Memuat...

May 6, 2020

Musdesus Pemdes Dayurejo Tetapkan 234 Calon Penerima BLT Dampak Covid- 19


DAYUREJO NEWS,---Menyikapi dampak pendemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang semakin hari semakin terasa, Pemerintah Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan melaksanakan musyawarah khusus dalam rangka menetapkan masyarakat calon menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT) yang didanai oleh Pemdes melalui Dana Desa (DD). Rabu 06/05/2020.
Bertempat di Balai Desa rapat tersebut hadir selain Kepala Desa dan staf Pemerintahan Desa Dayurejo, ada Bhabinkamtibmas Aipda Supandi, Babinsa Sertu Sunarko, BPD, LPM, Bumdes, Kim Indrokilo, Pokdarwis serta Tokoh Masyarakat sebagai peserta mudesus.
Dari hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan mencapai kemufakatan para peserta Musdesus, bahwa penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD Tahun Anggaran 2020, terdampak Covid- 19, terdapat 234 KK/orang.
Sebelumnya calon penerima BLT diperoleh dari hasil pendataan para Relawan Penanganan Covid- 19 Desa Dayurejo melalui LPM yang dibantu oleh RT dan RW.
Hal ini seperti yang disampaikan Kades Dayurejo Wahono SPW yang memberikan apresiasi kepada para petugas yang mendata,
“Terimakasih banyak kepada para petugas pencatat yang telah berjuang untuk melakukan tugas ini, meski tantangannya sangat berat dan mungkin mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat, Memang dengan cara begitu penetapan untuk calon penerima BLT nantinya tidak ada yang saling curiga," ujar Wahono.
“kami berharap dengan ditentukannya siapa-siapa yang paling layak menerima BLT tersebut. Hal ini jelas nantinya diharapkan tidak akan ada kecemburuan sosial dan prasangka yang kurang baik," imbuhnya.

Untuk penganggaran, desa mengacu pada Surat Edaran Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah melakukan perubahan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Peraturan tersebut berubah menjadi Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 Tahun 2020.
Adapun inti dari perubahan tersebut adalah, mengatur tentang penggunaan Dana Desa untuk pencegahan dan penanganan virus corona (Covid-19), Padat Karya Tunai Desa dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana Desa). Dari salinan Permen tersebut, khusus untuk BLT, Kemendes PDTT telah menerapkan mekanisme alokasi dan penyalurannya.
Sebagai bentuk transparansi tentang perubahan APBDes, Pemerintah Desa telah membuat Banner yang terpasang di Enam Dusun.
“Sebagai bentuk transparansi kami juga sudah membuat banner perubahan APBDes yang dipasang di Enam Dusun. Selain itu untuk mengantisipasi penerima bantuan ganda, kami juga menyiapkan stiker untuk ditempel dirumah warga penerima bantuan, karena selain BLT masih banyak bantuan bantuan baik dari propinsi, dari Kabupaten, PKH, BPNT, dan CSR”Ungkap Wahono
"Semua nama bakal calon penerima BLT nantinya berdasarkan dokomen di kirim ke pihak kecamatan atau bupati, setelah mendapat pengesahan dari bupati, para kades melakukan musyawarah penetapan bakal calon penerima BLT dan melakukan penetapan penandatanganan, lima hari setelah dilakukan baru kades menyalurkannya," jelas Wahono. 
Selain penetapan para calon penerima BLT, kegiatan juga disambung dengan sosialisasi pencegahan Covid 19 yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Supandi. (Santo)

April 23, 2020

Gerakan Berbagi Yayasan Kaliandra Sejati Ditengah Pandemic Corona


Wabah Covid-19 membangkitkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial warga di desa Dayurejo dan Jatiarjo. Warga bahu-membahu berupaya mencegah penyebaran virus semakin luas.

Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Kaliandra S.E.J.A.T.I, sebagai bentuk kepedulian Yayasan ini menggandeng beberapa donatur untuk berbagi paket sembako kepada masyarakat. Kamis (23/04)
Beberapa orang dari tim Yayasan Kaliandra blusukan ke rumah rumah warga dengan membawa bingkisan sembako untuk diberikan kepada warga.

Menurut Syarifuddin Latif selaku koordinator  Pembagian mengatakan, ada 3 dusun yang menjadi target penerimaan  paket sembako adalah warga sekitar Yayasan yang membutuhkan.

 "Target pembagian sembako ini ada tiga dusun, Tegal Kidul, Gamoh, dan Talunongko, dan untuk memastikan pembagian ini tepat sasaran kami juga dibantu Kepala dusun dan RT RW setempat untuk mendapatkan data penerima"ujar CCD Kaliandra yang akrab dipanggil Udin.

Pemberian bantuan yang bertujuan sebagai jaring pengaman ekonomi bagi warga dengan pekerjaan mengandalkan pendapatan harian ini sudah disiapkan kurang lebih 900 bingkisan sembako yang akan diberikan menjadi tiga tahap.
"Kami menyapkan sekitar 900 bingkisan sembako untuk dibagikan menjadi tiga tahap, ini tahap pertama di bulan April dan berikutnya bulan mei 300 dan Juni 300 bingkisan"tutur Udin

Seiring terus dilakukannya physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan kebijakan menjaga jarak fisik dan tetap berada di rumah sehingga pembagian sembako ini dikirim sendiri kerumah warga dengan didampingi oleh kepala dusun masing-masing.

 Namun demikian tim Yayasan Kaliandra Sejati berharap aksi sosial ini bisa bermanfaat bagi warga dan mendorong pihak-pihak lain untuk melakukan kegiatan sosial seperti yang mereka lakukan. Selain itu juga pihak Yayasan Kaliandra Sejati berharap agar wabah ini cepat selesai.

April 22, 2020

Guna Menanggulangi COVID 19 Pemdes Dayurejo Gelar Rapat Perubahan APBDes

Dalam rangka menanggulangi penyebaran Corona Virus (COVID-19), Pemerintah Desa Dayurejo Kecamatan Prigen gelar rapat perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2020.

Rapat dilaksanakan hari ini Rabu, 22/04/2020 ini bertempat di Halaman Kantor desa yang di hadiri Kepala desa, Anggota BPD, LPM, Perangkat desa, dan Kasun dari masing masing dusun.

Musyawarah tersebut tidak berlangsung lama di karenakan harus tetap waspada akan penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Kepala Desa Wahono Spw  dalam sambutannya sedikit mengulas tentang perubahan yang akan dilakukan pada bagian-bagian tertentu dana desa yang selanjutnya dialihkan untuk penanganan penanggulangan penyebaran virus corona.

