Covid 19 Di Desa Dayurejo

Aipda Supandi (Bhabinkamtibmas) dan Sertu Sunarko (Bhabinsa) mengawal petugas kesehatan woro woro pelaksanaan Physical Distancing

DAYUREJO NEWS,--- Sabtu ,18 April 2020 Pukul  10.00 Wib, Pemerintah Desa Dayurejo bersama Bhabinsa  Sertu Sunarko dan Bhabinkamtibmas Aipda Supandi melaksanakan  hinbauan mobile  Tiga Pilar  diwilayah Desa Dayurejo.
Secara mobile himbauan disampaikan dengan menggunakan pengeras suara dengan menggunakan mobil ambulance Desa dengan rute  melalui Dusun Gutean - Dusun Lebak Sari – Dusun Klataan – Dusun Dayu – Dusun Gamoh – Dusun Talunongko – dan kembali posko Gugus Tugas COVID Dayurejo balai desa Dayurejo.
Woro-woro  yang disampaikan agar warga masyarakat memahami dan mentaati  himbauan Pemerintah  untuk tetap berada dirumah, selalu menggunakan Masker, serta hindari kerumunan  orang banyak, agar penyebaran Covid 19 dapat dihentikan.
Berikut penjelasan jalur Physical Distancing yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu malam Minggu dan Minggu malam Senin tanggal 18 & 19 April 2020 di wilayah Dayurejo.
1. Dusun Klataan akan ditutup dua gang utama masuk kampung dan terobosan ke Bulukandang
2. Dusun Lebak sari gang masuk kampung
3. Dusun Dayu - Gutean - Talunongko mulai dari depan H. Agus dan jalur lapangan
4. Dusun Gamoh - Jatiarjo
5. Dusun Gamoh - Talunongko
Sedangkan untuk jalur propinsi akan tetap dibuka dengan pantauan petugas