Memuat...
February 15, 2019
February 13, 2019
ADMINISTRASI KIM INDROKILO
ADMINISTRASI KELEMBAGAAN KIM INDROKILO
1. Tahapan Pembentukan
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan
ini di namakan Kelompok Informasi Masyarakat Indrokilo Dayurejo yang
selanjutnya disebut “KIM Indrokilo”. Pembentukan KIM Indrokilo Dayurejo dilaksanakan pada tanggal 01
bulan Maret Tahun 2017 bertempat di Desa Dayurejo dan disahkan kembali tanggal
22 Oktober 2018.
February 11, 2019
Radio Sebagai sarana publikasi
Pengurus Kim Indrokilo |
Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, melalui Radio Suara Pasuruan menggelar Talkshow Interaktif bergilir untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di desa-desa se-kabupaten Pasuruan.Talkshow yang dilaksanakan di stasiun Radio Suara Pasuruan FM 107 LPPL kali ini menghadirkan Kim Indrokilo sebagai narasumber, Lasmai ketua dan Rosid, Wakil Ketua Kim Indrokilo, Senin (11/02/2019)
Rakor Pemerintahan Dayurejo Sosialisasi dan Pembentukan TIM Perumus AD/ART BUMDES Dayurejo
Panitia Rapat, BPD, Kades Dayurejo |
Dayurejo, Musdes Sosialisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Pembentukan TIM Perumusan AD/ART Bumdes dilaksanakan Desa Dayurejo, Senin 11/02/2019. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pemerintah Desa Dayurejo, Linmas, Mantri Kesehatan, Pendamping Desa dan segenap Tokoh masyarakat Desa Dayurejo. Kegiatan yang berlangsung di pendopo Balai Desa ini ditujukan untuk menggali potensi desa.
February 10, 2019
Gema Sholawat Dayurejo
Untuk menciptakan Dayurejo cinta sholawat, Karang Taruna "GARUDA" Dayurejo bersama Al-Hijrah mengadakan acara "Gema sholawat Dayurejo. Acara ini diselenggarakan setiap satu bulan sekali pada hari Minggu Legi. Dan tempatnya pun berpindah-pindah di Masjid-masjid yang ada di Dayurejo.
February 6, 2019
Camp Nuansa Tempo Doeloe
Nuansa alami hutan tropis dengan sentuhan kreativitas masyarakat ini menjadikan Yayasan Cempaka Education Center (YCEC) sangat diminati oleh para wisatawan. Terletak ketinggian sekitar 800 mdpl, berada di Dusun Gamoh Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. YCEC ini dikelola oleh warga setempat bekerjasama dengan LMDH Dayurejo.
Tidak kalah dengan destinasi wisata alam yang ada, tempat ini pun menyuguhkan keindahan alam ditunjang dengan spot foto selfy yang cukup banyak. Konsepnya pun cukup untuk yang menginap di sana. "Camping Glamor" Cempaka telah menyediakan tempat Camping untuk keluarga dengan suasana baru, nyaman, dan kuno. Jangan heran kalau anda merasa pergi ke jaman Doeloe.
Menurut Mawan Koestono, pengelola YCEC "kami mencoba membuat suasana baru yang jarang dilakukan oleh pengunjung, bahkan era sekarang penuh dengan kebisingan". Tandasnya. Untuk datang dan melihat tempat ini akses cukup mudah dengan kendaraan bisa dijangkau. Dan hanya dengan retribusi Rp. 15.000,- bisa menikmati pemandangan alam dan termasuk biaya parkir.
Sumber : #cempaka #yayasancempaka www.yayasancempaka.org
(Sant)
February 5, 2019
Cegah Longsor Lereng Arjuna ditanami pohon
Untuk mengantisipasi terjadi bencana longsor dan kekeringan di musim kemarau, salah satu komunitas peduli lingkungan asal Surabaya bersama Yayasan Cempaka Education Center, Minggu 03/02/1/2019 melakukan penanaman pohon di lereng Gunung Arjuno Pasuruan.
Pasalnya, mereka khawatir dengan curah hujan tinggi akhir-akhir ini diwilayah Jawa Timur. Selain mengantisipasi tanah longsor, juga upaya untuk mengembalikan ekosistem linkungan serta memasksimalkan resapan air.