"Hal ini sejalan dengan perintah Pemerintah pusat yang mewajibkan kepada seluruh desa di indonesia melakukan perubahan APBDes tahun anggaran 2020 ini, tentunya melalui mekanisme atau aturan yang sudah ada di turunkan pemerintah pusat maupun daerah."tutur Wahono

Sementara itu, Ketua BPD Bahruddin dalam sambutan singkatnya juga menambahkan apa yang di sampaikan kepala desa,
 "sebagian dana desa wajib hukumnya tahun ini di pergunakan untuk penanggulangan virus corona, ada bantuan juga akan di terima masyarakat yang berasal dari dana desa terutama masyarakat miskin terdampak penyebaran virus ini, selain itu juga pemerintah pusat dan daerah dalam waktu dekat akan segera menurunkan bantuannya" ungkap Bahru

Rapat tersebut berakhir sekitarjam 10.00 wib dengan menyepakti beberapa poin perubahan pada dana desa dalam kegiatan pisik seperti pembangunan Talud dan pembangunan fisik lainnya.

Tips Peringati Hari Bumi Melawan Corona


Tanggal 22 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bumi sedunia. Pada hari tersebut, sekitar 180 negara di dunia memperingatinya dengan selalu diingatkan untuk menjaga bumi dari kerusakan akibat pemanasan global, sampah yang menumpuk, serta kualitas udara yang terus menurun.

Tahun ini, tidak seperti biasa, ada campur tangan wabah COVID 19. Kita tidak bisa melakukan gotong royong dengan tetangga untuk membersihkan sampah, atau menggelar acara berkumpul bersama komunitas peduli lingkungan. (Physical Distancing)
Akan tetapi, bukan berarti usaha untuk menjaga lingkungan bisa dikesampingkan. Banyak cara-cara yang bisa kita lakukan di rumah untuk memperingati Hari Bumi tahun ini dan mungkin tahun-tahun selanjutnya hingga pandemi ini benar-benar selesai.
Wabah virus corona yang tak kunjung reda membuat kita harus pintar-pintar memodifikasi cara untuk melakukan kegiatan tertentu, termasuk dalam memperingati Hari Bumi.
Berikut ini, langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperingatinya sambil tetap menjaga kesehatan dari rumah.


1. Tanam satu tanaman di rumah
Pohon berguna untuk memberikan oksigen dan udara bersih untuk manusia. Ia juga bisa dijadikan sumber makanan sekaligus memerangi perubahan iklim. Jadi, menanam pohon di rumah bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga bumi kita.

Anda bisa memulainya dengan memelihara tanaman hias atau tanaman-tanaman kecil di pot yang benihnya banyak tersedia dan bisa dibeli secara online. Menanam pohon juga bisa menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga, terutama anak, agar ia tidak bosan selama harus berdiam diri di rumah.

2. Kurangi emisi karbon dengan perbanyak makan sayur
Tahukah Anda jika meluasnya peternakan merupakan salah satu penyebab berkurangnya lahan hutan alami? Selain itu, proses beternak, mulai dari memelihara hewan hingga pengolahannya sampai siap dipasarkan, bisa menyumbangkan lebih banyak karbon dioksida ke udara sehingga emisi karbon yang merusak lingkungan bisa meningkat.

Karena itu, salah satu cara untuk melindungi bumi adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih banyak mengonsumsi sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Anda bisa memulainya secara perlahan dengan mengurangi sedikit demi sedikit jumlah daging yang dimasak dan dikonsumsi.

3. Olah sisa sampah sayur dan buah jadi pupuk
Sisa sayuran yang Anda masak tadi, juga bisa kembali dimanfaatkan untuk menjadi pupuk kompos. Anda bisa menggunakan pupuk ini untuk menyuburkan pohon yang ditanam untuk memperingati Hari Bumi. Untuk membuat kompos, Anda bisa menyimpan sisa sayuran di dalam wadah makanan lalu menyimpannya di bawah tempat cuci piring, balkon rumah, atau bahkan freezer.

4. Kurangi penggunaan plastik
Sampah plastik tidak bisa hancur dengan sendirinya dalam jangka waktu ratusan bahkan ribuan tahun. Sehingga, apabila tidak didaur ulang, sampah-sampah ini hanya akan memenuhi tempat pembuangan sampah atau berujung mengotori laut, dan mengancam kehidupan banyak biota laut.

Daur ulang sampah plastik untuk peringati hari bumi sedunia
Daur ulang sampah plastik yang ada di rumah
5. Daur ulang sampah plastik di rumah
Untuk ikut mengurangi tumpukan sampah plastik, Anda bisa mendaur ulang botol bekas minuman, atau tempat makan yang didapatkan dari delivery makanan. Anda bisa mengolahnya jadi pot tanaman atau tempat lilin.

Anda juga bisa menjadikan kegiatan daur ulang sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Ambil botol-botol bekas yang sudah tidak terpakai dan ajak anak untuk melukis botol atau mewarnainya sesuka hati, menjadikannya pajangan, atau menyulapnya menjadi perhiasan seperti kalung atau gelang warna-warni.

6. Batasi penggunaan air
Membatasi penggunaan air juga baik untuk menjaga cadangan air bersih dan mengurangi aliran air kotor ke laut. Anda bisa memulainya dengan tidak terus menyalakan keran air saat mandi dan hanya menyalakannya saat akan digunakan.

7. Hemat listrik
Menghemat penggunaan listrik selain bisa mengurangi biaya yang harus dibayarkan, juga perlu dilakukan untuk menjaga bumi. Dengan mengurangi penggunaan energi listrik, maka asap beracun yang dihasilkan oleh tempat pengolahan energi listrik bisa berkurang.

Asap serta cara pengolahan energi listrik secara keseluruhan dapat merusak lingkungan dan sumber daya alam di sekitarnya. Sehingga untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi, Anda bisa mulai dengan mencabut kabel listrik yang tidak digunakan dan mematikan lampu di siang hari.

Selain langkah-langkah di atas, salah satu yang paling berpengaruh untuk menjaga kesehatan lingkungan adalah dengan mengurangi polusi dan membatasi penggunaan kendaraan bermotor. Namun berhubung saat ini sedang diberlakukan larangan untuk bepergian, maka polusi di kota-kota besar di dunia pun mulai bekurang.

