Berkat penampilan prima di seluruh babak yang diperlombakan di Grandfinal Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) Jawa Timur 2019, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Surya Harapan, Kecamatan Kraton berhasil memukau ketiga tim juri berlatarbelakang akademisi dan praktisi media. Hasilnya menjadi juara kedua, mengungguli KIM Anyelir Kejuron dari Kota Madiun dan KIM Pena dari Kabupaten Pacitan sehingga berhak menerima uang pembinaan senilai lima juta rupiah dan piala penghargaan yang langsung diserahkan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti pada malam penutupan Jatim Kominfo Festival di GOR Ki Mageti, Jumat (4/10/2019).
Perolehan nilainya hanya terpaut 10 angka dari juara pertama yaitu KIM Mesem dari Kota Surabaya dengan nilai 262,19, sedangkan KIM Surya Harapan meraih 252,18. Disusul kemudian oleh KIM Anyelir dengan raihan nilai 238.53 sebagai juara ketiga kemudian KIM Pena dengan poin 229.19 di peringkat keempat.
Di babak pertama yakni sesi presentasi media online dan media sosial, ketiga tim KIM Surya Harapan mampu tampil cemerlang. Muali dari segi penguasaan public speaking sampai kualitas konten jurnalistik bertema komunikasi untuk toleransi yang telah ditetapkan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur sebelumnya. Baik dalam bentuk infografis, videografis, artikel berita maupun vlog yang telah diunggah di Youtube, Instagram, Facebook, Twitter. Sehingga memperoleh nilai tertinggi dibanding ketiga peserta lainnya yakni 134,1, disusul KIM Mesem, 132,6 berikut KIM Anyelir Kejuron, 115,4 dan KIM Pena dengan skor 110.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad, perhelatan Grandfinal LCCK Jatim hanya sebagai media bagi KIM Surya Harapan untuk meningkatkan kompetensi dan integritasnya sebagai agen informasi. Jadi bukan sebagai tujuan akhir dari peran dan fungsinya di masyarakat.
“Yang terpenting pasca prestasi yang diraih di Grandfinal LCCK 2019, KIM Surya Harapan harus lebih bersemangat dalam memajukan desanya. Meningkatkan tugas dan perannya di Desa Ngempit, termasuk menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga kepemudaan agar bsia diajak bersinergi. Jadi harus lebih aktif lagi. Karena kami sebagai pembina KIM hanya sebagai fasilitator untuk mendukung aktivitas KIM di Kabupaten Pasuruan”, tuturnya.
Ditambahkan Kabid Komunikasi Publik, Tri Krisni Astuti, ke depan, KIM Surya Harapan mampu menularkan pengalaman yang diperolehnya selama mengikuti seluruh rangkaian LCCK, mulai dari Babak Penyisihan Grup A LCCK Jatim di Surabaya pada tahun 2018 lalu sampai Grandfinal LCCK Jatim 2019 di Magetan.
“Selama ini kami sudah optimal dalam mempersiapkan KIM SH menuju Grandfinal LCCK Jatim. Bahkan proses latihannya-pun sampai sekitar satu tahun dari Babak Penyisihan Grup A di hutan mangrove Wonorejo, Surabaya. Waktu itu KIM SH juara 1, melampaui KIM Kembang Turi dari Kabupaten Lamongan, KIM Asabri dari Kota Blitar dan KIM Serai Arum dari Kabupaten Lumajang. Dan terbukti, KIM SH bisa tampil maksimal, terutama di babak presentasi media online dan media sosial”, jelasnya.
Bertempat di GOR Ki Mageti (Magetan), Selasa (1/10/2019), semua babak yang diperlombakan di Grandfinal LCCK Jatim 2019 berlangsung sangat seru dan dinamis. Baik babak pertama yaitu presentasi media online dan media sosial, babak kedua yaitu cerdas cermat dengan aplikasi Kahoot sampai babak ketiga yaitu fragmen tematis. Semua tim tampak begitu bersemangat dan berupaya tampil terbaik sampai acara berakhir. Tidak terkecuali juga dengan kehadiran tim yel-yel dari masing-masing KIM yang semakin menyemarakkan suasana selama lomba berlangsung. (Eka Maria)
0 Comments:
Post a Comment