Sebanyak 40 orang pecinta lingkungan dari alumni Wahapala Surabaya, menanam pohon di lereng gunung arjuno tepatnya di Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.
Koordinator komunitas alumni wahapala, Handoko, mengatakan, penanaman pohon ini dilakukan sebagai bentuk antispasi tanah longsor dan banjir lantaran di area Lereng Gunung Arjuno Gundul. "Pasalnya, pada awal tahun 2019 ini cuaca sangat ekstrim diwilayah Jawa Timur khususnya di Pasuruan," kata handoko.
Puluhan pecinta alam ini, harus berjalan menempuh jalan kaki untuk sampai ke lokasi. Sejumlah pohon yang ditanam seperti pohon pinang, dan kayu manis, ditanam se luas 4 hektare.
Menurut petugas Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH, Arifin, penanaman pohon yang dilakukan komunitas sangat membantu masyarakat setempat.
"Selain antisapasi longsor juga bisa meningkatkan debit air saat musim kemarau yang semakin mengecil," ujar Arifin.
Dengan semakin terjaganya kelestarian hutan, juga upaya untuk mengembalikan ekosistem linkungan serta memasksimalkan resapan air. (yos)(pojokpitu.com)
Pasalnya, mereka khawatir dengan curah hujan tinggi akhir-akhir ini diwilayah Jawa Timur. Selain mengantisipasi tanah longsor, juga upaya untuk mengembalikan ekosistem linkungan serta memasksimalkan resapan air.
Sebanyak 40 orang pecinta lingkungan dari alumni Wahapala Surabaya, menanam pohon di lereng gunung arjuno tepatnya di Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.
Koordinator komunitas alumni wahapala, Handoko, mengatakan, penanaman pohon ini dilakukan sebagai bentuk antispasi tanah longsor dan banjir lantaran di area Lereng Gunung Arjuno Gundul. "Pasalnya, pada awal tahun 2019 ini cuaca sangat ekstrim diwilayah Jawa Timur khususnya di Pasuruan," kata handoko.
Puluhan pecinta alam ini, harus berjalan menempuh jalan kaki untuk sampai ke lokasi. Sejumlah pohon yang ditanam seperti pohon pinang, dan kayu manis, ditanam se luas 4 hektare.
Menurut petugas Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH, Arifin, penanaman pohon yang dilakukan komunitas sangat membantu masyarakat setempat.
"Selain antisapasi longsor juga bisa meningkatkan debit air saat musim kemarau yang semakin mengecil," ujar Arifin.
Dengan semakin terjaganya kelestarian hutan, juga upaya untuk mengembalikan ekosistem linkungan serta memasksimalkan resapan air. (yos)(pojokpitu.com)
January 29, 2019
Berkat kreativitas dan ketekunan, Kartika, warga Dusun Gutean Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen berhasil menyulap limbah plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Sampah bekas air minum kemasan plastik dirubahnya menjadi beragam souvenir, seperti tas, dompet dan beragam pernik lainnya.
Berawal dari keprihatinan melihat area sekitar yang banyak sampah dari setiap aktivitas, ia-pun belajar dan mencari informasi bagaimana mengurangi sampah untuk dimanfaatkan. Kejeliannya dalam menangkap peluang bisnis membuatnya lebih bersemangat lagi dalam memanfaatkan sampah berbahan plastik di lingkungan sekitarnya menjadi cantik. Hal itu juga yang menyebabkan perempuan berusia 25 tahun tersebut terus mengembangkan ketrampilannya untuk menghasilkan produk daur ulang. Ke depannya, ia bahkan bermimpi dapat mengikuti pameran kerajinan.
"Saya sendiri prihatin melihat dari keluarga saya sendiri yang menjadi penghasil sampah. Kalau saya hitung, minimal sampah dari keluarga saya saja, anak saya jajan dan minuman paling tidak lima bungkus bekas jajanan, belum saya, suami dan sampah dari warga Desa lainnya", tambahnya.
Berbekal informasi tutorial tentang cara pengolahan limbah plastik yang diaksesnya dari internet,Kartika akhirnya menemukan ide untuk membuat tas, dompet dan souvernir lainnya. Tidak butuh waktu lama baginya untuk diikuti jejaknya oleh ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya. Sehingga ia berharap usahanya lebih berkembang dan mendapat perhatian dari pemerintah, baik dari segi permodalan maupun pelatihan kerajinan lanjutan.