Sumber berita : sehatq.com

April 21, 2020

Semangat Kartini, TP PKK Desa Dayurejo Bagikan Masker


Peringati Hari Kartini 2020, Tim Penggerak PKK Desa Dayurejo yang dipimpin langsung Ketua TP PKK Desa, ibu Suparti turut serta memberikan kepeduliannya dalam mencegah penyebaran virus  corona atau Covid-19 dengan membagikan masker di beberapa wilayah Desa Dayurejo, Selasa  (21/04/2020).

Sejalan dengan himbauan TP PKK Kabupaten Pasuruan "Bersatu Lawan COVID 19, PKK Berbagi Masker Serentak di 24 Kecamatan" agar seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada diluar  rumah. Ketua TP PKK Desa Dayurejo bersama pengurus PKK  Desa, tergerak untuk bergerak bersama memutus mata rantai Covid-19 dengan membantu warga dengan memberikan masker secara gratis.

Selain membagikan masker kerumah warga Ketua TP PKK, Ibu Suparti didampingi Kepala Desa dan Keperangkatan Desa Dayurejo yang langsung memberikan masker kepada para pengendara sepeda motor yang masih banyak pengendara tidak memakai masker, sembari memberikan edukasi untuk selalu hidup bersih dan sehat.
“Kalau berada di luar seperti ini, harus pakai masker. Selain untuk hidup bersih dan sehat, juga sangat  penting untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona,” himbau Bu Suparti.

“Pembagian masker kain ini merupakan tindak lanjut dari himbauan Pemerintah untuk memakai masker saat  beraktivitas diluar rumah guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid -19,” ujar beliau
Sementara itu dari pantauan Kim Indrokilo saat ke Balai Desa Dayurejo tampak sudah ada penyemprot asap disinfektan untuk warga yang ingin masuk ke balai desa

April 19, 2020

Antisipasi COVID 19, Desa Dayurejo Berlakukan Physical Distancing


DAYUREJO NEWS,-- Menindaklanjuti maklumat Polri tentang penanganan COVID 19, Pemerintah Desa Dayurejo bersama Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Dayurejo menerapkan Physical Distancing serentak dari jalur umum sampai pelosok Desa. Sabtu 18/04/2020.
Menurut Aipda Supandi hal ini dilakukan karena himbauan Pemerintah tentang sosial Distancing yang masih belum efektif
"Pemberlakuan physical Distancing ini merupakan tindak lanjut dari Maklumat Kapolri dimana social Distancing Masih belum efektif karena masih banyak masyarakat berkerumun ataupun melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang"jelas Aipda Supandi.
"Untuk Desa Dayurejo ini akan kita laksanakan dua kali dalam seminggu, dan waktu pelaksanaan physical distancing. Yakni  sabtu 18/04/2020 dan minggu 19/04/2020. Jam nya pun sudah ditentukan, yakni sabtu dan minggu malam mulai pukul 19.00-24.00 WIB."Tambahnya


Uji coba Physical Distancing ini diberlakukan mulai sabtu mala 18/04/2020 mulai jam 19.00 wib
Kepala Desa Dayurejo Wahono SPW menerangkan ada lima titik jalur utama yang ditutup merupakan jalur propinsi gang gang masuk kampung juga dijaga
"ada lima titik utama yang merupakan jalur propinsi yaitu perbatasan dusun Klataan dengan Desa Bulukandang, Perbatasan Dusun Lebak Sari dengan Kelurahan Ledug, Perbatasan Dusun Dayu dengan Desa Gunting, perbatasan Dusun Dayu dengan Desa Jatiarjo, dan perbatasan Dusun Gamoh dengan Desa Jatiarjo. selain itu kami juga menurunkan personil untuk jaga di setiap gang masuk perkampungan"terangnya.
Dalam pelaksanaannya, setiap warga yang akan memasuki kawasan Desa Dayurejo akan dibatasi. begitu pun yang keluar, juga akan diseleksi secara ketat.
"kita akan menanyakan, keperluan keluarnya untuk apa, kalau memang penting seperti berangkat kerja kami persilahkan. tapi kalau tidak penting kita suruh kembali kerumah masing masing"tegasnya

Diketahui personil yang turun untuk pelaksanaan physical Distancing ini ada 40 personil dari linmas, 20 personil dari banser, BPD, LPM, Kepala Dusun dan RT/RW se-Desa Dayurejo dan karang taruna. (Sant)

April 18, 2020

Bhabinkamtibmas Pimpin Apel Persiapan physical Distancing Desa Dayurejo

Aipda Supandi (Bhabinkamtibmas) Didampingi Sertu Sunarko (Bhabinsa) dan Wahono Spw. (Kades Dayurejo)
DAYUREJO NEWS,-- Sabtu, 18 April 2020 jam 18.45 wib apel persiapan penerapan physical Distancing di wilayah Desa Dayurejo.
Aipda Supandi memimpin langsung dengan didampingi oleh Sertu Sunarko dan Kepala Desa Dayurejo Wahono Spw.
Diikuti 40 personil Linmas 20 Banser, LPM, BPD, Kepala Dusun se-Desa Dayurejo, juga relawan Pemuda.

Wahono Spw saat pembekalan kegiatan physical Distancing
Membuka acara apel Kades Dayurejo Wahono Spw mengingatkan kepada semua tim untuk tetap jaga kondisi personil
"Untuk pelaksanaan Physical Distancing malam hari ini saya sampaikan kepada semua petugas untuk menjaga kondisi kesehatan masing-masing, semoga kegiatan malam ini berjalan lancar"himbaunya

Aipda Supandi memimpin apel
Aipda Supandi selaku pemimpin apel memberikan pengarahan untuk antisipasi kendala dilapangan
"Ada lima titik utama untuk penutupan jalur Physical Distancing, sensuai dengan prosedur yang ada mohon kepada personil untuk tidak lengah, kita boleh keras bertindak akan tetapi kepada sesuatu yang memang membahayakan"jelasnya

"Dari jalur yang kita tutup jika ada warga Dayurejo yang mungkin ada yang pulang kerja tetap diberikan jalur" tambahnya.

Bahruddin selaku wakil ketua posko Gugus Tugas membagi sejumlah personil untuk mengisi pos pos penutupan jalur.

Physical Distancing Desa Dayurejo ini merupakan instruksi langsung Serentak se-Kecamatan Prigen.

