DAYUREJO NEWS, --- Sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia menggelar webinar untuk membekali para pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Jawa Timur tentang wawasan pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Kamis 27/08/2020.
Di ikuti oleh sekitar 166 pegiat KIM dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang bergabung dalam kegiatan tersebut dikemas dalam acara webinar bertajuk “Protokol Web Seminar Se-Provinsi Jawa Timur, Adaptasi Kebiasaan Baru: Disiplin Pakai Masker, Tetap Produktif dan Aman COVID-19”.
Seminar daring ini dengan menggunakan aplikasi zoom ini menghadirkan tiga orang narasumber, yakni Dirjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Prof Dr Widodo Muktiyo, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M Faqih, SH, MH, dan Tim Pakar Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah, SKM, M.Sc.
Webinar yang dipandu Duhita Mardiana dimulai pada pukul 12.00 wib dengan pembacaan tata tertib webinar. Diantaranya harus mendaftar melalui link yang telah dibagikan, menggunakan aplikasi zoom dan mengikuti simulasi kegiatan webinar yang telah digelar sehari sebelumnya.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik saat menyampaikan pengarahan menjelaskan, tujuan web seminar itu untuk meningkatkan wawasan dan mengoptimalkan fungsi kelompok informasi masyarakat yang ada di Jawa Timur.
Sementara itu, Dewi Nur Aisyah S.K.M, M.Sc. dari Tim Pakar Satgas Covid-19 menekankan pemahaman tentang pentingnya pencegahan diri secara mandiri. Dalam kondisi saat ini, setiap orang harus mampu menjaga diri agar tidak terjangkit atau menjadi penyebab penularan Covid-19.
Sedang untuk pemateri ketiga dari IDI menyampaikan bila setiap orang jangan terlalu berpegang pada teori penyembuhan secara alami bila terjangkit Covid-19. Dikatakannya dalam teori memang benar bila terjangkit Covid-19 dengan sendirinya bisa sembuh.
“Secara teori, yang terjangkit Covid-19 bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi faktanya bisa berbeda. Apalagi bagi yang memiliki imun lemah.” Terang dr. Daeng M Faqih Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.
Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki banyak kelompok informasi masyarakat dan berperan aktif dalam ikut menyebarkan informasi yang mendidik kepada publik di Jawa Timur.
“Di era pelaksaan adaptasi normal baru ini, KIM memiliki peran penting untuk ikut mendidik publik tentang pentingnya mentaati protokol kesehatan i era adaptasi normal baru ini,”tutur Helmy dari DITT KKKP.
KIM INDROKILO merupakan satu dari puluhan KIM dari kabupaten Pasuruan turut serta menjadi peserta webinar yang digelar Diskominfo Jawa Timur bersama Kemenkominfo RI dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 dan mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru kali ini.
Ada dua orang yang mengikuti webinar kali ini, yakni Santoso sekretaris Kim Indrokilo, Suwandi yang merupakan anggota Kim Indrokilo, yang berkesempatan ikut dalam webinar tersebut.
“Menurut kami sangat penting untuk ikut acara ini, karena saat ini kami memang fokus pada upaya membantu pemerintah dalam ikut mensosialisasikan pencegahan COVID-19 ini,” kata Suwandi.
"Saya sendiri berterimakasih kepada penyelenggara diberikan kesempatan untuk bergabung dalam acara ini, dan bisa bergabung juga di grup WhatsApp KIM se-Jatim sehingga bisa saling berbagi pengetahuan dan informasi"pungkas Suwandi (KIM INDROKILO DAYUREJO)