"Pinginnya sih ini bisa berkembang untuk masyarakat umum, karena saya sering dengan tentang sampah jadi pembahasan publik, tapi selama ini belum ada tindakan", ujarnya. (Santoso KIM Indrokilo+Eka Maria)
January 22, 2019
Pembentukan Panitia Ruwatan Sumber Desa Dayurejo 2019
Sedekah Bumi merupakan tradisi turun temurun yang sudah umum ada di desa-desa yang ada di Jawa Timur, tidak terkecuali di Dusun Talunongko Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Pelaksanaan Sedekah Bumi (ruwatan sumber) sendiri dilaksanakan setiap Bulan Rajab pada penanggalan kalender Jawa.
Dan dalam rangka pelaksanaan Sedekah Bumi atau ruwatan sumber tersebut, maka Desa Dayurejo mengadakan rapat musyawarah desa untuk membentuk panitia Pelaksanaan tasyakuran ruwat sumber air 2019. Rapat diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2019, bertempat di Balai Dusun Talunongko Desa Dayurejo, dengan dihadiri oleh Perangkat Desa, BPD, LPMD, Karangtaruna, Sesepuh, Ketua RT dan Ketua RW, dan segenap tokoh masyarakat. Rapat dipimpin oleh Anggota BPD Bpk. Harianto spd.
Dan dalam rangka pelaksanaan Sedekah Bumi atau ruwatan sumber tersebut, maka Desa Dayurejo mengadakan rapat musyawarah desa untuk membentuk panitia Pelaksanaan tasyakuran ruwat sumber air 2019. Rapat diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2019, bertempat di Balai Dusun Talunongko Desa Dayurejo, dengan dihadiri oleh Perangkat Desa, BPD, LPMD, Karangtaruna, Sesepuh, Ketua RT dan Ketua RW, dan segenap tokoh masyarakat. Rapat dipimpin oleh Anggota BPD Bpk. Harianto spd.
Hasil rapat tersebut adalah membentuk panitia tasyakuran dan menentukan hari pelaksanaan khajatan dan hiburan, serta perencanaan biaya pelaksanaan acara. Untuk panitia pelaksana kegiatan diserahkan kepada pengurus KIM INDROKILO yang di komando Bpk. Lasmai Priantoko (Ketua KIM INDROKILO), Wakil Ketua Bpk. Harsono (Ketua Hipam), Sekretaris Santoso (Sekretaris KIM INDROKILO),Bendahara Rosid (bendahara KIM INDROKILO), dan dibantu seksi seksi yang telah ditunjuk
- Perlengkapan : Rossi Adi, Surani, sugin
- Konsumsi : Tarli'in (Bu Kasun), Dewi, neng Tria
- Dokumentasi : Asmoro, Nurholis
- Hiburan : Tohari
- Keamanan : Danton Linmas
- Kebersihan : wartam
- Penggalangan Dana : Semua Perangkat Desa dan anggota panitia.
Untuk pelaksanaan khajatan sedekah bumi dilaksanakan pada hari Jumat Pon tanggal 29 Maret 2019 di Balai Dusun Talunongko dan untuk hiburan adalah Pagelaran wayang kulit siang dan malam oleh " Ki Tanoyo" dari Pasuruan.
Dengan dibentuknya panitia tersebut diharapkan pelaksanaan sedekah bumi ruwatan sumber baik khajatan dan hiburan dapat terselenggara dengan lancar dan sukses, dan seluruh warga Desa Dayurejo mendapat berkah dari Allah SWT.
(Santoso)
(Santoso)
January 19, 2019
Pelatihan TECHNOPRENEURSHIP untuk Pemuda Desa siap bersaing era 4.0
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang internet dan media sosial serta pengaplikasiannya, Pemerintah Desa Dayurejo bekerjasama dengan Karang Taruna Garuda Dayurejo menyelenggarakan pelatihan Technopreneurship. Bertema "Pemuda Desa Siap Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0”, kegiatan diikuti oleh pemuda Dayurejo, Karang Taruna, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan jajaran Pemerintah Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Sabtu (19/1/2019).
Adapun narasumber yang menyampaikan materi tentang technopreneurship yakni tim Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kabupaten Pasuruan, Baharudin. Bertempat di Balai Desa Dayurejo, acara berlangsung gayeng selama kurang lebih dua jam.