Jelang Penerapan Physical Distancing Tiga Pilar Desa Himbau Warga Patuhi Physical Distancing Untuk Cegah Covid 19 Di Desa Dayurejo

Aipda Supandi (Bhabinkamtibmas) dan Sertu Sunarko (Bhabinsa) mengawal petugas kesehatan woro woro pelaksanaan Physical Distancing

DAYUREJO NEWS,--- Sabtu ,18 April 2020 Pukul  10.00 Wib, Pemerintah Desa Dayurejo bersama Bhabinsa  Sertu Sunarko dan Bhabinkamtibmas Aipda Supandi melaksanakan  hinbauan mobile  Tiga Pilar  diwilayah Desa Dayurejo.
Secara mobile himbauan disampaikan dengan menggunakan pengeras suara dengan menggunakan mobil ambulance Desa dengan rute  melalui Dusun Gutean - Dusun Lebak Sari – Dusun Klataan – Dusun Dayu – Dusun Gamoh – Dusun Talunongko – dan kembali posko Gugus Tugas COVID Dayurejo balai desa Dayurejo.
Woro-woro  yang disampaikan agar warga masyarakat memahami dan mentaati  himbauan Pemerintah  untuk tetap berada dirumah, selalu menggunakan Masker, serta hindari kerumunan  orang banyak, agar penyebaran Covid 19 dapat dihentikan.
Berikut penjelasan jalur Physical Distancing yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu malam Minggu dan Minggu malam Senin tanggal 18 & 19 April 2020 di wilayah Dayurejo.
1. Dusun Klataan akan ditutup dua gang utama masuk kampung dan terobosan ke Bulukandang
2. Dusun Lebak sari gang masuk kampung
3. Dusun Dayu - Gutean - Talunongko mulai dari depan H. Agus dan jalur lapangan
4. Dusun Gamoh - Jatiarjo
5. Dusun Gamoh - Talunongko
Sedangkan untuk jalur propinsi akan tetap dibuka dengan pantauan petugas

April 17, 2020

Sigap Gugus Tugas COVID 19 Desa Dayurejo Tangani Seorang Warga Pemudik


DAYUREJO NEWS,--- Gugus Tugas COVID 19 Desa Dayurejo sigap menangani seorang warga yang baru pulang dari Jakarta, Jumat(27/04/2020.
Berawal dari informasi yang diterima dari grup WhatsApp tim Gugus Tugas COVID 19 Desa Dayurejo hari ini mendatangi langsung ke rumah Rony Setyawan 37 th, yang baru pulang dari Jakarta.
Langsung turun ke lokasi dari tim kesehatan bapak Anggita Waya Kurniawan Amd.Kep. bersama Bidan Desa Ibu Evi Susilowati Amd.Keb. juga Mitra Kordinasi ada Bhabinkamtibmas Aipda Supandi beserta Babinsa Sertu Sunarko yang didampingi oleh Kordinator Dusun Bapak Eko Wahyudi.
Menurut Eko Wahyudi kepala dusun Dayu menjelaskan tentang kedatangan saudara Rony yang memang warga dusun Dayu ini sebelum pulang pihak keluarga sudah melapor kepada tim Gugus Tugas.
"Saudara Rony memang warga saya dari dusun Dayu yang kerjanya di Jakarta, sebelum pulang kemarin (kamis.red) pihak keluarga sudah melapor untuk dilakukan tindakan"jelasnya
"Kemarin malam beliaunya datang dan kami memberikan penanganan awal yaitu penyemprotan disinfektan di barang barang yang di bawah serta memberikan pengarahan tentang protokol yang ada"tambahnya.

Aipda Supandi menyampaikan hasil dari penanganan dari tim kesehatan
"hasil dari pemeriksaan tim kesehatan menyatakan saudara Rony Setyawan umur 37 th tujuan pulang ke rumah dan tidak merasakan keluhan apa apa, bahkan warga tersebut sudah memiliki surat keterangan kesehatan dari Jakarta"jelasnya

Namun demikian beliau akan melakukan karantina mandiri sesuai prosedur yang ada.
Ini salah satu bentuk kesadaran dari warga yang peduli akan pandemic yang terjadi saat ini.

April 16, 2020

Pemerintah Desa Optimalkan Peran Relawan Satgas Covid-19

Sebagai bentuk upaya percepatan penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Pasuruan semakin gencar bersinergi dengan semua pihak. Baik dalam lingkup pemerintahan mulai dari Kecamatan, Pemerintah Desa, RT/RW, masyarakat maupun dengan stake holder lainnya.
Selain membentuk Posko Gugus Tugas Upaya Percepatan Penanganan Covid-19 yang terus memberikan pantauan di setiap harinya di laman http://covid19.pasuruankab.go.id/, kegiatan bersifat preventif melalui sosialisasi terus gencar dilakukan. Serta memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara mengantisipasi penyebaran. Berikut upaya penanggulangannya di masyarakat untuk memutuskan mata-rantai virus.
Pantauan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, secara keseluruhan, semua lini saling bahu-membahu dalam melakukan kegiatan yang bersifat preventif untuk mencegah penyebaran virus di masyarakat. Seperti yang intens dilakukan oleh Pemerintah Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan. Mengoptimalkan kinerja para tim Relawan Siaga Covid-19 dengan memberlakukan jadwal piket di Posko Covid-19 adalah satu diantaranya.    
Dalam konten berita yang diunggah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Setia Kawan di blog-nya http://kimdesalajuk.blogspot.com/ disebutkan bahwa Ketua Relawan Siaga Covid-19 sekaligus Kepala Desa Lajuk, M. Suudi juga memberlakukan jadwal piket malam untuk mengantisipasi dampak sosial yang berpotensi terjadi.
Di sisi lain, Pemerintah Desa Lajuk menyiapkan ruang isolasi dan ruang observasi yang ditempatkan di Posko Covid-19. Sekaligus tidak henti hentinya memberikan pengertian dan edukasi kepada warga tentang pentingnya hidup sehat, rajin cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan tidak keluar rumah jika tidak terlalu mendesak. Termasuk pengharusan memakai masker jika beraktivitas diluar rumah.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Pemerintah Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen dan para aktivitas Relawan Siaga Covid-19 disana. Melalui konten berita di blog-nya http://kimindrokilo.blogspot.com/, KIM Indrokilo menceritakan bahwa pemasangan banner tentang himbauan Bupati Pasuruan agar masyarakat tetap beraktivitas di rumah selama pandemi Covid-19 dipasang di beberapa titik. Terlebih saat ini Kecamatan Prigen sudah masuk zona merah.
Berikut kegiatan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat misalnya di Dusun Dayu dan Lebak Sari yang dilakukan secara berkala setiap hari Minggu. Semuanya dikoordinasikan sampai di tingkat RT dan RW di masing-masing tempat.
Lalu bagaimana dengan yang dilakukan Pemerintah Desa lainnya? Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Pemerintah Desa Prodo, Kecamatan Winongan bersama tim Relawan Siaga Covid-19. Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Prodo, Lukman Hakim, penyemprotan disinfektan dimulai di sepanjang jalan, tempat umum, kantor, tempat ibadah, rumah warga serta sarana umum lainnya. Seperti yang diberitakan di blog KIM Prodo Makmur https://kimprodomakmur2020.blogspot.com/ juga lewat konten video di akun youtube-nya.
Tidak ingin ketinggalan dengan aksi sigap yang dilakukan di hampir semua Desa di Kabupaten Pasuruan, warga, BPD, LPMD dan tim Relawan Siaga Covid-19 yang dikoordinir Pemerintah Desa Ketegan, Kecamatan Rejoso-pun melakukan kegiatan yang sama. Mengutip konten berita di blog KIM Srawa Ketegan http://kimswaraketegan.blogspot.com/, penyemprotan merupakan upaya Pemerintah Desa Ketegan untuk mencegah Covid-19 masuk ke Desa Ketegan. Minimal, penyemprotan disinfektan bersifat preventif sekaligus upaya mitigasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pemukiman penduduk. (Eka Maria)

Sumber berita : website kab Pasuruan

April 15, 2020

Tingkatkan Kewaspadaan Corona, Kepala Desa Dayurejo Panggil Lembaga Adat Dan Tokoh Agama

DAYUREJO NEWS,--- Upaya demi upaya dilakukan Pemerintah Desa Dayurejo untuk mencegah masuknya Coronavirus Disease 2019 atau yang lebih dikenal COVID 19, mulai dari penyemprotan disinfektan, sampai memberikan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui banner banner himbauan dari pemerintah dan protokol kesehatan sebagai tindakan nyata dari gugus tugas siaga COVID 19 Desa Dayurejo yang telah dibentuk.
Kali ini Rabu, 15/04/2020 Kepala Desa Dayurejo Wahono Spw memanggil Lembaga Adat dan tokoh agama untuk diberikan pembinaan serta sosialisasi tentang pencegahan COVID 19.
Hadir dalam acara tersebut kepengurusan lembaga adat dan beberapa tokoh agama yang bertempat di balai desa Dayurejo sebagai Posko Siaga COVID 19. mereka hadir sesuai protokol menggunakan masker dan tempat duduk yang berjarak.
Bertindak sebagai ketua Gugus Tugas kepala desa Wahono Spw memberikan pemahaman kepada hadirin tentang sistem penularan dan bahayanya virus yang menjadi pandemic ini. Selain itu beliau juga menyampaikan upaya yang sudah dilakukan oleh tim Gugus Tugas berupa tindakan tindakan yang kasat mata "disini sudah kami bentuk Gugus Tugas COVID 19 yang mana saya sebagai ketua Gugus Desa, beberapa tindakan sudah kami lakukan adalah hal hal yang kasat mata seperti penyemprotan disinfektan dan pemberitahuan himbauan dan protokol kesehatan"terangnya

"rencana kami selanjutnya akan mengadakan gerakan Physical Distancing pada hari sabtu dan minggu mulai jam 19.00 wib sampai 24.00 wib, jadi kami harap bapak semua bisa membantu kami memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk patuh pada kegiatan tersebut"Himbaunya

Menanggapi pertanyaan tentang pemudik Bahruddin selaku ketua BPD dan wakil ketua Gugus menyampaikan telah menyiapkan ruang observasi untuk mengantisipasi "terkait dengan pemudik dari luar kota Pemerintah sudah menghimbau untuk tidak mudik dulu, namun demikian kita yang di desa tidak bisa mencegah mereka pulang apalagi jika mereka sudah tidak kerja ditempatnya, maka dari itu kami tetap akan menginformasikan protokol ketika ada pendatang, dan mereka juga wajib lapor ke RT RW terdekat untuk selanjutnya diberikan tindakan baik dari tim Gugus maupun tim kesehatan"ungkapnya

Menutup acara kepala desa berpesan kepada tokoh agama dan tokoh adat untuk terus membantu terutama dalam hal spiritual.
"Disini kami menghadirkan bapak bapak sekalian karena kami sadar upaya bukan hanya dari tindakan jasmani atau tenaga kasar, untuk itu kami minta kepada para tokoh agama juga tokoh adat juga turut serta membantu melalui doa doa sesuai kepercayaan kita masing masing"pungkasnya

April 12, 2020

Mengintip Aktivitas Relawan Siaga COVID 19 Di Dayurejo


DAYUREJO GOOD NEWS,--- Minggu, 12/04/2020 Momentum libur hari Minggu aktivitas relawan Siaga COVID 19 Desa Dayurejo memasang banner himbauan Bupati Pasuruan guna memberikan informasi dan membuka kesadaran masyarakat terhadap virus Corona yang mana kecamatan Prigen sudah masuk zona merah.

Kegiatan yang dikomandoi oleh Eko Wahyudi ini melakukan pemasangan banner di titik perempatan Dayurejo "kami dilapangan mendapatkan tugas dari posko siaga desa untuk segera pasang himbauan ini"ungkapnya


"Dan setelah ini selesai seperti biasa jadwal Minggu kami mengadakan penyemprotan disinfektan di dusun Dayu dan Lebak sari" tambahnya


Kegiatan penyemprotan disinfektan secara berkala tiap Minggu dilakukan dan dibagi per RT untuk mempercepat pekerjaan

April 11, 2020

Upayakan Tepat Sasaran Pencegahan COVID 19 Pemerintah Desa Dayurejo Gelar Rapat Konsolidasi Tanggap Darurat COVID 19



DAYUREJO GOOD NEWS,--- Upaya mengantisipasi dan pencegahan masuknya virus Corona yang semakin darurat di kabupaten Pasuruan, Pemerintah Desa Dayurejo mengadakan rapat konsolidasi menyusun strategi kegiatan pencegahan Sabtu, 11/04/2020.