“Untuk mengembangkan kapasitas dan kemampuan pemuda Desa Dayurejo dalam penguasaan dan pemanfaatan TIK, saya siap mendampingi dalam proses belajar. Termasuk pasca kegiatan pelatihan technopreneurshipnanti”, tandasnya.
Pantauan KIM Indrokilo Dayurejo, baik selama pemaparan materi maupun sesi praktek, peserta acara yang berjumlah lebih dari tiga puluh orang tersebut tampak sangat antusias dan aktif dalam merespon ragam materi. Diantaranya topik bahasan pelatihan seputar ragam TIK dan pemanfaatannya, wirausaha dan pentingnya inovasi dalam kehidupan sosial yang saat ini begitu kompleks. Berikut praktek penggunaan media sosial dalam berbisnis, seperti Facebook, Instagram, YouTube dan platform lainnya.
Kasi Perencanaan Pembangunan Desa Dayurejo, Watrib berharap, dengan bekal ketrampilan technopreneurship yang ditransfer kepada seluruh perwakilan pemuda Desa Dayurejo, warga siap bersaing di era baru. Tentunya dengan beragam inovasi berbasis TIK yang memberikan nilai tambah keekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Dayurejo. (Santoso KIM Indrokilo+Eka Maria)
January 18, 2019
PENELITIAN SITUS PERTAPAAN INDROKILO oleh NSA (Nation Star Academy)
Dayurejo, 18/01/2019. Indrokilo kembali menjadi sasaran para Mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan menyelesaikan tugas-tugas dari Academy. Kali ini Nation Star Academy (NSA) Surabaya berkunjung ke pertapaan Indrokilo yang berada di Lereng Gunung ringgit, Dusun Talunongko, Desa Dayurejo, Kec. Prigen, Kabupaten Pasuruan. Tujuan mereka tidak lain adalah melakukan penelitian situs peninggalan sejarah dan candi-candi yang ada di tempat keramat itu.
Kurang lebih enam belas (16) Siswa yang hadir dalam penelitian tersebut. dengan didampingi oleh warga sekitar, mereka berangkat pukul10.30 wib dengan bejalan kaki dari Dusun Talunongko. Kurang lebih 5,6 Km jarak ditempuh dalam waktu 2,5 jam. Sekitar jam 13.00 wib anak-anak NSA ini sampai di lokasi indrokilo dan istirahat di pondok pondok yang ada disana.
memang cukup melelahkan perjalanan mereka, tapi setelah sampai disana terasa terbayar lelah mereka dengan pemandangan yang tidak pernah dilihat di kota. Dan yang utama, mereka dapat melanjutkan penelitian mereka untuk bahan penelitian. Teknik pengumpulan data pun dengan berbagai cara, mulai dari observasi, interview, dan dokumentasi. Untuk Interview (wawancara), mereka bertemu langsung dengan juru rawat yang ada disana yaitu Bapak Salam.
Ditulis Oleh : Rosid
Ditulis Oleh : Rosid
January 12, 2019
HARI AMAL BAKTI ke 73
JJS (Jalan-jalan Sehat) Hari Amal Bakti ke 73 Kabupaten Pasuruan
Sabtu 12/01/2019, Kemenag Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan Jalan-jalan Sehat (JJS) untuk memperingati HAB Kemenag yang ke 73.
Acara yang diselenggarakan di Kaliandra S.E.J.A.T.I yang berada di Dusun Gamoh Desa Dayurejo Kecamatan Prigen kabupaten Pasuruan.
Meriahnya kegiatan JJS ini dikomando langsung oleh Kemenag yang bekerja dengan beberapa pihak termasuk Kaliandra S.E.J.A.T.I, juga dihadiri langsung oleh Bapak H. Irsyad Yusuf bupati Pasuruan serta bapak Camat Pringen dan perangkat Desa sekitar wilayah Dayurejo.
Sabtu 12/01/2019, Kemenag Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan Jalan-jalan Sehat (JJS) untuk memperingati HAB Kemenag yang ke 73.
Acara yang diselenggarakan di Kaliandra S.E.J.A.T.I yang berada di Dusun Gamoh Desa Dayurejo Kecamatan Prigen kabupaten Pasuruan.