  1. Rapat yang dihadiri oleh Kepala Desa Dayurejo Wahono Spw selaku ketua Gugus tugas posko siaga COVID 19 Desa Dayurejo didampingi oleh Bhabinkamtibmas Aipda Supandi dan petugas pendamping kesehatan bapak Aang, juga hadir kurang lebih 50 orang relawan dari unsur BPD, LPM, LINMAS, kader Kesehatan, Pokdawis PANJILARAS, Kim Indrokilo, karang Taruna, Kepala Dusun dan RT RW se-Desa Dayurejo ini dilaksanakan di Posko Siaga Di Balai Desa Dayurejo dengan rata-rata yang hadir menggunakan masker dan pembatasan duduk berjarak sekitar 1 meter



Bapak Wahono menyampaikan bahwa dibalai desa Dayurejo siap untuk digunakan sebagai Posko Siaga COVID 19 dan sudah disiapkan pula ruang observasi untuk pelaporan dan tindakan awal kepada warga yang ada indikasi "jadi kami sampaikan bahwa posko sudah kita tempatkan di balai desa ini dan sudah kami siapkan ruang observasi untuk pelaporan dan tindakan awal kepada masyarakat yang ada indikasi COVID" jelasnya

Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Aipda Supandi juga tak melewatkan kesempatan untuk mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik serta mematuhi protokol dari pemerintah dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah "saya tetap menghimbau dan mohon disampaikan kepada masyarakat Dayurejo untuk tetap tenang, tetap melakukan protokol yang diberikan oleh pemerintah dan jangan lupa menggunakan masker saat keluar rumah, karena saat ini juga sudah diberlakukan tilang untuk pengendara motor yang tidak menggunakan masker"himbaunya.

 Hasil rapat tanggap darurat Covid 19 desa Dayurejo

Hari sabtu, 11/04/2020
Tempat, baldes Dayurejo
Dihadiri oleh, 
1. Bhabinkamtibmas
2. Ketua BPD dan anggota
3. Ketua LPM dan anggota
4. Kasun se Dayurejo
5. Perangkat Desa
6. Kepala Desa Dayurejo
7. Danton Linmas dan anggota
8. Tim Kesehatan
9. RT RW se-Desa Dayurejo
10. KIM INDROKILO
11. POKDAWIS PANJILARAS
..
Hasil rapat dalam acara tersebut sebagai berikut :
1. Menindaklanjutti surat edaran dari Kapolres Pasuruan, kaitan dengan keharusan untuk melakukan phisical distancing, maka Desa Dayurejo akan melakukan kegiatan tersebut pada :
Hari, sabtu Tanggal 18/04/2020
Di semua pintu masuk Desa Dayurejo, sbb : 
1. Titik blokir 1, batas Dusun Klataan dg Dsn Bulukandang. Lokasi Utara SKT
2. Titik blokir 2, batas Dusun Lebak sari dg Dusun jeruk. Lokasi sebelah T-shot.
3. Titik blokir 3, batas dusun Dayu dg Dsn Pajaran, lokasi sebelah Timur Masjid Pipil 
4. Titik blokir 4, batas Dusun Dayu dg Dsn Tonggowa. Lokasi disesuaikan petugas
5. Titik blokir 5, Gamoh dgn Dsn Tegal Kidul. Lokasi pintu gerbang Kaliandra
6. Pusat kendali (Posko Siaga) informasi Balai Desa Dayurejo.

Waktu kegiatan.
Mulai pukul 19;00 sd pukul 24:00
...
Kebutuhan personel masing masing pos, 8 orang. Terdiri dari Linmas, RT, RW. Relawan

....
Peralatan di masing masing pos.
1. Penghalang jalan, 
2. Alat komunikasi / HT
3. Alat semprot antisept, bukan disinfektan
4. Masker
5. Buku laporan
6. Meja Kursi
7. Banner

.....
SoP
1. Semua orang dari luar Desa dilarang masuk. (Kecuali Darurat menunjukkan keterangan yang jelas) 
2. Semua warga DAYUREJO yang akan keluar atau masuk wajib di data menunjukkan kartu identitas.
3. Pendataan mengacu pada parameter yang telah dijadikan ketentuan dalam penanganan Covid 19.




3 Kecamatan Di Kabupaten Pasuruan Berstatus Zona Merah

Tiga Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Berstatus Zona Merah
Ketiga kecamatan itu yakni Kecamatan Bangil, Kraton dan Puspo, di mana setidaknya ada 3 warga di kecamatan tersebut yang dinyatakan Positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menjelaskan, Zona Merah adalah daerah atau wilayah yang terdapat kasus positif Virus Corona. Ketiga warga yang dinyatakan Positif Covid-19 terdiri dari 1 laki-laki dari kecamatan Puspo, 1 laki-laki dari Kecamatan Bangil, dan 1 perempuan dari Kecamatan Kraton.  Usia ketiganya antara 35-45 tahun, di mana sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan tracing dan penelusuran seluruh kegiatan ketiga warga tersebut.
“Kita telusuri apa saja kegiatannya, kemudian ke mana saja perginya. Ketemu siapa saja, sehingga ini bagian dari cara yang kita lakukan untuk menekan semakin menyebarnya jumlah masyarakat yang tertular Covid-19,” kata Anang, saat memimpin Konferensi Pers di Posko Informasi Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Sabtu (11/04/2020).
Terhadap ketiganya, pihak RSUD Bangil tengah melakukan perawatan. Menurut Anang, tiga-tiganya dalam kondisi sehat, dan terus diberikan semangat dan motivasi untuk sembuh dari Virus Corona.
“Tim Medis RSUD Bangil terus intens merawat ketiga pasien ini. Mohon doanya saja agar ketiganya bisa sembuh dari Corona,” singkatnya.
Lebih lanjut Anang menegaskan bahwasanya ketiga pasien positif Covid-19 ini bukan warga pendatang maupun TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang bekerja di luar negeri. Ketiganya terpapar Corona, setelah melakukan sebuah kegiatan di luar Kabupaten Pasuruan.
“Yang jelas bukan TKI atau pemudik, Tapi asli warga Kabupaten Pasuruan yang bekerja di Kabupaten Pasuruan,” pungkas pria yang juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan oitu.
Di sisi lain, tak hanya zona merah yang harus diperhatikan betul oleh seluruh lapisan masyarakat. Di Kabupaten Pasuruan, setidaknya ada 15 kecamatan yang berstatus  Zona Kuning atau daerah yang terdapat pasien dalam pengawasan (PDP).
Kelima belas kecamatan tersebut diantaranya Gempol, Beji, Rembang, Pandaan, Sukorejo, Prigen, Purwosari, Purwodadi, Rejoso, Lekok, Nguling, Grati, Lumbang, Gondangwetan dan Pohjentrek. Dari seluruh kecamatan tersebut, Kecamatan Purwodadi menyumbang paling banyak jumlah PDP. Yakni 7 orang, sedangkan ODP (orang dalam pemantauan) hanya 2 orang dan tidak ada yang positif Covid-19.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, 6 kecamatan masih berstatus Zona Hijau. Yakni Wonorejo, Kejayan, Winongan, Pasrepan, Tutur dan Tosari. (emil)