Meriahnya kegiatan JJS ini dikomando langsung oleh Kemenag yang bekerja dengan beberapa pihak termasuk Kaliandra S.E.J.A.T.I, juga dihadiri langsung oleh Bapak H. Irsyad Yusuf bupati Pasuruan serta bapak Camat Pringen dan perangkat Desa sekitar wilayah Dayurejo.
January 10, 2019
HARI AMAL BAKTI ke 73 KEMENAG
Jalan Santai HAB KEMENAG ke 73
Tanggal 3 Januari ditetapkan sebagai Hari Amal Bakti Kementerian Agama (HAB Kemenag) yang menyesuaikan dengan hari lahir Kementerian Agama tanggal 3 Januari 1946. Setiap instansi yang bernaung di bawah Kemenag, umumnya menyelenggarakan kegiatan yang intinya adalah memeriahkan salah satu hari besar ini.
Seperti biasa, semua instansi termasuk sekolah/madrasah lebih dulu menyelenggarakan kegiatan. Seperti mengadakan jalan sehat se-kabupaten/kota maupun lomba-lomba antar lembaga. Selain memeriahkan, kegiatan ini juga bagus untuk memupuk rasa kebersamaan.
Bagaimana dengan peringatan HAB tahun ini?
Mengutip dari Surat Edaran resmi dari laman kemenag.go.id, HAB Kemenag 2019 mengambil tema “Jaga Kebersamaan Umat” dengan tagline “Bersih Melayani”.
Logo HAB Kemenag ke-73 Tahun 2019:
Kegiatan-kegiatan:
1. Upacara HAB
2. Zikir dan tasyakuran
3. Pertandingan Olahraga, Lomba Kesenian, dan Hiburan
4. Bakti Sosial Darma Wanita Persatuan
Dilaksanakan dalam bentuk kegiatan dan aktivitas sosial seperti Donor Darah, bantuan beasiswa bagi anak pegawai Kemenag berprestasi dan kurang mampu, dan bazaar.
Dilaksanakan dalam bentuk kegiatan dan aktivitas sosial seperti Donor Darah, bantuan beasiswa bagi anak pegawai Kemenag berprestasi dan kurang mampu, dan bazaar.
5. Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh ASN dan Keluarga Besar Kemenag, dan mengundang Kepala Daerah, Ormas, dan tokoh-tokoh agama.
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh ASN dan Keluarga Besar Kemenag, dan mengundang Kepala Daerah, Ormas, dan tokoh-tokoh agama.
Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing satuan kerja dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kesederhanaan dan kehidmatan.
Sumber: surat edaran hab
Untuk kegiatan jalan sehat Tahun 2019 ini, Dayurejo mendapatkan satu kehormatan dengan dilaksanakannya jalan sehat di wilayah Dayurejo, tepatnya di "Yayasan Kaliandra Sejati" yang beralamatkan di Dusun Gamoh Desa Dayurejo, Prigen, Pasuruan. Acara tersebut dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Sabtu, 12 Januari 2019
Tempat : Kaliandra S.E.J.A.T.I
Dusun Gamoh Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Pasuruan.
Adapun acara yang telah tersusun yaitu : Senam bersama, Jalan sehat, dan pembagian door prize.
Untuk menambah semangat peserta pendaftar 200 pertama mendapatkan souvernir menarik.
Dusun Gamoh Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Pasuruan.
Adapun acara yang telah tersusun yaitu : Senam bersama, Jalan sehat, dan pembagian door prize.
Untuk menambah semangat peserta pendaftar 200 pertama mendapatkan souvernir menarik.
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat. Sesuai tema yang diusung, semoga peringatan HAB kali ini benar-benar membawa kedamaian dan memupuk kerukunan tidak hanya di kalangan pegawai saja, namun juga seluruh umat beragama.
December 6, 2018
PERTAPAAN INDROKILO Dayurejo
Pertapaan Indrokilo Prigen Kabupaten Pasuruan
Pertapaan Indrokilo merupakan salah satu saksi sejarah perjalanan negeri indonesia ini adalah, letaknya berada di desa Dayurejo Kecamatan Prigen kabupaten Pasuruan. sebuah tempat yang banyak digunakan untuk orang bermeditasi dan "jumeneng" atau "nyepi" yaitu mengasingkan diri dari hal yang berbau duniawi untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Banyak diceritakan masyarakat sekitar pertapaan ini salah satu pendiri negeri indonesia ini juga sering mendatangi tempat ini semasa hidupnya untuk bermeditasi, beliau adalah sang proklamator kemerdekaan Bung Karno.
Menikmati suasana hening diPertapaan Indrokilo ini dengan dikelilingi arca-arca yang diperkirakan peninggalan jaman majapahit. selain menggulirkan rasa tenang, juga terselip perasaan takjub dan prihatin, pasalnya tempat yang menjadi saksi sejarah ini dengan nilai seni dari peradaban yang tinggi tampak terlihat kurang terawat, reruntuhan bangunan yang diperkirakan candi tempak hampir di semua tempat di kawaasan ini, Mungkin kita pernah mendengar tentang "Padepokan Gunung Ringgit" dalam cerita-cerita pewayangan, mungkin tempat inilah yang diceritakan.
Candi2 di sini kebanyak memakai gaya Punden Berundak, yang didalamnya ada patung - patung seperti, patung panji, patung suprabawati, patung mintaraga ( arjuna ) dan patung Bathara Guru.
Lokasi memang lumayan jauh untuk dijangkau para pengunjung, dengan berjalan kaki, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam, dengan kondisi jalan licin bila hujan datang. tapi tak menyurutkan niat pengunjung yang datang. Lokasi : Pertapaan Indrokilo Koordinat : -7.73752-112.63456
November 29, 2018
November 28, 2018
March 26, 2018
REJEBAN
REJEBAN
Pagelaran Wayang Kulit |
Seperti
Tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Dayurejo melaksanakan acara Tasyakuran
sumber air Dempok bulurancang dan puthuk
bunder tahun 2018 yang merupakan kegiatan peninggalan leluhur rutin setiap
tahun.
Tasyakuran |
Panitia Kegiatan |
Tepatnya di
Dusun Talunongko, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, dan
warga masyarakat menyebutnya REJEBAN. Dari penelusuran nama Rejeban ini karena
acara tersebut dilakukan setiap bulan Rajab pada hari jumat.
Acara
Rejeban ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME atas rizki
yang diberikan terutama sumber air bersih untuk kehidupan masyarakat setempat. Mengingat dari sejarah awalnya
dahulu para leluhur sangat kesulitan mencari air.
Tahun 2018
ini adalah Tahun yang ke-209 dilakukanya acara Rejeban. Dan dari penjelasan
warga setempat, ada yang beda dari biasanya untuk kegiatan Tahun ini, karena
pada Tahun sebelumnya acara cukup singkat yaitu Kenduren (Tasyakuran) pagi
harinya dan hiburan Wayang Kulit malam harinya, singkatnya acara tersebut
berlangsung satu hari satu malam di Tahun-tahun sebelumnya.
Penanaman Seribu Pohon |
Serah Terima Gunungan |
Acara inti
yang dilakukan pada hari jumat bulan Raja bini, masyarakat melakukan Kenduren
(Tasyakuran) dua kali dalam sehari, diawali pagi hari masyarakat berkumpul di
balai pertemuan doa bersama untuk leluhur, dilanjutkan siang harinya masyarakat
berbondong-bondong menuju plataran sumber air Dempok Bulurancang untuk
tasyakuran(Tumpengan).
Dihari yang
sama setelah sholat jumat, ada hiburan wayang kulit, tayuban pada sore hari
dilanjutkan kembali pagelaran wayang kulit semalam suntuk untuk menghibur
masyarakat sekaligus melestarikan kesenian jawa timur.
Acara
penutup di hari terakhir adalah khoul akbar dan pengajian, jadi kurang lebih
satu minggu masyarakat dusun Talunongko ini mengadakan acara Tasyakuran dan
Hiburan rakyat.
Istimewanya
acara Tahun ini adalah banyak keterlibatan dari Pemerintah Desa Dayurejo, para
pendukung dan donatur untuk terlaksanya acara Rejeban ini, turun langsung dari
Dinas KOMINFO Kabupaten Pasuruan sebagai pendukung bersama KIM Indrokilo dan
Paguyuban Lidisewu, juga dari lembaga dan instansi yang turut serta mendukung
acara ini seperti Taman Safari Indonesia II, Kaliandra Sejati, Yayasan Cempaka
Education Center, DONKAS, PT. TIRTA INVESTAMA, LMDH, PERHUTANI, SI HIJAU, PANOMAN,
dan banyak lagi pendukung lainnya,.