Jumlah Kasus Pasien Positif Covid-19 Di Kabupaten Pasuruan Bertambah Menjadi 10 Orang

Setelah 3 orang warga Kabupaten Pasuruan dinyatakan Positif Covid-19, kini jumlah pasien yang  dirawat di RSUD Bangil dan dinyatakan Positif Covid-19 hingga Sabtu (11/04/2020) petang bertambah menjadi 10 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, setidaknya ada 7 lagi tambahan warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19.  Mereka terdiri dari 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Untuk 5 orang laki-laki berasal dari Kecamatan Lumbang, Beji, Gempol, Purwodadi, Gondangwetan. Sedangkan 2 orang perempuan berasal dari Prigen dan 1 Perempuan warga Ibukota Jakarta yang memiliki keluarga di Kecamatan Rembang.
Penambahan tujuh orang warga ini berasal dari hasil tes swab yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Propinsi Jawa Timur, dan diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Sabtu (11/04/2020) petang sekitar pukul 18.00 WIB.
“Hasil swab keluar dari Info Covid-19 Propinsi Jawa Timur yang kita terima pukul 6 sore tadi. Kami sangat prihatin mendengar kabar ini, tapi memang harus kami sampaikan kepada seluruh masyarakat,” kata Anang, saat ditemui di Posko Informasi Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
Dijelaskannya, ketujuh pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan yang berbeda. beberapa pasien sebelumnya pernah mengikuti pelatihan di Surabaya. Ada juga yang sering pulang pergi Jakarta dan Pasuruan.
Sedangkan khusus perempuan dari Jakarta adalah pedagang sering bepergian ke Jakarta untuk urusan bisnis. Menurut Anang, warga Jakarta ini datang ke RSUD Bangil pada tanggal 28 Maret 2020 lalu, lantaran mengeluhkan sakit batuk, pilek disertai sesak nafas.
Ketika berada di RS Bangil, petugas medis langsung melakukan perawatan hingga kondisinya mengalami peningkatan yang sangat baik. Akan tetapi, selang tujuh hari kemudian, tepatnya 4 April 2020, perempuan tersebut memutuskan pulang paksa dan kembali ke Jakarta.
“Dia merasa sehat dan baik-baik saja setelah dirawat intensif oleh petugas medis RSUD Bangil, Tapi setelah tujuh hari memutuskan balik ke Jakarta, dan pulang paksa,” tegasnya.
Dengan bertambahnya jumlah pasien yang positif Covid-19, Anang mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, atau bahkan takut berlebihan. Melainkan tetap berpikiran positif bahwasanya Corona atau Covid-19 (Corona Virus Disease) bisa dikalahkan dengan mengikuti seluruh anjuran dari Pemerintah. Yakni senantiasa menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) meliputi mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, makan makanan sehat dan bergizi, olahraga, minum air putih 8 gelas sehari, dan istirahat yang cukup.
Tak hanya itu saja, Anang juga meminta masyarakat untuk melaksanakan social and physical distancing (jaga jarak dan menghindari keramaian), memakai masker ketika berada di luar rumah serta selalu berada di rumah (stay at home) kecuali untuk keperluan yang bersifat mendesak, seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan.
“Saya ajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tidak panic, tapi kita harus selalu waspada. Karena Corona ini virus yang tak terlihat tapi pergerakannya sangat cepat dan bisa menyebar ke mana-mana. Untuk itu, saya minta semuanya untuk tetap berada di rumah demi dapat memutus rantai penyebaran Virus Corona ini. Kita jaga pola dan gaya hidup kita dengan menjaga kebersihan dan kesehatan. Jaga jarak minimal 1 meter, hindari keramaian, dan pakai masker kemana-mana, apalagi sampai mudik atau pulang kampung,” tegasnya
Terhadap keluarga para pasien Positif Corona, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan terus melakukan tracing dan tracking. Tracing bertujuan untuk memastikan kontak erat, istilah untuk keluarga dan orang-orang yang selama ini berhubungan atau berkomunikasi dengan pasien. Sedangkan tracking lebih pada penelusuran terhadap riwayat perjalanan dari pasien itu sendiri. (emil/Anang Saiful Wijaya)


Sumber berita : Website resmi kabupaten Pasuruan

Cegah COVID 19 Relawan Partai Golkar Kecamatan Prigen Semprot Disinfektan di Pelosok Kampung



DAYUREJO GOOD NEWS,--- Berbagai upaya pencegahan COVID 19 dilakukan agar tidak sampai masuk ke Desa desa, seperti yang dilakukan oleh relawan partai Golkar Kecamatan Prigen ini yang melakukan baksos dengan cara penyemprotan disinfektan salah satunya di Dusun Talunongko Desa Dayurejo Sabtu (11/04/2020)

Hadir dalam acara tersebut Tri Laksono salah satu kader wilayah kecamatan Prigen dengan beberapa tim relawan partai Golkar.
Kepala Desa Dayurejo juga hadir menyaksikan kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut.
Dengan dibantu oleh warga sekitar penyemprotan berjalan lancar pada cuaca yang mendukung, Tri Laksono sambil menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan selalu pakai masker saat keluar rumah "bapak-bapak ibu-ibu harapa selalu waspada, akan tetapi tidak perlu panik, jika keluar rumah selalu pakai masker dan jaga kebersihan dengan cuci tangan dengan sabun" himbaunya melalui pengeras suara megaphone.

Dalam kesempatan tersebut kepala desa Dayurejo Wahono Spw juga menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan ini bukan yang pertama "Alhamdulillah kami beserta masyarakat bersyukur karena banyak yang peduli terhadap pencegahan COVID 19 di Dayurejo ini, kegiatan penyemprotan ini bukan yang pertama, karena satu Minggu yang lalu masyarakat Dayurejo Serentak melakukan penyemprotan disinfektan dan kerjabakti juga di wilayah dusun masing-masing"ungkapnya.

"Kami juga sudah membentuk Posko Desa siaga COVID 19 Desa Dayurejo yang mana setiap RT dan RW telah dibekali dengan Protokol supaya bisa memantau dan menindak lanjuti setiap kejadian atau masalah COVID di masyarakat Dayurejo"pungkasnya. (Sant)

April 8, 2020

Tips Menggunakan Masker Yang Benar


Cara pakai masker yang benar


Pada umumnya, masyarakat menggunakan masker secara asal-asalan. Orang-orang cenderung membiarkan masker memiliki celah di sekitar mulut, menyentuh bagian luar masker, hingga menggaruk wajah dan menggosok hidung. Hal-hal tersebut justru memicu wajah semakin terkontaminasi dengan virus.
Berikut adalah cara yang benar dalam menggunakan masker: 
  1. Pastikan untuk menggunakan masker yang sesuai dengan ukuran wajah Anda, tidak kekecilan atau kebesaran. 
  2. Selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum menggunakan masker.
  3. Perhatikan sisi masker. Biasanya masker memiliki warna hijau dan putih. Sisi hijau merupakan bagian luar sehingga sisi warna putih yang menempel pada kulit Anda. 
  4. Letakkan garis kawat pada masker di bagian hidung Anda. Jika Anda menggunakan masker tali, ikat tali bagian atas pada kepala bagian ubun-ubun. Lalu, tarik tali bagian bawah hingga masker menutupi dagu, kemudian ikat tali di leher Anda. 
  5. Jika Anda menggunakan masker karet, Anda hanya perlu mengikat karet ke bagian telinga. Setelah masker terpasang, cubit garis kawat agar mengikuti bentuk hidung Anda sehingga tidak tersisa celah antara masker dan wajah Anda. 
  6. Panjangkan bagian bawah masker hingga menutupi dagu. Pastikan masker Anda menutupi hidung, mulut, hingga dagu. 
  7. Jangan menyentuh masker, apalagi jika Anda belum mencuci tangan. 

Cara melepas masker
Tidak hanya saat menggunakan masker, Anda juga harus memerhatikan cara melepaskan masker yang benar, yaitu sebagai berikut: 
  1. Cuci tangan terlebih dulu sebelum melepas masker. 
  2. Pastikan tidak menyentuh sisi masker Anda, apalagi sisi luar karena di situlah tempat berkumpulnya kuman. 
  3. Untuk masker tali, lepaskan tali bawah terlebih dulu kemudian tali atas. 
  4. Untuk masker karet, tarik karetnya dari telinga Anda. 
  5. Robek masker, agar tidak didaur ulang, lalu buang ke tempat sampah.  
  6. Saat Perjalanan Dinas atau Bisnis Sebagian ahli kesehatan mengatakan masker hanya efektif digunakan selama 3-4 jam atau maksimal satu hari. 
  7. Pastikan Anda menggunakan masker hanya untuk sekali pakai.  
  8. Jika masker mulai kotor, segera ganti masker Anda.




April 5, 2020

April 4, 2020

Warga Dusun Gamoh Bikin Disinfektan dan Semprot Sendiri

DAYUREJO GOOD NEWS,--- Beragam cara untuk mencegah masuknya virus COVID 19, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Gamoh Desa Dayurejo ini, mereka membuat Disinfektan dengan mencampurkan bahan-bahannya sendiri untuk disemprotkan dipelosok kampung, Sabtu (04/04/2020).

Hal itu dilakukan atas kesadaran masyarakat beserta perangkat dan kepala dusun Gamoh untuk mencegah masuknya pandemic COVID 19 setelah dibentuknya Desa Siaga COVID 19 di Dayurejo.

Tamsuri kepala Dusun Gamoh mengomando langsung dilapangan untuk kegiatan penyemprotan itu menyiapkan dua mobil pickup untuk muat tangki pompa penyemprotan.

Kegiatan penyemprotan itu juga didampingi oleh bapak Aang Selaku petugas surveilans puskesmas Bulukandang dan ibu Evi Sulistyowati bidan desa Dayurejo memberikan pengarahan penyampuran bahan disinfektan.

Tidak sempat bercakap langsung, Kasun Tamsuri mengucapkan terima kasih kepada semua yang ikut dalam penyemprotan melalui grup WhatsApp Siaga COVID 19 Desa Dayurejo

"Trimakasih sy sampaikan atas bantuan dan partisipasinya  dari puskemas bulukandang serta warga dusun gamoh rt rw dan lembaga yg lain telah mmbantu melaksanakan penyemprotan satu dusun dn alhamdllah merata tak ada yg ketinggalan.bila mana kami dari pihak dusun kurg berkenan dalam melaksanakan giat ini sy mewakili warga dusun gamoh mohon maaf yg sebesar besarnya maksih wssllm."pesan Tamsuri melalui WhatsApp.

April 1, 2020

BPD dan Pemerintah Desa Dayurejo Publikasikan APBDes 2020

Badan Permusyawaratan Desa bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Rabu (01/04/2020), mempublikasi APBDes tahun 2020 milik Desa Dayurejo. Publikasi atas anggaran itu bagian dari transparansi dana desa maupun ADD seperti yang diisyaratkan dalam UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, maupun peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Program Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

“APBDes sudah disahkan dan kita melakukan transparansi karena itu sesuatu yang wajib karena berkaitan dengan anggaran dan pelayanan umum. Bahkan dalam peraturan itu dijelaskan kewajiban bagi pemdes mempublikasikan penggunaan DD untuk pembangunan desa maupun pemberdayaan masyarakat desa sebagai bentuk transparansi,”jelas Ketua BPD Bahruddin, Rabu (01/04/2020).

Publikasi ini tidak hanya berupa pemasangan baliho yang memuat rencana hingga realisasi APBDes, tetapi juga menjelaskan kepada masyarakat soal penggunaan anggaran maupun realisasinya di tahun 2020.

”Publikasi melalui media dinilai penting dilakukan semata demi meminimalisir penyimpangan penggunaan DD, karena tujuan utamanya memberikan informasi kepada masyarakat karena masyarakat juga berhak mengetahui dikemanakan saja pengelolaan DD,”terangnyq.

Secara umum menurut pria yang biasa disapa Bahru, anggaran yang diploting di tahun 2020 untuk Desa Dayurejo sebesar Rp 2.517.932.980. Dengan rincian DD sebesar Rp 1.203.957.000, ADD Rp 454.985.000, PHBR sebesar Rp. 534.952.000, BKK sebesar Rp. 213.000.000, dan SLP sebesar Rp. 105.038.980. ”Penggunaan anggarannya meliputi belanja kegiatan di bidang pelaksanaan pembangunan 34% Rp 849.310.000, bidang pembinaan kemasyarakatan 11% Rp 237.955.980 bidang pemberdayaan kemasyarakatan 14% Rp 319.357.000 bidang penanggulangan bencana darurat desa 2% Rp 25.200.000,  sedangkan untuk belanja bidang penyelenggaraan pemerintahan desa sebesar 34% Rp 849.310.000.”pungkasnya.