Kita terus
berharap acara sejenis ini semoga tidak sampai punah dan tinggal nama untuk
mengenang budaya…
March 18, 2018
KESAYAN
KESAYAN
KESAYAN Renovasi rumah dinas pehutani Dayurejo |
Kegiatan yang satu ini tergolong adat yang masih menjadi bagian tradisi warga masyarakat Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
KESAYAN yang mewujudkan bentuk kebersamaan dan gotong royong warga desa untuk saling membantu secara berkelompok ini terlihat ketika salah seorang warga mengadakan perbaikan atau membangun rumah tinggal mereka, warga sekitar berbondong-bondong untuk membantu mengerjakan supaya cepat selesai.
Ditemui ditempat Kesayan ketika itu ada perbaikan rumah dinas PERUM PERHUTANI Dayurejo, Kades yang baru dilantik 29 Desember 2017 itu mengatakan "kami kalau sudah Kesayan seperti ini tidak membawa nama atau jabatan, artinya kita semua sama, waktu angkat pasir ya angkat pasir, waktu pasang genting ya kita pasang genting Ndak ada yang berpangku tangan" ujarnya sambil membawa genting untuk atap ditangannya.
Salah seorang warga juga menyatakan bersyukur bisa hidup di desa seperti ini karena masih banyak warga yang saling gotong royong.
Proses pasang atap (Genteng) |
Semoga tetap terjaga kebersamaan mereka untuk kesejahteraan bersama.
January 13, 2018
PILKADES DAYUREJO 2017
MENUJU DAYUREJO MAJU DAN BERKEMBANG
Tahun 2017, kembali masyarakat Desa Dayurejo menggelar pesta Demokrasi dalam kegiatan Pemilihan Kepala Desa baru Periode 2017-2018
Diawali dengan teknis penjaringan bakal calon Kepala Desa Dayurejo hingga terdaftar 5 Putra Desa Dayurejo yang memumpuni untuk jadi seorang pemimpin dan memiliki potensi besar untuk memimpin Desa Dayurejo yaitu :
1. Bapak Pujianto
2. Bapak Suyatno
3. Bapak Hamza
4. Bapak Thohir Efendi
5. Bapak Wahono
Dimana nantinya akan jadi harapan besar masyarakat untuk maju dan berkembangnya Desa Dayurejo
Penyampaian visi dan misi pun dilaksanakan dengan sangat sempurna saat menunggu waktu pemilihan tiba.
09 Oktober 2017, pemilihan umum Kepala Desa Dayurejo diselenggarakan untuk memilih satu yang terbaik dari lima calon Kepala Desa dan hasilnya pun bervariasi untuk masing-masing calon hingga suara tertinggi diraih oleh Bapak Wahono dari calon nomor urut 5.
29 Desember 2017 dilantiknya Kepela Desa Terpilih yaitu Bapak Wahono
Dilanjutkan dengan SERTIJAB (Serah Terima Jabatan) oleh Bapak Nurmaidin.
Selamat mengemban amanah untuk Bapak Wahono SPW.
Tahun 2017, kembali masyarakat Desa Dayurejo menggelar pesta Demokrasi dalam kegiatan Pemilihan Kepala Desa baru Periode 2017-2018
Diawali dengan teknis penjaringan bakal calon Kepala Desa Dayurejo hingga terdaftar 5 Putra Desa Dayurejo yang memumpuni untuk jadi seorang pemimpin dan memiliki potensi besar untuk memimpin Desa Dayurejo yaitu :
1. Bapak Pujianto
2. Bapak Suyatno
3. Bapak Hamza
4. Bapak Thohir Efendi
5. Bapak Wahono
Dimana nantinya akan jadi harapan besar masyarakat untuk maju dan berkembangnya Desa Dayurejo
Penyampaian visi dan misi pun dilaksanakan dengan sangat sempurna saat menunggu waktu pemilihan tiba.
09 Oktober 2017, pemilihan umum Kepala Desa Dayurejo diselenggarakan untuk memilih satu yang terbaik dari lima calon Kepala Desa dan hasilnya pun bervariasi untuk masing-masing calon hingga suara tertinggi diraih oleh Bapak Wahono dari calon nomor urut 5.
29 Desember 2017 dilantiknya Kepela Desa Terpilih yaitu Bapak Wahono
Setelah pelantikan serentak di Balai Kabupaten Pasuruan |
Selamat mengemban amanah untuk Bapak Wahono SPW.
SERTIJAB oleh Bapak Nurmaidin |
January 9, 2018
SAMBUT TAHUN BARU 2018
Semoga jadi awal yang baik
KIM INDROKILO menyambut Tahun 2018 dengan moto "Tahun Baru Tanam Baru"
Dengan semangat dan kerja sama antara KIM INDROKILO dengan Paguyuban Lidi Sewu Dusun Talunongko yang di dukung oleh Pemerintah Desa Dayurejo, perangkat Dusun Talunongko, Karang Taruna Garuda Dayurejo, Panoman Gutean, sahabat alam gutean, Reklamasi Klataan, serta Tokoh masyarakat Desa Dayurejo.
KIM INDROKILO menyambut Tahun 2018 dengan moto "Tahun Baru Tanam Baru"
Dengan semangat dan kerja sama antara KIM INDROKILO dengan Paguyuban Lidi Sewu Dusun Talunongko yang di dukung oleh Pemerintah Desa Dayurejo, perangkat Dusun Talunongko, Karang Taruna Garuda Dayurejo, Panoman Gutean, sahabat alam gutean, Reklamasi Klataan, serta Tokoh masyarakat Desa Dayurejo.
Visi misi kegiatan demi menyambung masa depan dengan alam yang mulai tidak seimbang, dan mengurangi hiruk pikuk liburan di Tahun Baru, inisiatif muncul untuk mengisi liburan kami dengan menanam bibit buah di jalur pertapaan Indrokilo.
Semoga lebih bermanfaat kedepannya dan terimakasih atas dukungan dari semua pihak,,,
Sampai jumpa di event berikutnya
Salam lestari..
Semoga lebih bermanfaat kedepannya dan terimakasih atas dukungan dari semua pihak,,,
Sampai jumpa di event berikutnya
Salam lestari..
Di awali penanaman pertama oleh Bapak Wahono (Kepala Desa Dayurejo) |
May 8, 2017
Sedekah Sumber
Sebuah kegiatan warga dusun Talunongko yang yang biasa disebut sedekah sumber diadakan tiap 1 (satu) tahun sekali sebagai wujud syukur warga. sedekah sumber merupakan sebuah kegiatan bagi-bagi makanan (kue dan lauk) yang dihias dan diperebutkan bagi pengunjung dusun talunongko.
Diadakan setiap hari jum’at pahing bulan Rajab saat selamatan ini diadakan seluruh penduduk tua muda, pria wanita, anak-anak remaja dan dewasa pasti terlibat di dalamnya. Selamatan tersebut akhirnya lebih populer dengan sebutan REJEBAN. Perwujudan Rejeban itu sendiri berupa UBO RAMPEN yakni sejumlah perlengkapan upacara yang terdiri dari Tumpeng.
Acara tersebut tidak selesai satu hari saja,
Diawali pada hari kamis sore masyarakat sudah berkumpul di balai RW untuk melakukan pemotongan sapi, sebagai simbol pada jaman nenek moyang yang hanya makan sederhana dan di kesempatan Rejeban ini masyarakat bisa menikmati makan daging sapi.
Diawali pada hari kamis sore masyarakat sudah berkumpul di balai RW untuk melakukan pemotongan sapi, sebagai simbol pada jaman nenek moyang yang hanya makan sederhana dan di kesempatan Rejeban ini masyarakat bisa menikmati makan daging sapi.
Pasangan ancak lanang dan ancak wedok ini berangkat dari tiap dukuh dan diarak beramai-ramai oleh penduduk seluruh dukuh yang dipimpin kasun masing-masing menuju pendopo balai desa. Dalam arak-arakan ini biasanya juga diiringi dengan kesenian masing-masing, seperti gamelan, bantengan, cecaplok, macan-macanan, bedes-bedesan ataupun yang lainnya. Sesampainya di pendopo desa dimana para tokoh masyarakat juga berkumpul disana, diadakan do’a bersama, sebelum ancak-ancak tersebut dibagikan / diperebutkan oleh warga.
“ Khusus iring-iringan yang berupa bantengan, cecaplok dsb menggambarkan bahwa saat itu yang mengalami kebahagiaan bukan saja umat manusia, melainkan makhluk-makhluk lainpun juga ikut bersukaria, sehingga merekapun ikut dalam arak-arakan tersebut “